Anak Cerdas Itu, Kreatif, Berani, Sehat dan Peduli

Anak Cerdas Itu

stimulasi anak cerdas

Potensi anak pada umumnya dapat di amati ketika memasuki usia emas yang di mulai saat 1000 hari pertama, yakni saat masih masa awal kehamilan. Anak cerdas tentunya harapan bagi orang tua dan tidak ingin mengalami gangguan tumbuh kembang. Mulai dari asupan gizi yang baik dan cukup saat hamil, menghindari stres serta memberikan stimulasi kepada janin dan bayi setelah dilahirkan.

Lantas bagaimana memberikan stimulasi agar tumbuh kembang anak optimal dan mendeteksi ketika anak mengalami gangguan tumbuh kembang ?

Mamih mengalami kondisi dimana Babam memiliki gangguan perkembangan, dalam kasus ini kami mendatangi beberapa dokter juga psikolog dan mendapati diagnosa yang berbeda-beda, nah loh makin pusing kan. Akhirnya kami merujuk pada salah satu tim dokter juga psikolog yang dapat memberikan diagnosa serta penjelasan sehingga bersinergi dengan logika kami sebagai orang tua yang telah berinteraksi bersama Babam setiap harinya.

dukung anak cerdas
dukung anak cerdas

Bukan berarti kami tidak menghormati diagnosa dokter yang lainnya, tetapi apa yang kami rasakan sebagai orang tua, menemani tumbuh kembang anak setiap hari dan berdiskusi serta melakukan assesment akhir, kami menerima sebuah diagnosa bahwa Babam mengalami GBE (Gangguan Bahasa Ekspresif) dengan gejala terlambat bicara, super aktif, gangguan sosialisasi, juga gangguan perilaku, tetapi secara kognitif memiliki IQ diatas rata-rata.

Untuk fokus dalam artikel ini kami menjelaskan bagaimana potensi kecerdasan dan memahami Apa Itu Anak Cerdas. Kami jadi sering mendatangi seminar parenting dalam mengasah kesabaran mental orang tua untuk mendidik anaknya. Tapi lagi-lagi perjuangan setiap harinya tidaklah mudah, kami juga sudah beberapa kali ganti sekolah Taman Kanak-kanak yang memang selalu membuat Baban bosan.

Di usia yang kelima tahun ini memang ada beberapa perkembangan signifikan dalam area komunikasi, interaksi, juga perilaku yang semakin tenang. Ketika mendapati diagnosa secara tertulis bahwa Babam cerdas lantas itu tidak membuat perjalanan sebagai orang tua lebih mudah, untuk tetap waras sebagai orang tua kami diingatkan melalui seminar parenting yang sering kami ikuti, salah satunya beberapa waktu lalu dan dijelaskan anak cerdas harus mewakili A to G.

Anak Cerdas (A to G)

Kebanyakan anak cerdas merupakan anak yang sangat nyaman dan menyenangkan bila diajarkan berbagai hal, berarti masih banyak PR kami sebagai orang tua Babam untuk mengejar ketertinggalannya dalam beberapa hal, okelah harus tetap semangat.

aspek anak cerdas
4 aspek anak cerdas

Mencapai Generasi Titanium di era millenial tidaklah mudah, terlebih banyak hal diluar tanpa penyaring yang mudah memasuki dunia anak-anak. Untuk itu tidak hanya menyiapkan dan memberikan pondasi agar kuat dan tangguh yang dianalogikan seperti titanium. Untuk mempersiapkan anak menjadi Generasi Titanium, mencakup A to G, sebagai berikut :

  • Attitude & Achievement (memiliki perilaku yang baik dan sebuah pencapaian yang positif)
  • Big Brain & Heart (memiliki pertumbuhan otak yang baik dan sehat)
  • Care & Love (menunjukan rasa peduli, berbagi juga kasih sayang)
  • Dance & Exercise (suka bergerak, serta berolahraga)
  • Eat Healthy Food & Drink ( mengkonsumsi makanan bernutrisi dengan gizi seimbang)
  • Fun Edutaiment ( belajar dengan metode yang menyenangkan, dan tanpa tekanan)
  • Good Quality of Sleep ( memiliki waktu istirahat dan tidu yang cukup)

Anak Cerdas (bright child), tidak hanya pintar tapi memiliki kemampuan menyerap informasi dengan cepat, memiliki ingatan dan pemahaman yang baik, memiliki kompetensi satu arah atau lebih bidang, dapat menyelesaikan tugas dengan baik, serta memiliki ketangguhan dan kemampuan sosial-emosional yang baik, menurut Dra. A. Kasandra Putranto, selaku Psikolog Klinis.

Merujuk kepada kehidupan kenyataan kami, yaitu Babam memang kami melihat potensi yang dimiliki seperti penyelesaian masalah, rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki ide kreatif tetapi belum bersamaan dengan perilaku dan pembelajaran baik atau buruk yang dipahami. Jadi ketika Babam melakukan sesuatu hanya berdasar pada mau atau tidak, bukan kepada mampu atau tidak mampu, dan berlaku pada berbagai kondisi yang dihadapi.

Misalnya, ketika Babam belajar warna bukan berdasar pada tahapan usia memang dinilai harus dapat menguasai atau mengenal warna, tetapi ketika ia mau mempelajari warna ia akan detail tidak hanya mengetahui warna biru saja yang ingin dia ketahui, akan lebih mendalam seperti biru laut, biru tua, biru muda, toska dan seterusnya. Sayangnya kemauannya memang sulit ditebak, dan akan sulit ketika berada di sekolah nantinya dengan kondisi kurikulum di Indonesia yang harus mempelajari berbagai mata pelajaran yang mau gak mau harus dipelajari.

Pendidikan di Indonesia secara mendasar memang harus dibenahi, sangat tidak berpihak pada kondisi anak-anak yang memiliki cara belajar dengan pendekatan yang khusus dan sebagai orang tua akan sangat sulit menemukan pendidikan di sekolah jika masih menggunakan dengan sistem yang menyamaratakan kemampuan anak. Ketika ada tes atau mengukur kemampuan secara nasional memang mamih setuju, untuk mendapati statistik data adanya ketimpangan pendidikan antara satu daerah, sejauh mana kurikulum dapat berhasil, seberapa besar materi dapat dipahami oleh siswa memang diperlukan adanya tes, tetapi bukan faktor penentu utama.

Lanjut sebelum terlalu bercabang, gangguan emosional dan sikap dominasi Babam juga masih sangat tinggi, masih belum dapat kooperatif dalam berbagai kondisi, yang memang harus mendapatkan intervensi khusus dari yang sudah berpengalaman.

Kembali mempelajari kecerdasan, untuk anak-anak memang memiliki karakter yang beda satu sama lain itupun diperuntukkan bagi anak-anak dalam kondisi yang normal. Akan berbeda pula pendekatannya ketika anak-anak memiliki sebuah gangguan tumbuh kembang anak, tetapi mempelajari anak dalam seminar parenting tidak semuanya kami telan mentah-mentah dan mengingat harus disesuaikan dengan banyak hal, terlebih dengan kebutuhan anak itu sendiri.

Sekali lagi asupan positif dari mempelajari parenting membuat kami sebagai orang tua tetap waras, dan merasa mendapatkan banyak dukungan dalam mendidik anak-anak Indonesia.

4 Aspek Penting Anak Cerdas

Bersama dengan sebuah kampanye untuk #dukungcerdasnya Cerebrofort menggelar sebuuah acara akbar dibeberapa kota untuk memberikan sarana edukasi yang asik, sehat dan menyenangkan untuk keluarga agar memahami aspek penting dari #AnakCerdasItu. Melalui kampanye ini, Kalbe melalui brand Cerebrofort yang juga disukai anak-anak, mengajak keluarga Indonesia menjadi keluarga yang cerdas. Karena anak cerdas berasal dari keluarga cerdas. Mamih juga setuju untuk itu mamih selalu mengikuti aktifitas parenting yang positif agar terus waras, dan mendapatkan edukasi untuk mendukung Babam menjadi anak yang cerdas.

Cerebrofort mendefinisikan 4 aspek penting yang dimiliki oleh seorang anak cerdas,

  1. Anak Cerdas Itu Berani, keberanian akan menumbuhkan kebercayaan diri dan kemandirian pada anak, sehingga anak akan lebih siap menghadapi tantangan, mengambil resiko, mencoba pengalaman baru, siap menerima kegagalan, dan tegas dalam mengambil tidakan serta keputusan.
  2.  Anak Cerdas Itu Kreatif, kemampuan berfikir menemukan solusi atau sudut pandang baru akan membantu anak untuk menyelesaikan masalah-masalah unik di era globalisasi dan digital.
  3.  Anak Cerdas Itu Peduli, memiliki rasa peduli merupakan salah satu tanda bahwa anak memiliki kecerdasan sosial-emosional dan memiliki empati. Penelitian juga memberikan bukti bahwa individu dengan kemampuan sosial-emosional dapatmenjalin hbungan dan bekerja sama dengan lebih baik, serta meningkatkan prestasi akademik.
  4. Anak Cerdas Itu Sehat, sehat ditandai dengan tumbuh kembang yang optimal, melalui makanan dengan gizi seimbang juga vitamin yang dibutuhkan dalam mendukung aktifitasnya. Pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi saat simultan berkesinambungan. Apabila ukuran tubuhnya dapat tumbuh dengan baik, maka harus diikuti juga dengan bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuhnya.
anak cerdas berprestasi
anak cerdas berprestasi

Dalam mendukung keberhasilan 4 aspek penting anak cerdas, cerebrofort secara konsisten melakukan aktifitas edukasi bagi anak-anak usia dini yang masih dalam masa emas.Tahun 2018 ini dalam menunjang kampanye #AnakCerdasItu diselenggarakan beberapa kegiatan seperti kompetisi menulis blog, kompetisi sharing definisi Anak Cerdas di media sosial, seminar parenting di beberapa sekolah, dan kegiatan Cerebrofort Kids Got Talent yang bekerja sama dengan Majalah Sang Buah Hati.

anak cerdas kreatif
zona anak cerdas kreatif

Kesempatan perta berlangsung di Mall AEON Tangerang, 9-12 Agustus kemarin, akan di lengkapi Zona Anak Cerdas yang #DukungCerdasnya seperti, Zona Kreatif, Zona Sehat, Zona Berani, dan Zona Peduli. Anak-anak akan diajak untuk lebih mengenal akan kecerdasannya dapat langsung bermain dan belajar bersama orang tua untuk memahami stimulasi agar mendukung menjadi anak cerdas generasi titanium.

zona anak cerdas sehat
zona anak cerdas sehat

Bila ketinggalan di Mall AEON Tangerang, gak perlu khawatir, karena akan dilaksanakan dibeberapa kota, simak jadwalnya yah agar gak ketinggalan lagi nih :

Selain di Mall AEON Tangerang, Cerebrofort Kids Got Talent akan berlangsung di Hartono Mall Solo 31 Agustus – 2 September 2018, Mall AEON Cakung 7 – 9 September 2018, Botani Square Bogor 5 – 7 Oktober 2018, Baywalk Mall Pluit 26 – 28 Oktober 2018 dan Nipah Mall Makassar 2 – 4 November 2018 dan Pelaksanaan Grand Final pada bulan Desember 2018 di Indonesia Mother and Baby Expo di Jakarta.

anak cerdas itu peduli
zona anak cerdas itu peduli

Cerebrofort KGT adalah suatu event audisi mencari bakat-bakat potensial untuk berkembang bagi anak usia 4-12 [PADR1] tahun, baik secara individu maupun kelompok;

Cover Model Competition adalah suatu audisi untuk mencari next model cover majalah Sang Buah Hati, yang rutin diadakan setiap tahun dengan target peserta usia 1-6 tahun dan

Zona Anak Cerdas yang merupakan zona berisi permainan dan aktivitas untuk menumbuhkan kepedulian, kreatifitas, keberanian pada anak.

anak cerdas itu berani
zona anak cerdas itu berani

Babam juga pernah ikut loh tahun lalu, foto ala cover majalah dan sampai ke babak selanjutnya, pengalaman yang seru dan bisa bertemu dengan orang-orang baru serta berbakat.

ciri anak cerdas
Kegiatan Anak Cerdas

Jangan tunda lagi, yuk sama-sama dengan teman, juga keluarga langsung datang dan ikuti kegiatannya. Babam sendiri sudah mengkonsumsi Cerebrofort dan paling suka yaitu varia gummy, yang mudah dibawa saat sekolah, maupun bepergian.

Cerebrofort Marine Gummy (Sachet) adalah gummy yang yummy dan sehat karena mengandung khasiat alami dari marine/laut, yaitu minyak ikan tuna, yang baik untuk kecerdasan dan tumbuh kembang anak. Dengan komposisi : minyak ikan tuna dengan kandungan DHA 8 mg dan EPA 2 mg, yang bermanfaat untuk perkembangan otak anak dengan bentuk yang menyenangkan untuk anak usia 4-12 tahun.

cerebrofort gummy untuk anak cerdas
cerebrofort gummy untuk anak cerdas

Selain itu ada Cerebrofort Marine Gummy – Botol dengan rasa jeruk, strawberi dan mangga. Lalu ada juga varian sirup dengan rasa jeruk dan strawberi, yaitu Cerebrofort Gold adalah multivitamin lengkap untuk kecerdasan,nafsu makan dan pertumbuhan anak. Hal ini karena Cerebrofort Gold mengandung Complete Formula yaitu : AA, DHA, EPA , L-GLutamic Acid dan folic acid yang penting untuk meningkatkan perkembangan otak anak, multivitamin yaitu vitamin B Kompleks, Vit A, Vit D dan Vit C yang berguna untuk meningkatkan metabolisme, menjaga kesehatan mata, meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi dan meningkatkan daya tahan tubuh serta mengandung Lysin dan biotin yang berguna untuk meningkatkan nafsu makan anak dan juga meningkatkan metabolisme sehingga gizi anak tetap terjaga.

Oia nanti secara berkala mamih juga akan menuliskan pengalaman dari Babam yang memiliki gangguan tumbuh kembang tetapi ia juga merupakan anak yang cerdas. Kecerdasan anak memang berbeda-beda tetapi ketika mengenal anak secara lebih jauh dan dekat, sebagai orang tua akan lebih peka mengartikan sinyal dari gejala yang terlihat pada anak.

Sampai jumpa di cerita berkesan selanjutnya yah.

Spread the love
2 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *