Kehamilan merupakan kebahagiaan bagi pasangan yang telah menikah dan menginginkan momongan segera, tetapi ada tips untuk merencanakan kehamilan berhasil. Salah satunya dengan mengetahui masa subur wanita/istri dan bisa memaksimalkan waktu masa subur agar terjadinya pembuahan. Tapi kapan masa subur terjadi ? apakah setiap wanita memiliki siklus yang sama? Berapa lama waktu masa subur berlangsung ?.

­

Pentingnya Mengetahui Masa Subur

Masa subur atau dikenal juga obulasi yaitu masa terjadinya pelepasa sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi. Ovulasi terjadi setiaap satu kali dalam satu bulan atau siklus haid yang normal. Perlu diketahui juga bahwa siklus haid wanita yang normal setiap bulannya terjadi 21-35 hari (rata-rata 28 hari) secara rutin dan tidak mengalami keluhan yang berarti.

Mengetahui masa subur penting diingat ketika pasangan yang telah menikah dan ingin memilliki momongan dapat menggunakan kesematan ini untuk dapat berhasil terjadinya kehamilan. Masa subur yang melepaskan sel telur dan siap dibuahi hanya bertahan selama 24 jam saja.

Wanita penting untuk mengingat atau mencatat siklus haid dalam sebulan apakah teratur dan lancar selama 21-35 atau tidak normal yang akan berpengaruh pada masa ovulasi. Cara menghitung atau mengetahui masa subur adalah 14 hari sebelum terjadinya haid dibulan berikutnya. Jadi untung penanda kalender penting nih dan memang harus tanggap juga sadar pada siklus haid yang penting untuk ditandai secara rutin. Rata-rata masa subur wanita mulai terjadi pada hari ke 10 sampai ke 17 setelah hari pertama menstruasi, jika siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari.

Waktu SMP mamih masih ingat betul guru biologi walaupun waktu itu laki-laki sering sekali mengingatkan murid yang sudah mengalami haid secara rutin dan jangan lupa untuk mencata hari pertama haid setiap bulannya, bagaimana keadaannya apakah normal atau justru mengalami sesuatu yang menggagu kegiatan sehari-hari. Bila dirasa ada yang tidak normal atau peristiwa yang diluar kebiasaan saat siklus haid perlu adanya warning dan pemeriksaan dini.

Beruntung di sekolah sekilas mamih memahami kondisi siklus wanita yang mengalami perubahan bila sudah mengalami haid, dan kebetulan mamih agak telat nih ketika haid pertama kali saat akan memasuki SMA. Karena sudah ada persiapan dan edukasi di sekolah sebelumnya mamih jadi suka mencatat betul dan paham saat menikah untuk mengetahui pentingnya masa subur. Sangat penting memang edukasi dari sekolah dengan pandangan medis juga ilmiah, tanpa ditakut-takuti dengan mitoss yang gak jelass dan membuat tabu membicarakan masalah kewanitaan yang harusnya diketahui.

Mengetahui masa subur juga perlu dingat adanya perubahan horman yang terjadi pada seorang wanita dan memang ditandai dengan gejala yang pada umumnya serupa.

Tanda Mengalami dan Mengetahui Masa Subur

Ada dua hormon yang berperan penting dalam ovulasi dan kehamilan, yakni Follicle-Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH). Keduanya berperan sebagai informan untuk memberitahu ovarium kapan waktunya untuk melepaskan sel telur.

Perubahan-perubahan hormon selama siklus menstruasi mengakibatkan hanya ada beberapa hari saja dalam setiap bulannya yang memberi peluang bagi seorang wanita untuk hamil. Jadi perlu dikenali nih tanda-tandanya agardapat lebih cermat mengetahu masa subur dalam merencanakan kehamilan.

Tanda seksama yang bila dilihat secaraawam ialah, perubahan suhu tubuh yang meningkat, perubhan sekresi lendir rahim, dan adanya indikasi nyeri perut juga perubahan payudara. Tetapi hal ini memng lumrah terjadi pada wanita, tanda-tanda seperti ini juga kerap dialami bila masa haid atau awal kehamilan. Untuk itulah arus ada cara yang lebih efektif dan efisien untuk mengetahui masa subur.

Bila sudah diketahui terjadinya masa subur, pasangan bisa melakukan hubungan intim lebih intens lagi gar diharapkan terjadinya pembuahan pada sel telur yang sudah siap dibuahi. Segera panggil suami untuk memulai perencaaan kehamilan yang sudah diharapkan sebelumnya, atau bisa juga kembali berbulan madu (alasan mamih ini mah).

Bisa menjadi pengingat juga bahwa, di antara siklus menstruasi ini terdapat masa paling subur wanita. Jika terjadi pembuahan (saat sel telur bertemu sperma) di masa subur wanita ini, maka kehamilan pun terjadi. Namun, jika pembuahan tidak terjadi, sel telur wanita pun akan meluruh dan keluar dari vagina dalam bentuk darah. Inilah mengapa wanita setiap bulan pasti mengalami menstruasi. Setiap bulan setidaknya wanita akan melepaskan satu sel telur.

Bagaimana Kemungkinan hamil saat mengetahui masa subur ?

Kemungkinan hamil pada saat hari pertama menstruasi adalah hampir nol persen. Beberapa hari setelahnya, mungkin masih merupakan masa tidak subur. Tapi jangan salah, kemungkinan untuk hamil masih terbuka, walaupun kemungkinannya rendah. Kembali lagi, tidak ada yang tahu kapan ovulasi terjadi (sekarang bisa dideteksi menggunakan alat yang praktis).

Setelah sel telur tidak dibuahi dan meluruh (menstruasi), tubuh kemudian akan mempersiapkan diri untuk melepaskan sel telur lagi. Sehingga dilanjutkan untuk dapat memprediksi masa subur yang terjadi, kemudian akan kembali lagi dan peluang bagi pasangan untuk hamil meningkat lagi.
Akan mamih share nih, mengenai alat yang praktis dan bisa digunakan sesuai kebutuhan untuk mengetahui terjadinya ovulasi atau masa subur.

Mental Pasangan Saat ditanya Soal Kehamilan

Memang berat ya berada dalam lingkaran kebiasaan yang tingkat keingintahuan dan basa-basinya tinggi tetapi bukan pada saat yang tepat. Masalah kehamilan atau keinginan menambah anak pada masa sekarang memang tidak bisa serta merta di samakan seperti zaman 30 tahun yang lalu atau masa terdahulu. Karena perubahan zaman menuntut manusia lebih berkembang dan banyak kebutuhan yang sebenarnya menjadi beban pasangan yang baru saja menikah.

Kebutuhan hidup meningkat, sekolah anak setiap tahun naik signifikan, pola kerja semakin sibuk dan memang bila berada di kota besar akan semakin menumpuk tingkat kesetresan dalam pekerjaan juga perjalanan yang dialami untuk produktifitas sehari-hari.

Kalau ada hari libur atau saat pulang kampung dan silahturahmi bersama keluarga besar, reuni bersama teman uncul basa-basi yang sebenarnya dianggap biasa, walaupun saat ditanya mah senyam-senyum aja, gak tahu kan dirumah nagis dipojokan, memeluk guling atau marah gak jelas. Tingkat kestresan makin menumpuk dan mengganggu kewarasan dalam kehidupan rumah tangga.

Walaupun yang hanya sekedar tanya basa-basi buka salahnya juga tetapi memang banyak yang belum paham, mengganggapnya wajar dan menerima mentah-mentah kebiasaan yang kolot dan harusnya berangsur dirubah sesuai perkembangan pendidikan, paradigma dan juga jaman.

Kalau mentalnya kaya mamih papih yang didera pertanyaan kapan Babam punya ade dan sebagainya ? yaudah biarin aja mereka berseloroh dengan demokrasi pertanyaan yang mereka anggap biasa aja, paling dimesemin aja wkakaka. Berusaha juga tidak melontarkan pertanyaan yang menambah stres atau depresi seseorang, karena ini bukan masalah lebay dan cengeng. Tetapi ada tataran ini urusan pribadi yang bukan menjadi guyonan bersama.

Perasaan, pola pikir, pendidikan, kebiasaan orang juga mempengaruhi tanggapan dari pertanyaan sensitif tersebut, ada yang menggapnya itu pertanyaan udah ribuan kali dan selalu menghantui pikiran, sampai membuat ogah makan, nah bahaya kan. Kondisi mental seseorang memang sulit ditebak untuk diketahui, apalagi yang terbiasa berpura-pura senang padahal hatinya runtuh.

Tidak banyak yang bisa mamih sampaikan dalam tulisan ini tetapi menghargai pribadi dan otonomi keluarga masing-masing sebuah bentuk keharusan yang memang harus ditingkatkan dinegara ini.

Mengetahui Masa Subur dan Merencanakan Kehamilan Bersama Sensitif dan Ovutest

Untuk mengetahui masa subur secara tepat, PT. Danpac Pharma menghadirkan Ovutest yang dapat memonitor ovulasi atau masa subur wanita. Tingkat keakuratan Ovutest pun mencapai 98 persen sehingga para wanita pun dapat mengetahui masa subur mereka dengan pasti. Selain itu, Anita Winata selaku Product Manager Sensitif dan Ovutest, PT Danpac Pharma menjelaskan bahwa Sensitif membuat sebuah program bertajuk “Sensitif Journey with Ovutest: Sebuah Perjalanan Menuju Kehamilan” bertujuan untuk membantu pasangan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.

Ada 3 Tipe alat untuk mengetahui masa subur dari Ovutest,

Ovutest Strip, Ovutest adalah alat uji masa subur pada wanita dengan mengukur kadar LH pada urine. Alat ini dapat mendeteksi secara cepat, tepat dan terpercaya. Dalam satu box berisi 1 box isi 10 strip. Ovutest bekerja dengan cara bereaksi (berubah warna atau memunculkan tanda) satu hari sebelum masa subur, dimana kenaikan LH yang diproduksi oleh kelenjar pituitari sudah terjadi.

Ovutest Scope, Akhirnya, sebuah monitor ovulasi pertama di Indonesia yang menggunakan air liur, bukan urin. Ovutest Scope lebih ekonomis dan higienis dari kit tes urine. Ovutest Scope juga memiliki tingkat keakuratan 98%. Jadi untuk uji masa subur, gunakanlah Ovutest Scope. Satu-satunya alat uji masa subur yang dapat digunakan berulang kali.

Ovutest Digital, Sensitif Ovutest Digital adalah satu-satunya test untuk mengetahui kesuburan yang memberikan hasil pasti dan akurat yaitu dengan menampilkan tulisan “YES” – Subur atau “NO” – Tidak Subur. Praktis dan nyaman dipegang karena berbentuk stik dan ada tutup di bagian ujung testnya sehingga dapat disimpan secara higienis. Hasil 99,9% akurat.

Selain pengenalan produk yang dibutuhkan banyak oleh para pasangan Indonesia, juga mamih sangat nyaman dihibur oleh sajian musik romantis saat acara berlangsung. Untuk memeriahkan acara, dihadirkan bintang tamu ahli yakni dr. Huthia Andriyana, SpOG dari RS Bunda Margonda serta dari kalangan selebriti yakni Chacha Frederica. Di sana dibahas seputar seluk-beluk masa subur hingga bagaimana mempersiapkan kehamilan yang baik.

“Mempersiapkan kehamilan memang banyak aspek yang harus diperhatikan. Pertama kita harus punya nutrisi yang baik. Sejak awal kalau bisa kita mengonsumsi makanan yang tinggi asam folat. Kemudian peluang hamil juga lebih besar jika melakukan hubungan intim di masa subur,” terang dr. Huthia.

Tak hanya itu, Sensitif Journey with Ovutest pun mengajak para pasangan untuk membagi kisah perjalanan kehamilan mereka. Anita menjelaskan bahwa setiap 50 cerita yang terkumpul, Sensitif akan menyumbangkan satu inkubator bayi kepada Yayasan Bayi Prematur Indonesia. Pengumpulan ceritanya akan dibuka pada pertengahan Oktober.

Jangan lupa untuk mengirim perjuangan dan cerita inspiratif perjalanan dalam merencanakan kehamilan teman -teman yah. Setiap kehamilan memiliki cerita yang unik, contohnya kalau pernah ada yang melihat foto bayi dengan ratusan suntikan ? Menceritakan pada perjuangan untuk mendapatkan kehamilan sang ibu harus menjalani berbagai suntikan.

Berbeda lagi cerita perjuangan ibu saar hamil yang masih melakukan aktifitas fisik mengikuti karnaval, menari, mengajar, rutinitaa kerja dan berada di perjalanan setiap hari juga dapat menyuguhkan sebuah pengalaman yang berkesan.

Jadi tidak sabar mamih mengikuti serangkaian acaranya, dengan teknologi dari alat canggih ini semoga dapat membantu pasangan yang ingin segera memiliki momongan. Juga sebagai sebuah ikhtiar untuk dapat mendidik generasi penerus bangsa yang berprestasi dan juga membanggakan.

Mamih juga sudah ready nih mencoba alatnya dan menghitung kapan waktu yang teat dalam memasuki masa subur, jujur alat yang sangat mamih sukai adalah Ovutest Scope yang praktis dan membantu banget, apalagi digunakan berulang kali.

Semoga rejeki untuk kehamilan berikutnya bisa melahirkan anak-anak yang sehat, berbakti kepada orang tua dan juga menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama. Acara ini juga memberikan support pada semua peserta yang hadir serta menambah edukasi yang benar dalam merencanakan kehamilan dengan bahagia.

Pikiran sangat mempengaruhi kondisi fisik seseorang, untuk itu perlu adanya sebuah relaksaksi agar meningkatkan aura juga pikiran positis serta ptimis dalam setiap individu.

Perjalanan kehamilan merupakan sebuah kebahagiaan dan nikmati dalam kebersamaan bersama pasangan juga orang-orang sekitar yang menyayangi.