BCA Pelopor Transformasi Digital, Menggelar IKF VII

Seberapa penting dunia digital pada masa 10 tahun kebelakang yang artinya sekitar tahun 2008, dunia digital masih belum menampakan perkembangan dengan kurva yang tajam. Tetapi bila melihat perkembangannya sekarang ini, sumber daya manusia seakan terseret dalam dunia digital yang menjanjikan manfaat berlipat. Bagaimana bisa ?

Transformasi Digital Merubah Kebiasaan Masyarakat

Gawai sudah menjadi barang yang tak terlepas dalam genggaman, di transportasi massal kereta, transjakarta, orang-ornag seakan sibuk menjelajah dunia maya yang memberikan sebuah hubungan tak terhenti. Sehari penuh, 24 jam, 7 hari dalam seminggu dalam dunia digitl tidak ada kata istirahat, semua bergerak dan berlaku untuk menyajikan permintaan masyarakat.

Pilihan transportasi online, keluarnya peraturan dan kebijakan baru akibat kemajuan teknologi, terbukanya lapangan kerja baru, tetapi bayak pula yang gulung tikar karena belum siap menghadapi transformasi digital. Kebebasan akses melalui dunia maya menawarkan masyarakat yang haus akan kreatifitas berinovasi, berkarya, juga berusaha untuk terangkut dalam perubahan teknologi digital.

Kaum millenials yang sebanyak 170jt jiwa di Indonesia kian berebut strategi untuk menjadi pemegang kekuasaan ekonomi juga bidang lainnya yang mendobrak bahwa usia muda bisa lebih terampil memegang peranan dalam transformasi digital. Peraturan yang ada berubah mengikuti kenyamanan generasi millenias yang menang dalam segi kuantitas.

Demi menciptakan pergerakan transformasi digital yang seimbang, BCA menggelar IKF VII yang diadakan selama 2 hari, di Jakarta pada tanggal 9 – 10 Oktber 2018. Puluhan nara sumber dihadirkan demi menjawab kehausan akan ilmu pengetahuan digital yang akan di lahap ribuan peserta selama 2 hari lamanya.

Gelaran Indonesia Knowledge Forum (IKF) VII kembali dihelat PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui BCA Learning Service sebagai bentuk dukungan pengembangan inovasi dan kreativitas berbasis digital. Acara yang mengambil tema ”Fostering Innovation and Creating Value Through Digital Transformation” ini menjadi ajang pertukaran ide di antara para peserta yang terdiri dari para eksekutif dan profesional.

Selama dua hari, IKF dilengkapi dengan serangkaian expo dan exhibition yang diikuti oleh exhibitor penyedia pengetahuan dan teknologi. Inisiasi gelaran IKF VII ini merupakan salah satu implementasi inisiatif dari BCA dalam memfasilitasi pertukaran ide, inovasi, dan kreativitas agar pelaku usaha mampu berkembang di tengah masifnya teknologi.

Transsportasi sudah begitu praktis, pembelian tiket menggunakan basis dengan sitem online yang kapanpun bisa diakses nonstop. Kembali berinovasi dengan angka yang menjanjikan ditengah kebutuhan transportasi yang cepat, hadir pula kebutuhan transportasi online yang siap menjemput para penumpang dan mengantar ketempat tujuan secara praktis.

Perbelanjaan online, mulai dari sayur mentah, makanan matang, barang elektronik, kebutuhan rumah tangga, fesyen, hingga logam mlia bisa dibeli secara online dengan akses yang cepat dan efisien. Untuk itu dalam transformasi digital juga tidak terlepas dengan Kementerian Perhubungan yang berusaha untuk dapat menyediakan transportasi darat, udara, serta laut agar dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia diberbagai pelosok.

 

Manfaat IKF VII untuk Transformasi Digital

Transformasi digital yang belakangan dianut perusahaan-perusahaan besar, turut menggairahkan generasi milenial berlomba dalam ide, inisiatif, inovasi, dan kreativitas dengan memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini untuk menjadi entrepreneur.

Kalau melihat puluhan star-up di iniasi oleh generasi muda yang memberikan inspirasi kepada meilenial lainnyauntuk ikuta andil dalam perkembangan dan kemajuan dunia digital. Isu perekonomian atau Fintech juga membuka peluang besar bagi para inovator menggali ide untuk menajamkan kesungguhan dalam transformasi digital di Indonesia.

Dalam pelaksanaan pesta akbar pengetahuan yang diharapkan menjadi One Stop Knowledge Solution ini, BCA akan menghadirkan serangkaian expo dan eksibisi yang diikuti oleh eksibitor penyedia pengetahuan dan teknologi terpilih, sehingga masyarakat lebih sadar akan perkembangan teknologi saat ini hingga dapat memberikan sumbangsih untuk perkembangan teknologi yang mutakhir di Indonesia.

Dengan motivasi mengembangkan dan menjadi pelopor dalam menginspirasi transformasi digital, BCA menggelar IKF ke-7 untuk memicu tumbuhnya kreativitas dan inovasi melalui transformasi digital secara berkesinambungan demi tercapainya Indonesia sebagai negara maju.

 

IKF VII Terintegrasi Secara Digital

Beberapa workshop atau keseluruhan dapat dikuti oleh para peserta selama 2 hari, kecanggihan dalam transformasi digital juga tidak hanya diungkapkan saja, tetapi dibuktikan dalam proses registrasi, pemberian materi, penjadwalan workshop, pencatatan materi, pertukaran no. kotak dilakukan secara online dan sangat praktis melalui aplikasi.

 

Mamih langsung saat terdaftar mengunduh aplikasi IKF, dan proses memassukan personal data hingga foto diri lalu sudah bisa mendapatkan pelayanan yang disajikan dalam aplikasi tersebut.
Setiap datang dan melihat booth pameran bisa langsung menunjukkn barcode atau menggunakan scanner yang ada dalam samartphone tiap peserta dan pengunjung, setelah itu dapat mengambil berbagai macam penawaran dari masing-masing booth.

Materi dari tiap nara sumber juga ada dalam aplikasi yang disediakan. Tersaji pula fitur catatan untuk para peserta dalam aplikasi jadi cukup praktir mengikuti workshop dalam genggaman. Pembukaan IKF VII juga menghadirkan kolaborasi penampilan budaya tradisional dengan musik digital yang tersaji secara mewah dan begitu semangat memancing tepuk tangan para peserta.

Senang sekali menjadi bagian dalam meningkatkan ide dan inovasi untuk memberikan sebuah transformasi digital yang tentunya akan menjadi sebuah manfaat untuk masyarakat luas. Keterampilan para peserta bisa diasah, mengolah sebuah paradigma baru dengan pandangan sistematis yang mampu menerapkan sebuah nilai-nilai dan berfungsi dalam menyeimbangan tatanan sosial di Indonesia.

Mamih mengharapkan pemerintah juga tidak boleh kalah langkah agar bisa dengan bijak mengeluarkan peraturan baru dan diminimalisir idak membuat bentrok dalam sebuah kreatifitas dan ide dari anak bangsa.

Sangat berharap juga kepada pemerintah untuk segera membenahi struktur birokrasi agar terintegrasi secara digital sehingga aman dan membuat proses menjadi lebih singkat serta efisien. Dukungan pemerintah tentunya akan sangat berarti dalam mendukung duni globalisasi yang terus maju dan berkembang dengan cepat tanpa peduli setiap sumber daya mau beradaptasi atau tidak.

Pendidikan juga harus menjadi perhatian agar mentalitas para generasi milenials tidak kaget dengan kemajuan teknologi dan justru bisa menjadi pelopor dengan menggunakan teknoligi digital sebagai sesuatu yang bermanfaat.

Mulai dari grass root, buzzer, blogger, influencer, key of leader, brand ambasador atau orang-orang yang berpengaruh bisa membantu terciptanya kondisi digital yang semakin bervariasi juga beragam. Strategi marketing dan berbagai kebutuhan kreatif lainnya juga harus diseimbangkan dengan edukasi akan media yang menjai penyedia informasi bisa diserap secara tepat kepada masyarakat yang luas yang membutuhkan.

Melaui IKF VII yang merupakan bagian upaya perusahaan melalui BCA Learning Service untuk memberikan nilai tambah bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pembelajaran yang memadai dari narasumber yang mumpuni di bidangnya.

Sehingga penerapan ilmu juga bisa secara penuh dan maksimal dapat diaplikasika untuk perkembangan dalam menyelami transformasi digital. Bagaimana mau ikut melaju bersama atau tetap berada di lingkaran dan tidak beranjak dalam dunia digital ?.

Spread the love
12 Comments

Tinggalkan Balasan ke April Hamsa Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *