Cegah Demam Berdarah Efektif denganGerakan #3MPlusVaksinDBD
Sedih kalau mendengar berita banyak anak-anak yang dirawat di Rumah Sakit, apalagi terkait DBD yang sebenarnya bisa kita hindari dengan kerjasama berbagai pihak dalam menerapkan 3M Plus, untuk itu pemerintah terus menginformasikan kepada masyarakat dalam pencegahan DBD.
Dalam data penderita demam berdarah masih cukup tinggi di Indonesia, Menurut data resmi dari Kementerian Kesehatan RI, dari awal tahun sampai dengan minggu ke-33 tahun 2023 telah tercatat 57,884 kasus demam berdarah dengue dengan 422 kematian yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Alangkah baiknya pemerintah, pemerhati kesehatan juga masyarakat bersama-sama menanggulangi DBD dengan merujuk pada panduan 3M Plus Vaksin, agar efektif dalam pencegahan DBD, juga banyak masyarakat yang semakin giat untuk tata laksana 3M Plus Vaksin ini.
Kasus Demam Berdarah Meningkat, Cegah dengan 3M Plus Vaksin
Untuk kasus demam DBD juga tidak pandang bulu, teman mamih yang usia dewasa juga bisa terkena DBD. Apalagi tanda atau gejala DBD hamper serupa dengan beberapa tanda penyakit lain. Untuk itu masyarakat bisa segera bertindak cepat dan tidak mengganggap enteng penyakit DBD.
Sesuai dengan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak fenomena El Nino diperkirakan akan terjadi dari bulan Agustus sampai dengan bulan September 2023. 4 Seiring dengan terjadinya fenomena El Nino, suhu akan menjadi lebih hangat sehingga membuat nyamuk Aedes aegypti semakin mengganas. Bahkan frekuensi nyamuk menggigit bisa naik hingga 3-5 kali lipat saat suhu panas mencapai 30 derajat Celcius ke atas.
Mengurangi risiko terkena demam berdarah dengue (DBD) atau yang lebih dikenal dengan demam berdarah, vaksinasi demam berdarah menjadi langkah yang penting, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah mengeluarkan izin edar vaksin dengue pada 19 Agustus 2022 lalu.
Untuk itu tetap melakukan tahap 3M Plus vaksin, sebagai berikut agar dapat diterapkan oleh masyarakat dalam pencegahan DBD.
Mengingat kembali apa saja langkah-langkah 3MPlus, berikut penjelasan singkatnya.
Langkah 3M:
- Menutup dan Mengubur
Selain harus rajin menguras dan membersihkan penampungan air bersih, untuk menghentikan siklus hidup nyamuk Aedes aegypti harus dilakukan juga menutup tempat penampungan air bersih dan mengubur barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi yang bisa menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti; - Mendaur Ulang
Barang bekas yang masih bisa digunakan lagi atau diolah sebagai bahan baku industri bisa dikumpulkan lalu dibawa untuk dijual ke tempat penampungan dan daur ulang. Intinya adalah jangan sampai ada tumpukan barang bekas di rumah yang dapat menjadi tempat hidup nyamuk Aedes aegypti. Jika bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang yang bisa digunakan, sebaiknya dilakukan pemanfaatan kembali atau didaur ulang;
- Plus
Plus yang dimaksud disini adalah beberapa langkah atau tindakan tambahan yang dapat memaksimalkan pencegahan DBD. Salah satunya dengan cara melakukan vaksinasi DBD.
Pengendalian dengue, perlu untuk diperhatikan dan membutuhkan keterlibatan masyarakat secara aktif. Dengan adanya vaksin yang dapat diberikan tanpa melihat pengalaman demam berdarah dengue sebelumnya, diharapkan akan lebih banyak anak yang dapat terlindungi dari demam berdarah dengue. Selain tentunya bisa turut berperan dalam menurunkan tingkat rawat inap akibat demam berdarah dengue.
Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD Atasi Ancaman Demam Berdarah Dengue di Indonesia.
Kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD diluncurkan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian infeksi dengue di Indonesia. Perlu dicermati kembali bahwasannya DBD diawali dengan gejala demam, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, mual, serta munculnya bintik-bintik merah di kulit yang menandakan adanya pendarahan akibat adanya penurunan jumlah trombosit dan kebocoran plasma.
Perdarahan ini jika tidak segera ditangani dengan tepat dapat menyebabkan perdarahan yang lebih berat dan berakibat fatal bahkan dapat berujung pada kematian. Karena belum ada pengobatan spesifik yang terbukti ampuh mengobati DBD, pencegahan DBD menjadi senjata utama.
DBD dapat dicegah dengan cara menghentikan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor yang menularkan pada manusia. Pencegahan penyakit ini dapat dilakukan, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia memaparkan, selain anak-anak, orang dewasa juga terancam terkena demam berdarah dengue.
Karena terbukti manfaatnya, Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) telah merekomendasikan vaksinasi demam berdarah dapat diberikan lupa pada orang dewasa sampai umur 45 tahun.
Saat ini vaksinasi demam berdarah dengue dapat diberikan pada setiap orang pada rentang umur 6 hingga 45 tahun dengan interval pemberian 3 bulan. Dengan cara 3M Plus. Terkait dengan 3M Plus sebagai senjata utama dalam pencegahan DBD, pemerintah bekerjasama dengan Takeda meluncurkan kampanye #Ayo3MplusVaksinDBD pada tanggal 27 September 2023.
Dengan adanya infoemasi ini, kita bersama-sana bisa melakukan pencegahan DBD dengan seksama dan ajak keluarga, teman-teman dan kerabat untuk terus melakukan 3M Plus Vaksi agar angka DBD di Indonesia segera turun bahkan dapat mewujudkan Indonesia Bebas DBD.
Salam sehat semuanya