Aktivitas Mengenalkan Warna pada Bayi Sesuai Tahapan Usianya

Setuju ya kalau 1000 hari pertama sangat penting untuk anak, dan sebagai orang tua tentu dapat mempersiapkan dan mempelajari pengetahuan tentang tahapan perkembangan mulai dari bayi baru lahir hingga anak-anak dan seterusnya.

Dua hal yang tidak dapat dipisahkan untuk tumbuh kembang yang optimal adalah Stimulasi dan Nutrisi. Jadi oramg tua bisa mulai mempelajari apa saja yang dibutuhkan anak, termasuk memberikan stimulasi indera yang dimiliki. Lantas salah satu yang bisa distimulasi yaitu kegiatan mengenalkan warna pada bayi, dan bahasan ini menjadi tema dalam talkshow “Pentingnya Mengenalkan Warna pada Si Kecil Sejak Dini”, bersama dr. S. Tumpal Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A  dan Ibu Vita Jr Brand Manager farlin Indonesia.

Aktivitas Mengenalkan Warna pada Bayi Sesuai Tahapan Usianya

Kenapa sih pengenalan warna itu penting? Saat bayi belum bisa melihat dengan baik, studi menyatakan bahwa bayi baru bisa melihat warna dasar yang mencolok seperti merah, kuning, biru dan hijau di usia 3-4bulan. Memperkenalkan warna pada bayi memiliki manfaat antara lain, membantu perkembangan kognitif dan visual, bahasa dan emosional. Permainan mengenal warna juga memiliki manfaat saat MPASI.

Warna bisa diperkenalkan melalui barang yang dalam keseharian biasa digunakan oleh si kecil, seperti botol susu, sisir, atau alat makan.

Pemahaman bayi terhadap warna berkembang seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya. Berikut adalah tahapan perkembangan bayi dalam mengenal warna:

  1. 0-3 Bulan: Pengenalan Kontras

Pada tahap awal ini, bayi lebih responsif terhadap perbedaan kontras, seperti hitam-putih.  Mereka mungkin mulai mengenali perbedaan antara warna yang sangat kontras.

  • 3-6 Bulan: Pengenalan Warna Dasar

Bayi mulai mampu membedakan warna dasar seperti merah, biru, kuning, dan hijau. Warna-warna cerah dan kontras akan lebih menarik perhatian mereka.

  • 6-12 Bulan: Memahami Warna Lain

Pada tahap ini, bayi dapat mulai membedakan warna-warna yang lebih kompleks. Mereka mungkin mulai mengenali nuansa dan variasi warna dalam lingkungan sekitarnya.

  • 12 Bulan Ke Atas: Pengenalan Nama Warna

Ketika bayi mencapai usia setahun atau lebih, mereka dapat mulai mengenali dan memahami nama-nama warna. Ini dapat diajarkan melalui interaksi sehari-hari, seperti menyebutkan warna objek di sekitarnya.

  • 2 Tahun: Menggunakan Kata-Kata Warna

Pada usia ini, banyak anak mulai menggunakan kata-kata untuk menyebutkan warna. Namun, mungkin mereka masih campur aduk atau menggunakan kata yang salah untuk beberapa warna.

  • 3-4 Tahun: Pemahaman yang Lebih Mendalam

Anak-anak pada usia ini dapat memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang warna, termasuk pengenalan warna-warna yang lebih spesifik dan nuansa warna yang lebih halus.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak berkembang dengan cara yang berbeda, dan tahapan ini bersifat umum. Beberapa anak mungkin mengembangkan pemahaman warna lebih cepat atau lebih lambat dari tahapan yang disebutkan di atas.

Memberikan mainan, buku, atau aktivitas yang melibatkan warna dapat membantu merangsang pengenalan warna pada bayi. Selain itu, memberikan pengalaman langsung dengan mengajak anak untuk mengenal warna melalui benda-benda di sekitarnya juga sangat penting.

Kegiatan yang dapat dilakukan orang tua untuk mengenalkan warna pada bayi dan anak bersama Produl Farlin

Mengenalkan warna pada bayi dan anak bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan melalui berbagai kegiatan kreatif. Berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak mengenal warna:

  1. Mainan dan Buku Berwarna:

Berikan mainan dan buku dengan warna-warna cerah. Pilih mainan yang memiliki kontras yang tinggi pada awalnya dan kemudian perlahan-lahan perkenalkan mainan dengan warna yang lebih beragam.

  • Melibatkan Zat Warna Alami:

Gunakan bahan-bahan alami seperti sayuran dan buah-buahan untuk menciptakan cat alami. Anak bisa mengeksplorasi dan membuat karya seni dengan tangan mereka sendiri. Misalnya, gunakan stroberi untuk cat merah atau bayam untuk cat hijau.

  • Puzzle Warna:

Pilih puzzle yang memiliki warna-warna berbeda. Ajarkan anak untuk mencocokkan bagian puzzle berdasarkan warna. Ini dapat membantu mereka mengasah keterampilan pemecahan masalah dan kognitif.

  • Permainan Pengenalan Warna, dengan Perlengkapan yang digunakan si Kecil

Buat permainan sederhana yang melibatkan pengenalan warna dengan barang-barang yang biasa digunakan si Kecil, seperti botol susu, piring dan sendok MPASI, sisir, sikat gigi dll. . Misalnya, ajak anak untuk mencari objek dengan warna tertentu di sekitar rumah atau bermain bingo warna.

  • Mewarnai dan Melukis:

Berikan anak pensil warna, crayon, atau cat air untuk mewarnai dan melukis. Ini adalah cara yang baik untuk meningkatkan kreativitas mereka sambil belajar mengenal warna.

  • Lingkungan Sehari-hari:

Selama kegiatan sehari-hari, sebutkan nama-nama warna objek di sekitar anak. Misalnya, “ini adalah bola merah” atau “kursi ini berwarna biru.” Ini membantu mereka mengaitkan warna dengan objek secara nyata.

  • Kegiatan di Luar Ruangan:

Ajak anak untuk menjelajahi alam. Identifikasi warna-warna pada bunga, daun, dan langit. Ini bisa menjadi cara menyenangkan untuk belajar sambil beraktivitas di luar ruangan.

  • Mainan Edukatif:

Gunakan mainan edukatif yang dirancang khusus untuk mengajarkan pengenalan warna. Mainan tersebut seringkali menyediakan bentuk dan warna yang berbeda-beda untuk dipelajari anak.

  • Memasak Bersama:

Saat memasak atau membuat makanan bersama, gunakan bahan-bahan dengan warna-warna yang menarik. Ajak anak untuk mengenal dan mencampurkan bahan-bahan tersebut.

Selama melakukan kegiatan ini, penting untuk menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung. Berikan pujian saat anak berhasil mengidentifikasi warna atau melakukan aktivitas dengan baik. Konsistensi dan kesabaran juga merupakan kunci dalam membantu anak mengembangkan pemahaman mereka tentang warna

Produk Farlin yang Berwarna Membantu Orang Tua untuk Mengenalkan Warna Sejak Dini pada Si Kecil

Mamih memang menggunakan produk Farlin yang sudah sejak lama sudah ada di Indonesia, dan desainnya juga menarik untuk membantu orang tua dalam stimulasi juga meningkatkan bonding antara orang tua dan anak.

Tidak hanya dengan mainan, tetapi dengan produk farlin yang berwarna bisa memberikan stimulasi dalam mengenalkan warna pada si Kecil. Dukung tumbuh kembang Si Kecil dengan penuh warna bersama Farlin Indonesia.

Farlin memiliki produk yang lengkap untuk kebutuhan si Kecil, selain itu dapat bersama orang tua untuk mendukung dtimulasi si Kecil dengan mengenal warna dan meningkatkan kognitif, visual, bahasa,dan emosional. Produk farlin antara lain, botol susu, pacifier, sikat gigi, gunting kuku, pembersih lidah, pembersih hidung, pembersih telinga dan alat MPASI lainnya.

Farlin adalah sebuah merek yang dikenal di dunia produk bayi dan perlengkapan anak, berasal dari Taiwan. Farlin menawarkan berbagai macam produk yang dirancang untuk kenyamanan, keamanan, dan perawatan bayi.

Farlin sudah didirikan selama 50 tahun lebih dan adalah produk bayi pertaman yang mendirikan RS sebagai tempat untuk merancang produk bayi terbaik. Farlin memiliki reputasi yang baik dalam menyediakan produk berkualitas tinggi untuk kebutuhan bayi dan balita. Farlin saat ini didistribusikan oleh PT Interbat, salah satu perusahaan farmasi yang sudha terkenal di Indonesia.

Dalam Campaign Grow with Colors, Farlin ingin mengajak para orang tua terutama Mama Farlin, untuk mengenalkanberagam warna pada si Kecil karena manfaatnta yang sangat banyak.

 Beberapa kategori produk yang umumnya ditawarkan oleh Farlin meliputi:

  1. Botol dan Dot Bayi: Produk ini melibatkan botol susu, dot bayi, dan aksesori lainnya yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemberian susu bayi.
  2. Perlengkapan Mandi dan Perawatan: Produk ini termasuk tempat mandi bayi, sikat rambut bayi, sikat gigi bayi, dan perlengkapan mandi dan perawatan lainnya.
  3. Perlengkapan Makan Bayi: Termasuk mangkuk, sendok, dan produk makan bayi lainnya.

Penting untuk selalu memeriksa dan memastikan bahwa produk-produk yang digunakan orang tua memang memiliki standar keamanan yang jelas. Orang Tua bisa menggunakan produk  Farlin yang memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang berlaku. Tentu hal ini penting untuk keamanan dan kesejahteraan bayi atau anak.

Mamih senang sekali menggunakan produk Farlin yang awet dan sudah pasti aman, dengan menggunakan produk Farlin juga bisa lebih berhemat, yang penting kita menjaga dan merawat produk Farlin seperti saran yang disampaikan. Sepertin langsung membersihkan botol dan alat MPASI ketika sudah digunakan, dikeringkan dan bisa digunakan lagi.

Semoga Produk Farlin terus dapat mendukung orang tua dalam mendampingi  tumbuh kembang si Kecil, dan mamih juga senang mengggunakan produk Farlin yang terus update informasi juga inovasi untuk setiap produknya.

Info lebih lengkap langsung follow @farlin.indonesia dan website www.farlin.id

 untuk tips tentang bayi dan anak, juga informasi lainnya yang bermanfaat.

Salam sehat semuanya

Spread the love
12 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *