Calon Orang Tua Wajib Tahu, Cara Mencegah Stunting !
Menjalani kehamilan kedua ini, mamih kembali belajar mengenai 1000 hari pertama, dan bagaimana menyiapkan nutrisi agar memiliki keturunan yang sehat dan jauh dari stunting. Calon orang tua harus melihat fakta mengenai stunting di Indonesia. Banyak orang mengira stunting hanya pada persoalan tubuh pendek saja, padahal kalau sudah seorang anak sudah dikategorikan dengan stunting itu sudah merujuk pada gizi buruk yang parah.
Selain gagal tumbuh karena fisik yang pendek, anak yang mengalami stunting juga memiliki IQ rendah, alhasil koginitif rendah dan rentan terkena penyakit diusia anak, remaja, sampai dewasa. Intervensi ketika memiliki gejala stunting akan lebih sulit dilakukan dan kondisi anak juga menjadi mengkhawatirkan. Sebaiknya cegah stunting mulai dari awal atau 1000 hari pertama.
![](https://miramiut.com/wp-content/uploads/2020/03/Fitonutrisi-eskayvie-phytax-819x1024.jpg)
Apa Itu Stunting ?
Stunting adalah kondisi yang bersifat irreversible, atau tidak dapat diperbaiki setelah anak mencapai usia dua tahun. Jika terdeteksi penurunan berat badan (weight faltering), anak harus segera ditangani secara medis agar dokter dapat mencari penyebab kondisi tersebut dan solusinya.
Pembahasan intervensi gizi spesifik yang tepat untuk menanggulangi masalah gizi khususnya akibat penyakit pada anak terutama penyakit-penyakit yang berkontribusi besar terhadap angka kejadian stunting, antara lain :
Gagal tumbuh,
Gizi kurang dan
Gizi buruk
Anggaran kesehatan sebesar 5,2% dari APBN sebesar 220 Trilyun diharapkan akan bisa menghasilkan kondisi kesehatan yang baik, ketika masyarakat juga sebagai pembayar pajak berhak untuk mengawal agar anggaran ini bisa semaksimal mungkin dimanfaatkan untuk kelangsungan kesehatan masyarakat dan generasi penerus bangsa.
![](https://miramiut.com/wp-content/uploads/2020/07/Cegah-stunting-siapkan-nutrisi-keluarga-1024x576.jpg)
Selain itu calon orang tua atau orang tua juga bisa melapangkan hatinya untuk kembali beajar karena amanah menjadi orang tua tidak hanya didapat ilmu sebatas tahu sepintas saja. Mamih ktika dinyatakan hamil kembali memang sudah memulai gaya hidup yang lebih sehat, apalagi ketika masa program kehamilan.
Mulai dari pola nutrisi gizi seimbang dangan bahan pangan yang mudah didapat, olahraga teratur hingga menjadi member salah satu fitness centre dan ketika hamil rutin mengikuti prenatal yoga, terus berpikir positif dan belajar hypnobirthing hinggap menghindari hal yang dapat mengganggu kesehatan.
Edukasi zaman now sudah lebih mudah lagi banyak sekali informasi yang beredar mengenai pemenuhan nutrisi dengan gizi seimbang terlebih lagi di kota besar. Teman-teman calon orang tua bisa mengakses mendia sosial atau mencari informasi mlalui internet, mulai follow @nutrisikeluargaofficial yang menyajikan beragam informasi menyoal pencegahan stunting dan mengenai kesehatan keluarga.
Penanggulangan Cepat dan Strategis dalam Mencegah Stunting di Indonesia
Dengan adanya diskusi dari berbagai sektoral tentu saja ada bahan-bahan masukan yang perlu dipertimbangankan agar pelaksanaan dalam pencegahan stunting ini maksimal. Mamih juga senang dengan paparan yang disajikan membuat mata mamih terbuka dalam aplikasi pencegahan stunting mulai dari rumah yakni :
- Pemberian makan yang benar untuk anak. Tidak melulu mengikuti tren MPASI itu baik setelah mendengarkan diskusinya, tetapi cukupkan kebutuhan pangan bayi dengan nutrisi yang lengkap lemak, protein, mineral terlebih lagi protein hewani yang membantu membangun rangkaian sel otak untuk meningkatkan kognitifnya.
- Memilih bahan pangan dan pengolahannya dengan benar. Selain pemberian makan yang benar dan mulai dari bahan pangan yang mudah ditemui (termasuk protein hewani), seperti telur, ayam, ikan dan belajar untuk memilih, mengolah dan memberikan ke anak dengan cara yang benar.
- Diharapkan orang tua berperan aktif dalam memantau pertumbuhan seperti memperhatikan ukuran lingkar kepala, bera badan bayi setiap bulannya dengan cara pengukuran yang benar pula.
- Pemberian stimulasi dari orang tua juga membantu bayi agar mencapai pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan tahapan usianya, ketika ada keterlambatan bisa diberikan intervensi sedini mungkin.
- Orang tua bisa membuka diri untuk belajar pemberian makan yang benar, pengasuhan yang tepat dan juga menyebarkan informasi yang benar mengenai pencegahan stunting yang merupakan tanggung jawab bersama dalam pemenuhan hak anak.
![](https://miramiut.com/wp-content/uploads/2020/07/PicsArt_06-24-02.23.23-1024x1024.jpg)
Teman-teman yang mungkin masih single dan merasa stunting belum terlalu penting, mungkin bisa lebih membuka diri karena stunting juga bisa dicegah ketika calon Ibu dan calon Ayah berusia remaja dengan membiasakan gaya hidup sehat agar kelak keturunannya juga bisa terlahir dengan sehat.
Karena 1000 hari pertama dimulai saat calon bayi berada dikandungan Ibu berusia 0 bulan sampai 2 tahun yang merupakan masa genting untuk diberikan gizi yang baik dan cukup.
![](https://miramiut.com/wp-content/uploads/2020/07/Cegah-stunting-1000-hari-pertama-819x1024.jpg)
Memiliki anak-anak yang tumbuh sehat dan ceria adalah impian semua orang. Namun menjadi orang tua tidak semudah yang dibayangkan.
Bagaimana mempersiapkan diri menjadi orang tua untuk anak yang sehat dan ceria?
Bersama @nutrisikeluargaofficial banyak berbagi ilmu seputar dunia kesehatan anak dan keluarga. Semoga kedepannya informasi yang sangat penting ini bisa menjadi sebuah wadah agar orang tua di seluruh Indonesia kembali mau belajar dan saling mndukung demi anak-anak Indonesia yang sehat dan jauh dari stunting.
Salam sehat semuanya