Penanganan Pertama Luka Gak Pake Perih pada Anak
Memiliki anak yang super aktif luar biasa memang sedikit was-was dan banyak memiliki persiapan. Mamih memang menyediakan beberapa produk yang bisa membantu untuk penanganan luka gak pake perih pada anak, agar menghindari trauma sewaktu diobati.
Sediaan mamih dalam penanganan pertama luka gak pake perih pada anak biasanya tersedia di rumah juga di tas sekolah Babam. Apalagi Babam bersekolah di sekolah alam dengan berbagai kegiatan fisik yang memang agak sering bersentuhan luka ringan.
Sekarang mamih jadi merasa lebih tenang karena ada tiga langkah kecil yang bisa dan mudah dilakukan untuk penanganan pertama pada luka gak pake perih dan Babam sudah mulai belajar sendiri menerapkannya, bagaimana yah caranya ?
3 Cara Penanganan Pertama Luka Gak Pake Perih pada Anak
Ketika anak terjatuh, tergores benda tajam, atau lecet mungkin seketika orang tua akan kaget. Tetapi orang tua jangan terlalu panik agar bisa menangani secara cepat luka yang terjadi pada anak. Pada umumnya kulit yang terluka akan mengalami proses regenerasi atau pergantian sel yang baru. Proses penyembuhan luka terjadi memang terjadi bertahap, dan orang tua bisa tetap tenang ya.
Orang tua bisa melakukan 3 langkah mudah ini ketika anak mengalami luka, agar proses penyembuhan lebih cepat dan menghindari luka terkena infeksi.
- Bersihkan, orang tua bisa menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik yang efektif membersihkan luka dari kotoran dan bakteri. Dengan adanya kandungan Polyhexamethylene Biguanide (PHMB) yang dapat mengobati luka terinfeksi atau berpotensi infeksi, antiseptik ini bisa mengobati luka tanpa menimbulkan iritasi, alergi dan gak pake perih loh karena tidak memberi sensasi sakit.
- Lindungi luka dengan Hansaplast Aqua Protect Plester yang aman untuk anak-anak dan 100% kedap air. Produk plester dari Hansaplast tersedia juga dengan berbagai motif dan karakter yang disukai anak-anak serta ukuran yang bisa disesuaikan dengan luka.
- Sembuhkan, oleskan Hansaplast WOUND CARE OINTMENT yang merupakan salep yang dapat dioleskan pada bagian yang sakit. Salep juga bisa digunakan sebelum menggunakan plester. Bisa juga digunakan pada luka bakar minor dan sunburn, aman digunakan untuk ruam bayi, anak-anak dan kulit sensitif.
Dalam melakukan tahap Bersihkan – Lindungi – Sembuhkan ini ketika anak terluka yang dapat membantu agar luka sembuh 2x lebih cepat dibandingkan luka yang tidak diobati dan juga dapat mencegah risiko luka membekas untuk luka baru.
Karena mamih dan papih juga menerapkan 3 cara pertolongan pertama luka pada anak, jadi kulit Babam juga terhindar dari bekas luka. Juga perlu diingat untuk merawat luka bisa mengulangi 3 cara tersebut setiap sehabis mandi, agar luka dapat dirawat lebih cepat sembuh dan anak bisa melakukan rutinitas gak pake perih.
Mengapa Menutup atau Membalut Luka
Mamih dijelaskan oleh dr. Adisaputra Ramadhinara, dokter spesialis luka mengenai alasan medis untuk menutup atau membalut luka. Ketika kulit terluka, fungsi kulit sebagai pelindung mengalami gangguan. Tujuan pembalutan luka bukan hanya untuk melindungi luka, tetapi juga untuk memungkinkan kondisi di mana penyembuhan kulit dapat berjalan sebisa mungkin tanpa gangguan, agar struktur kulit yang sehat dapat pulih kembali.
Dalam perawatan cedera kecil sehari-hari, balutan dan plester pertolongan pertama memiliki fungsi sebagai berikut :
• Melindungi luka Anda dari pengaruh eksternal dan mencegah kontaminasi dan infeksi,
• Memastikan penyerapan darah dan cairan,
• Mengurangi rasa sakit dan trauma mekanis semaksimal mungkin saat pelepasan balutan dan meningkatkan kenyamanan saat beraktivitas.
Penjelasan lainnya adalah luka yang dibiarkan terbuka memungkinkan bakteri masuk ke luka lho. Menurut Dr. Adisaputra Ramadhinara, dokter spesialis luka pertama dan satu-satunya di Indonesia, “Luka justru harus dibiarkan lembab. Dengan kondisi lembab, luka jadi lebih cepat sembuh dibandingkan membiarkan luka terbuka.”
Oleh karena itu kita perlu penutup luka dengan menggunakan Hansaplast Plester. Tidak seperti plester lainnya, Hansaplast punya beragam pilihan yang lengkap dengan berbagai variasi ukuran dan modern untuk kebutuhan keluarga serta anak, mulai dari yang kain elastis, transparan hingga motif karakter yang disukai anak seperti Disney, Star Wars, juga yang lainnya.
Untuk menghindari anak mengalami trauma karena perawatan luka, orang tua bisa membersihkan luka dengan menggunakan Hansaplast Spray Antiseptik yang gak pake perih. Hansaplast Spray Antiseptik ini mengandung PHMB (Polyhexamethylene Biguanide), sebuah kandungan aktif yang digunakan ahli medis untuk membersihkan luka.
PHMB ini adalah kandungan yang bikin gak pake perih, gak berwarna, dan gak berbau. Sehingga PHMB ini cocok juga untuk Si Kecil yang sering kali takut atau menangis saat lukanya dibersihkan.
Mudahkah untuk orang tua bisa mengingat 3 cara penanganan pertama luka gak pake perih pada anak, dengan Bersihkan – Lindungi – Sembuhkan. Mamih selalu menyediakan produk dari Hansaplast jadi lebih tenang saat membekali Babam di Sekolah, mamih juga menyiapkan dirumah dan karena sangat praktis dan bisa dibawa juga saat jalan-jalan.
Pengalaman mamih menggunakan 3 langkah dari produk Hansaplast merasa gak khawatir lagi karena sewaktu diobati Babam juga tidak merasa perih dan nyaman, jadi bisa langsung beraktivitas seperti biasa. Luka sembuh hingga 2x lebih cepat, dan mengurangi risiko luka membekas*
Mamih juga jadi mengerti bahwa luka memang harus dirawat memenuhi standar medis walaupun hanya luka ringan atau lecet untuk menghindari infeksi berlanjut. Merawat luka ringan juga bisa dilakukan dirumah dengan seksama, tetapi perlu diingat ketika terjadi luka dalam, bengkak dan terjadi pendarahan bisa diberikan penanganan berlanjut dan menghubungi dokter segera.
*dibandingkan dengan luka yang tidak dirawat
**untuk luka baru
Semoga pengalaman mamih membantu dan teman-teman juga bisa melakukan hal terbaik dalam merawat luka pada anak. Bisa juga loh berbagi di kolom komentar pengalaman merawat luka pada anak.
Salam sehat semuanya