Konser Liam Gallagher Jakarta, di Peluk Penonton dan Terharu


Awal tahun ini mungkin sangat di nanti oleh fans Oasis yang menggilai sang vokalis Liam Gallagher, kendata menunda konser yang seharusnya diadakan 2017 lalu, LIam sudah hadir di Jakarta dan mengadakan konser semalam di Ecovention Ancol, 14 januari 2018.


Konser Liam Gallagher Jakarta merupakan serangkaian konser untuk promo album teranyar As You Were, di kala Liam bersolo karier dan tidak bersama Oasis. Konser ini amat dinantikan oleh penggemar di Jakarta bahkan ada penonton asal Malaysia dan Singapura yang hadir menonton di Jakarta juga dari berbagai provinsi di Indonesia.

Mamih memang nggak kebagian untuk harga konser presale, dan mamih mendapatkan tiket dari Gohitz(dot)com, dan satu lagi papih membeli dari teman yang sedang merantau ke Jakarta. Saat hari minggu kemarin mamih juga melihat jadwal kalau pertunjukan akan “open door” jam 8 malam dan baru akan “open gate” jam 5 sore. Karena pengalaman konser sebelumnya biasanya akan mulai 1-2 jam setelah “open door” dan mamih berangkat dari rumah jam 5 sore kira-kira 1,5jam perjalanan menuju Ancol.

Benar adanya saat sampai di lokasi antrian sudah sangat panjang, bahkan teman-teman mamih sudah ada yang sampai jam 1 siang, wow banget kan. Memang kategori mereka dapat yang rockpit dan festival yang artinya siapa yang antri paling depan akan dapat mencium langsung keringan Liam Gallagher hahahha.

Walaupun penyanyi yang penuh dengan kontroversial, Liam tetap mempunyai sihir dalam suaranya dan membuat setiap lagu yang ia nyanyikan melekat di pikiran yang mendengarkan. Perseteruaannya dengan Noel Gallagher yang merupakan saudara kandung sendiri juga kerap menjadi berita di Inggris , juga menjadi perpecahan di dalam grup band mereka Oasis. Noel sendiri keluar dari Oasis pada tahun 2008, duh sayang banget yah.

Gaya panggung yang sederhana dan “seenaknya” membuat Liam  justru memiliki sebuah tontonan yang asik dan sederhana dengan musik yang tentu saja berkualitas. Pemilihan lirik yang dalam setiap lagu yang dibawakan juga menambah bumbu kekecean dari Liam Gallgher loh, suaranya asik dan ciri khas banget.

Proses Penukaran Tiket

Sesampainya di lokasi mamih hanya menukarkan tiket yang udah dalam bentuk fisik, dan langsung di tukarkan dengan gelang kertas berwarna. Karena mamih dapatnya di tribune jadi gelangnya warna merah, untung saja tiket mamih sudah dalam bentuk fisik jadi gak perlu antri lama. Tapi agak sedih juga sih yang masih dalam bentuk tanda bukti aja di email jadi mereka harus menukarkan dalam bentuk fisik sesuai dengan tempat online yang dibeli terus ditukarkan lagi dengan gelang berwarna tadi. Antriannya itu panjang banget loh, apalagi sambil hujan-hujanan.

Belum sampe situ aja, jadi gelang yang ditukarkan hanya penanda kategori penonton saja, tidak ada barcode atau no kursi bagi yang di Tribune, pe er lagi ternya saat memasuki gate 2 lapis tiket fisik harus dikeluarkan, untuk di sobek saja, mamih kira di scan, ternyata masih manual.

Setelah masuk gate sudah lumayan tenang lah karena tidak kehujanan, lantas mamih langsung menuju toilet. Untuk barang yang tidak boleh masuk sih, seperti Vape, Rokok (yang diluar dari merk sponsor acara haha), kamera, botol air plastik. Penonton saat antri  lumayan tertib hanya saja masih banyak sampah yang bergeletakkan, karena kantong tempat sampah juga jarang sih disediakannya.

Nonton sama papih @ranselbabam



disini masih tersedia minuman, dan makanan jadi tidak kelaparan, cuma harganya saja lumayan, disediakan pula kalau mau foto-foto yang boothnya juga menarik, dan ada hiburan dari The Playmaker berupa band juga games yang lucu haha, kalau tidak bawa kaos atau merchandise Oasis ataupun Liam disnni banyak banget.

Salah satu foto booth nya


Antrian untuk masuk ke area panggung sudah panjang sekali, untung saja mamih dapat no tempat duduk, jadi gak perlu rebutan didalam nanti, walaupun mamin pikir melihat om Liam jauh banget sihh, udah kebayang seperti nonton Bon Jovi, Bryan Adams tapi senengnya sih bisa foto bareng waktu itu.

Konser Liam Gallagher 

Ada rumor yang mengatakan setelah konser om Liam akan liburan di Bali atau lombok, duh koq mamih gak diajak yah, wakakaka.

Bersyukurlah mamih dapat tempat duduk di Tribune depan jadi masih terlihat lampu dari panggung cukup jelas, hahaha lampu. Jarak dari panggung sampai tempat duduk belakang masih dekat lah tidak seperti di stadion sepak bola hihi.

Pukul 21.00 tepat barulah suara gitar, dan drum dibunyikan, menggebrak langsung di lagu pertama, Rock n Roll Star, lanjut dengnan Morning Glory dan Greddy Soul. Sepertinya Liam sudah nampak terlihat lebih matang di usia ke 45, tidak terlalu terlihat banyak interaksi dengan penonton tapi Liam mengatakan akan ada konser berikutnya di Indonesia.

Tidak lupa iya juga membawakan lagu-lagu di album ternyar seperti Wall og Glass, Paper Crown, Bold, juga lagu dari band yang ia bentuk  berjudul Soul Love. di detik-detik terakhir ada penonton yang mau dan memeluk Liam saat membawakan lagu, duhhh duhh langsung diamankan oleh petugas, gimana yah kharismanya emang sih geregetan bikin wow.

Saat membawa bendera Merah Putih



Apalagi saat membawa bendera merah putih dan Liam mengatakan “Nice Flag”. Paling bikin bahagia dan terharu sih bawa lagu Be Here Now, Live Forever yang semua penonton menyanyikan bersama. Agak keganggu juga sih dengan smartphone yang wara wiri duh itu kalau dikonser bikin emosi dan gagal fokus beda kenikmatan menikmati musik jadinya.

Ini langsung dikasih sama Liam wahh beruntung mas Pram



Nonton konser sambil IG Live, atau sambil videoin konser jadi apa yang dinikmati, momentnya jadi gak asik, kalau menurut mamih sih. Saat konser ambil beberapa foto cukup lah yah, gak terus-menerus buka hape keganggu bener. Andai ada peraturan saat konser berlangsung dilarang nyalain smartphone atau dokumentasi kayanya lebih afdol deh nonton komsernya, hahaha.

Tetap bahagia sih sambil dengerin lagu pamungkas dari Oasis yang mamih tunggu akhirnya dibawakan, yaitu Wonderwall yang serius deh itu menghipnotis banget, apalagi masing-masing orang yang penggemar Oasis punya moment berarti dengan lagu itu. Kaya mamih juga punya memori sendiri dengan lagu Wonderwall yang memang kacau liriknya bikin sebuah kenangan masa lalu langsung terlihat di depan mata.

Tidak terasa konser disudahi, hiks rasanya sebentar sekali kurang lbih 90 menit atau malah 60 menit sudah berakhir. Lama ya antrinya yah, walaupun sesaat senang sekali Liam bisa mampir dan menggelar konser di Jakarta. Samapai ada loh yang datang jauh-jauh ia sudah tau tidak bisa membelika harga tiket yang tinggi dan berada di luar gerbang Ecovention Ancol. Salut buat orang-orang seperti itu yang masih memiliki impian dan harapan, semoga “mas” bisa nonton konser next time atau ikut liburan mungkin sama om Liam hehehe.

Salut mas walaupun gak bisa menyaksikan didalam tapi datang ke Ancol




Beberapa foto dari : AOIR Komunitas fans Oasis di Indonesia








Spread the love
No Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *