Berwakaf Melalui Produk Asuransi, Bagaimana Hukumnya ?

Mamih sering sekali mendengar mengenai 3 amalan yang tidak pernah putus ketika meninggal, salah satunya yaitu amal jariyah. Salah satu jalan untuk mendapatkan kebaikan dari amal jariyah dengan cara berwakaf. Semakin berkembang ekonomi syariah memberikan kemudahan untuk masyarakat dalam berwakaf sekaligus memiliki proteksi dengan membeli produk asuransi.

Tetapi yang menjadi pertanyaan bagaimana produk asuransi bisa memiliki manfaat untuk berwakaf? Apakah bisa menjangkau banyak kalangan masyarakat yang memanfaatkan produk asuransi ini ? Berikut pejelasan mengenai wakaf melalui produk asuransi jiwa syariah.

Berwakaf Melalui Asuransi Jiwa Syariah

Festival ekonomi syariah, wisata halal, dan serangkaian acara yang mendukung masyarakat dalam proses berhijrah melakukan kebaikan kini didukung dengan perkembangan berbagai bidang di Indonesia. Mamih rasakan juga dalam sistem ekonomi syariah, mulai dari menabung di bank, mengambil atau membeli rumah dengan menghindari riba dan yang lainnya.

Kemudahan dalam sistem ekonomi dikolaborasikan dengan pandangan Islam yang mengatur semua seluk-beluk kehidupan manusia. Produk Asuransi Jiwa Syariah AXA Mandiri memberikan solusi perlindungan dan membantu nasabah untuk berbuat kebaikan dan bermanfaat bagi sesama melalui fitur wakaf.

Pengertian Wakaf adalah, menahan benda yang statusnya tetap milik wakaf, sedangkan yang disedekahkan adalah manfaatnya (Menurut Abu Hanifah & sebagian Ulama Hanafiyah).
Masyarakat atau nasabah dapat mewakafkan manfaat asuransi melalui PT. AXA Mandiri Financial Servics unit syariah (AXA Mandiri Syariah) Pada produk Asuransi Jiwa Syariah.

Apa itu Asuransi Jiwa Syariah dengan Manfaat Berwakaf ?

Seperti yang mamih dengar mengenai “Perbedaan asuransi syariah dengan konvensional adalah jika asuransi syariah maka ia prinsipnya berbagi risiko, maka kita punya tagline #BerbagiJadiBerkah,” yang diutarakan oleh Presiden Direktur PT AXA Mandiri Financial Service (AXA Mandiri), Handoyo G Kusuma.

Beliau juga menambahkan prinsip berbagi ini sangat cocok dengan budaya Indonesia yang suka gotong royong. Bicara fitur Wakaf, Handojo melanjutkan fitur tersebut tak hanya memberikan perlindungan dan perencanaan keungan sesuai syariah, lebih dari itu, fitur wakaf memberikan kemudahan bagi nasabah untuk beramal bagi sesama.

Momen yang baik juga, ketika bulan Ramadan niat untuk berbagi semakin dibuka kesempatannya dan meraih kerberkahan yang berlipat ganda. Peluang yang baik juga bagi masyarakat untuk mengambil produk Asuransi Jiwa Syariah.

AXA Mandiri unit syariah memiliki rangkaian produk yang lengkap untuk nasabah :
– Asuransi Mandiri Elite Plan Syraiah
– Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah

Keunggulan dari prosuk syariah “ Solusi Perlindungan’ dengan fitur wakaf AXA Mandiri unit Syariah, nasabah berkesempatan untuk mendapatkan perlindungan asuransi dan sekaligus berwakaf sbesar 45% dari santtunan asuransi serta 30% dari jumlah manfaat investasi yang dapat diwakafkan.

Penting untuk diketahui, bahwa fitur wakaf sudah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI No.106/DSN-MUI/X/2016 mengenai wakaf manfaat asuransi dan manfaat investasi pada asuransi jiwa syariah yang mengatur ketentuan wakaf pada asuransi jiwa syariah bagi masyarakat.

Dilanjutkan juga oleh Chief of Sharia AXA Mandiri, Srikandi Utami, yang turut hadir dalam peluncuran ini menjelaskan, fitur wakaf dari AXA Mandiri memberikan tiga manfaat bagi nasabah, apa saja :

• Pertama, memberikan manfaat perlindungan menyeluruh,
•  Memaksimalkan perencanaan keuangan yang tepat untuk memastikan manfaat perlindungan bagi keluarga atau ahli waris dimasa depan.
• Mampu menyediakan fitur wakaf secara sistematis untuk membantu sesama sesuai prinsip syariah.

Cara Berwakaf Melalui Produk Asuransi AXA Mandiri Syariah :

• Pemegang polis mengisi Surat Permintaan Asurans Jiwa Syariah (SPAJS)
• Pemegang polis dan termaslahat (“wakif”) akan menandatangani perjanjian wakaf
• Pemegang polis dapat memilih dan menunjuk salah satu lembaga wakaf mitra AXA Mandiri Syariah (Nazhir)
• Apabila peserta meninggal dunia AXA Mandiri Syariah akan mewakili Wakif untuk menyerahkan dana wakaf dan melaksanakan ikrar wakaf kepada Nazhir yang ditunjuk.

Setelah mengenal apa itu wakaf, asuransi syariah dan bagaimana hukum serta caranya untuk berwakaf melalui produk Asuransi AXA Mandiri Syariah, sekarang kita lihat yuk bagaimana Manfaat berwakaf melalui AXA Mandiri Syariah :

• Amananh dan Profesional, Dikelola oleh Nahzir amanah, bertanggung jawab, profesional, dan transparan diawasi Badan Wakaf Indonesia (BWI)
• Wakaf Pasti, Maksiml 45% dari santunan Asuransi Jiwa Syariah dan/ atau maksimal 30% dari jumlah manfaat nilai investasi yang terbentuk pada saat claim peserta meninggal dunia dapat diwakafkan
• Menyiapkan Santunan Asuransi dan Beramal, Pemegang polis membeli polis asuransi syariah untuk memberikan Santunan Asuransi bagi keluarga dan Dana Wakafsebagai amal jariyah bagi penerima manfaat.
• Investasi Akhirat, Pemegang polis dan wakif menabur amal jariyah saat hidup maupun setelah meninggal,. Manfaat yang berlipat itu menjasu amal jariyah Wakif yang terus mengalir, meski sudah meninggal sebagai bekal di akhirat.
• Membantu Orang Lain, Dana wakaf mampu membantu mewujudkan niait mulia nasabah, membantu kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu baik untuk keperluan ibadah maupun perekonomian.

Banyak yah manfaat yang dirasakan jika memiliki produk asuransi jiwa syariah dengan manfaat berwakaf. Teman-teman juga bisa memiliki dan dibulan baik ini beramal dan berbagi akan memiliki keberkaham yang berlipat ganda juga berlimpah.

Customer Care Cennter
AXA Tower Lt. GF
Jl Prof. Dr. Satrio Kav 18 Kuningan City, Jakarta 12940
Tlp : 021 3005 8788
Website : www.axa-mandiri.co.id