3M Plus Vaksinasi untuk Mencegah Kedaruratan Demam Berdarah
Masih membayangi, ketika teman bercerita sekeluarga terkena demam berdarah dan dilarikan kerumah sakit, awalnya mamih kira demam berdarah hanya menimpa anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa terkena efek berbahaya dari demam berdarah.
Ada kedaruratan yang paling dihindari pada kondisi pasien demam berdarah yaitu bocor pembuluh darah karena resiko terbesarnya meninggal dunia. Untuk pencegahan demam berdarah bisa dilakukan 3M plus vaksinasi. Dalam data penderita demam berdarah masih cukup tinggi di Indonesia, bagaimana tanda kedaruratan dan cara pencegahan demam berdarah secara lengkap?
Kasus Demam Berdarah Meningkat, Cegah dengan 3M Plus Vaksin
Agak kaget sebenarnya, kasus demam berdarah dengue yang terjadi di Indonesia meningkat 3 tahun belakangan ini. Mamih membaca berita menjadi khawatir dan meningkatkan kewaspadahan untuk mencegah demam berdarah. Menurut data yang mamih baca, Total angka kasus demam berdarah di Indonesia meningkat dari 73.518 orang pada 2021 menjadi 131.265 kasus pada 2022. Sementara untuk jumlah kematian juga meningkat dari 705 orang pada 2021 menjadi 1.183 orang pada 2022.
Mengagetkan memang, selain adanya siklus 5-6 tahunan karena iklim dan anomali El Nino, masyarakat dan pemeritah juga ikut andil untuk bekerjasama dalam pencegahan demam berdarah. Makin berbahaya jika menginfeksi seseorang yang rentan seperti, anak yang pernah menderita demam berdarah terinfeksi kembali, maka tubuhnya akan semakin rentan. Selain itu, individu dengan obesitas dan komorbid cenderung memperparah kondisi demam berdarah.
Untuk kasus demam berdarah juga tidak pandang bulu, teman mamih yang usia dewasa juga bisa terkena demam berdarah. Apalagi tanda atau gejala demam berdarah hampir serupa dengan beberapa tanda penyakit lain. Untuk itu masyarakat bisa segera bertindak cepat dan tidak mengganggap enteng penyakit demam berdarah.
Mengurangi risiko terkena demam berdarah dengue (DBD) atau yang lebih dikenal dengan demam berdarah, vaksinasi demam berdarah menjadi langkah yang penting, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan izin edar vaksin dengue sejak tahun 2016 lalu.
Cek Tanda Kedaruratan Demam Berdarah dan Cara Mencegahnya
Mengkhawatirkan karena Demam Berdarah Dengue masih ada disekitar kita, ketika terjadi peningkatan masyarakat bisa mencari tahu lebih banyak lagi mengenai tanda atau gegala demam berdarah dan cara pencegahannya.
Pemerintah telah memberikan sosialisasi juga untuk 3M Plus Vaksinasi agar demam berdarah di Indonesia bisa dicegah dan menurunkan angka kematian yang terjadi. Untuk itu mamih bersyukur bisa langsung mendengarkan informasi lengkap mengenai demam berdarah melalui, Talkshow Edukatif bertajuk “Demam Berdarah di Sekitar Kita”, menghadirkan beberapa narasumber yang ahli dibidangnya juga berbagi ceritanya seputar demam berdarah, sebagai berikut:
- Andreas Gutknecht, General Manager, Takeda Innovative Medicines
- dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
- Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis, IDAI
- Ringgo Agus Rahman, Publik Figur
- Sabai Morschek, Publik Figur
Pengalaman menangani pasien demam berdarah membuat dokter Anggraini bercerita tentang kewaspadaan dan gejala saat terkena demam berdarah. Beliau mengingatkan bahwa demam berdarah sudah dapat dicegah dengan vaksinasi. Selain 3M itu masyarakat bisa mengambil langkah bijak untuk segera vaksinasi agar dapat terhindar dari demam berdarah.
Mamih merasa tercerahkan ketika mendengarkan penjelasannya, cukup menarik dan bisa menjadi catatan hal yang bisa kita ketahui mengenai demam berdarah. Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) menambahkan bahwa angka kematian demam berdarah di Indonesia belum bisa ditekan seperti Singapura dan Thailand karena di setiap 3mm air bersih yang menggenang bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes tersebut. Begitu juga jika semakin banyak membuka tempat baru bagi manusia maka akan semakin luas penyebaran virus dengue.
Dr. Dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis, IDAI, beliau menjelaskan bahwa “Nyamuk adalah seranggga yang paling tinggi menyebabkan kematian manusia dibandingkan hewan lain karena nyamuk bisa terbang sejauh 5-6 km. Ada 2 jenis nyamuk yang menyebabkan penyakit yaitu Aedes dan Malaria”. Nyamuk Aedes aegypti adalah vektor dari penyakit demam berdarah. Seseorang yang terkena demam berdarah akan melalui 3 Fase yaitu :
- Fase Demam terjadi selama 3-7 hari
- Fase Kritis terjadi selama 3-7 hari
- Fase Penyembuhan terjadi pada 5-9 hari
Kebanyakan kasus demam berdarah terjadi pada anak-anak, kenapa? karena presentasi tertinggi pada tubuhnya adalah cairan, sehingga jika terjadi kebocoran, bisa lebih buruk dampaknya. Bukan hanya trombosit yang rendah, si pembuluh darah pasien menjadi seperti berlubang-lubang atau bocor, hal tersebut yang dapat menyebabkan shock syndrome. Namun meskipun pasien dalam kondisi syok mereka tetap bisa berjalan, oleh karena itu kita tetap harus waspada.
Orangtua diminta untuk mewaspadai gejala demam berdarah yang muncul pada anaknya, antara lain demam, bintik kemerahan, nyeri sendi dan otot, dan perdarahan. Saat gejala tersebut muncul, orangtua perlu membawa anaknya ke rumah sakit atau puskesmas terdekat untuk dirawat. Semakin cepat deteksi dan penanganan, maka kian tinggi pula tingkat kesembuhannya.
Demam Berdarah Sudah Ada Vaksinnya
Merasa lega dan beruntung karena vaksinasi demam berdarah telah masuk dan disetujui izin edar oleh pemerintah Indonesia. Masyarakat bisa berkonsultasi dengan dokter tentang vaksinasi demam berdarah ini.
Demam berdarah adalah penyakit yang bisa dicegah dengan Vaksinasi, Vaksin demam berdarah tersebut melengkapi perlindungan dari penyakit demam berdarah jadi tidak hanya 3MPlus (Menutup, Menguras, dan Memanfaatkan), tetapi 3MPlusVaksin. Vaksin demam berdarah yang saat ini beredar telah direkomendasikan oleh BPOM dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Vaksin Demam Berdarah diindikasikan untuk anak-anak hingga dewasa, masyarakat bisa segera ke Rumah Sakit, Klinik Terdekat untuk berkonsultasi dengan Dokter tentang vaksinasi DBD, untuk melindungi diri dari infeksi demam bedarah.
Pemberian vaksinasi pada keluarga merupakan salah satu cara yang dianjurkan untuk mengurangi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) di Indonesia. Sehingga, dengan adanya vaksin demam berdarah ini diharapkan mampu mengurangi risiko seorang anak sakit demam berdarah dan mengurangi risiko rawat inap serta demam berdarah berat.
Seperti halnya keluarga artis Ringgo Agus Rahman dan Sabai Morscheck telah menjalani vaksin demam berdarah agar tidak terulang lagi penyakit demam berdarah yang pernah menimpa keluarganya. Selain produktivitas terganggu ia cukup mengalami trauma ketika ia sendiri mengalami demam berdarah dan anaknya yang baru berusia 1 tahun juga pernah mengalami demam berdarah. Pencegahan dengan vaksinasi diharapkan dapat melindungi keluarga dalam pencegahan demam berdarah.
Vaksinasi DBD akan membantu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi yang berfungsi mengenali kuman dan melawan kuman penyebab penyakit.Orang dewasa juga perlu mendapatkan vaksinasi demam berdarah. Berbagai faktor seperti kondisi tubuh yang buruk bisa membuat sistem antibodi pada orang dewasa seseorang menurun. Jika gejala demam berdarah yang mereka alami tidak segera ditangani, maka akan mengakibatkan kondisi penyakit yang memburuk sehingga sama sekali tidak bisa disepelekan.
Untuk itu keluarga di Indonesia bisa menggunakan pilihan bijak lindugi anggota keluarga dari demam berdarah dengan Vaksinasi, yang telah direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Demam Berdarah bisa dicegah dan bersama-sama masyarakat bisa menurunkan angka jumlah terinfeksi, cegah dengan 3M Plus Vaksin untuk Indonesia lebih sehat.
C-ANPROM/ID/QDE/0140 | Aug 2023