Festival Literasi Sekolah, Kesempatan Ratusan Siswa untuk Berprestasi
Mendengar sebuah informasi membanggakan dan prestasi anak Indonesia, pastilah ikut berbangga hati apalagi kalau kabar bahagia ini tak hanya diraih oleh beberapa anak, melainkan ratusan anak bisa unjuk gigi dalam Festival Literasi Sekolah yang diadakan oleh Kemendikbud. Jangan sampai ketinggalan infonya untuk tahun depan, karena di tahun 2019 Festival Literasi Sekolah sudah terselenggara. Hmm apa saja yah kegiatannya? .
Apa itu Festival Literasi Sekolah FLS ?
Segudang ilmu segudang prestasi harapan untuk generasi penerus bangsa Indonesia, untuk itu sejumlah kegiatan kompetitif diselenggarakan sebagai wadah bagi para siswa untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya dibidang literasi.
Festival Literasi Sekolah berlangsung pada 25 – 29 Juli 2019, di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). FLS 2019 secara resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, Jakarta.
Tujuan besar dari FLS ke-3 tahun 2019 ini adalah upaya Kemendikbud untuk meningkatkan budaya literasi, mulai dari membaca, menulis literasi terhadap IT, serta untuk memotivasi agar gerakan literasi di sekolah dapat berjalan dengan baik dan benar.
Mamih sangat setuju nih apalagi menurut penelitian PISA Indonesia berada pada ranking 62 dari 70 negara yang disurvei,SA hasil ini cukup miris sekali. Padahal negara tetangga kita yakni Singapura berada di peringkat 1, Indonesia harus lebih menggalakan lagi mengenai minat baca. Besar kemungkinan sebagai motivasi untuk anak-anak sekolah FLS 2019 membangkitkan minat baca agar bisa membuka cakrawala dunia dan menambah wawasan.
Literasi tidak hanya didefinisikan sebagai kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat. Pendidikan literasi baik literasi visual, digital maupun literasi non-digital, secara efektif berkontribusi memberikan dasar perkembangan multi kecerdasan yang terpadu dan harmonis dalam kepribadian remaja.
Dengan dasar kemampuan tersebut seseorang bisa mengolah cabang-cabang ilmu yang ada untuk diaplikasikan dalam kehidpan nyata dan memberikan solusi pada permasalahan-permasalahan di dunia.
Festival Literasi Sekolah (FLS) diarahkan sebagai salah satu proses pembentukan karakter. FLS tidak hanya mengarahkan peserta didik untuk mahir berkesenian, tetapi dilatih pula untuk memiliki kepekaan afektif, estetis, guna memperkuat rasa percaya diri melalui kesenian sebagai media ekspresi.
Peserta yang mengikuti kegiatan Festival Literasi Sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. FLS akan mengembangkan kreativitas remaja, siswa-siswa yang kreatif akan mampu melahirkan ide-ide cemerlang, mampu mencari solusi atas berbagai persoalan, dan pada akhirnya mampu mandiri.
Pembukaan Festival Literasi Sekolah oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy
Gerakan literasi sekolah dilaksanakan di seluruh sekolah, dengan melibatkan 45,2 juta siswa di seluruh Tanah Air, baik yang ada di perkotaan, maupun di pedesaan. Harapanbesar dari FLS 2019, literasi akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Indonesia termasuk negara yang tingkat kemampuan membacanya masih sangat rendah. “Negara Indonesia termasuk negara yang tingkat kemampuan membacanya masih sangat rendah”. Perlu kerja sama agar bisa kejar ketertinggalan,” di utarakan oleh Bapak Menteri.
Selain itu Bapak Menteri juga berkeliling setiap booth untuk melihat bagaimana kreasi dari para siswa yang ikut berkompetisi. Mamih juga tidak ragu lagi mendatangi beberapa booth sekolah yang memang menarik hati, contohnya saja ada perpustakaan dari becak dan berbagai karya yang dibuat agar anak-anak Indonesia memiliki minat baca yang tingggi serta tergugah untuk meningkatkan kemampuan literasi.
Hal yang disampaikan pula oleh Bapak Menteri yakni, yang harus diperbaiki untuk mendukung literasi ialah para guru harus memikirkan cara mengajar yang tepat termasuk menggunakan metodologi yang tepat pula. Semoga menjadi sebuah cerminan bagi para guru untuk meningkatkan kompetensinya dalam memberikan pengajaran bagi para siswa di sekolah.
Acara Festival Literasi Sekolah 2019
Tahun ini tema yang diangkat adalah “Multiliterasi “: Mengembangkan Kemandirian dan Menumbuhkan Inovasi”. Kegiatan literasi yang diselenggarakan dalam FLS tidak terbatas pada literasi baca-tulis saja, tetapi juga mencakup literasi digital, finansial, sains, numerasi, serta literasi budaya dan kewargaan.
Semangat menggerakkan literasi, menguatkan pendidikan, dan pemajuan kebudayaan menjadi pendorong utama kegiatan ini. Acara ini akan terdiri dari dua acara besar. Mamih juga dong semangat untuk mengetahui beberapa rangakaian acara dari Festival Literasi Sekolah 2019 ini.
Pertama adalah lomba literasi. Lomba ini akan melibatkan 704 siswa jenjang SD,SMP, SMA, SMK dan SLB se-Indonesia. Mereka akan berlaga di 25 mata lomba, yakni lomba menulis cerpen, mencipta komik digital dan vokasi moda literasi bergerak. Partisipan lomba literasi berjumlah 1.545 orang. Pelaksanaan lomba tersebut dilakukan di Jakarta, Tangerang dan Bogor.
Acara kedua adalah festival literasi. Acara ini akan diselenggarakan di Plaza Insan Berprestasi dan Perpustakaan Kemendikbud dalam bentuk diskusi, pelatihan, peluncuran dan bedah buku serta pemutaran film. Festival Literasi Sekolah 2019 juga dibuka untuk umum, jadi selama weekends kemarin banyak loh keluarga yang hadir untuk memberikan suguhan edukatif bagi anak-anaknya.
Mamih juga mengikuti kegiatan seminar mengenai ABK, yaitu sharing dan bedah buku yang berjudul Tomo. Merupakan perjalanan cerita dari Tomo yang memiliki diagnosa autis dan bisa bersekolah hingga sekarang mendapatkan pendidikan yang baik. Mamih juga menjadi termotivasi apalagi Babam juga seorang ABK dan kam sedang berjuang dalam mencari pendidikan yang tepat untuk Babam.
Semangat para peserta dan guru yang mengikuti kegiatan ini patut mendapatkan apresiasi dan acara ini terselenggara meriah banyak dikunjungi oleh masayarakat Indonesia yang juga tertarik dalam dunia literasi untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Semoga tahun yang akan dapat akan dapat terselenggaran Festival Literasi Sekolah dengan banyak menghadirkan kategori kompetisi dan berlangsung lebih lama lagi serta pesertanya meningkat sampai mebludak.
Untuk teman-teman jangan sampai ketinggalan yang dalam Festival Literasi Sekolah berikutnya.
Salam Literasi !!!