Kapan Waktu yang Tepat Menyiapkan Dana Pendidikan Anak ?

Seru yah kalau melihat pernak-pernik bayi, mamih jadi mengingat 5 tahun lalu saat akan melahirkan Babam fokus untuk mempersiapkan kebutuhannya. Penting juga untuk membeli perllengkapan bayi ketika melahirkan tetapi yang menjadi hal penting dan sering terlupakan, termasuk mamih juga nih ngelupain untuk mempersiapkan pendidikan anak.

Tapi apakah gak terlalu cepat mempersiapkan dana pendidikan anak ketika baru lahir ??? atau apakah udah ngomong sama pasangan sebelum menikah masalah pendidikan anak ??? hmmm jadi sebenarnya kapan waktu yang tepat yang untuk mempersiapkan pendidikan anak ?

Waktu Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak

Mungkin seandainya mamih, Nia Ramadanie, atau Nagita Slavina agak tidak terlalu khawatiryah untuk mempersiapkan dana pedidikan anak karena uang juga sudah melimpah, hahaha. Tapi kenyataan kehidupan tidak begitu indah dan harus dinikmati mengingat biaya pendidikan tiap tahun tinggi.

Kalau berfikir untuk bersekolah di sekolah negeri , Alhamdulillah biayanya tidak terlalu besar. Tetapi apakah tanggung jawab orang tua cukup sampai situ saja? Tentu tidak Marimar, hahaha. Ada perkembangan zaman yang harus diikuti, teknologi yang manfaatnya jangan sampai salah kaprah, dan menunjang motivasi belajar anak.

Apalagi sudah survei nyata bahwa 128 tahun pendidikan Indonesia tertinggal, bisa dibayangkan bagaimana cara pandang anak-anak, guru, yang rata-rata sudah tertinggal jauh pulang. Masalah terbesar adalah dan menjadi sebuah “GAP” di Indonesia keinginan untuk mengikuti kemajuan teknologi tadi, daya baca rendah, pemikiran logika anjlok, dan berpengaruh sama perilaku yang gak kalah buruk.

Jadi emang tanggung jawab orang tua besar yah untuk menghindari semua keburukan tersebut, jangan sedih karena harapan juga masih terbuka di beberapa sekolah negeri yang bisa menunjang pendidikan secara ciamik, ratusa sekolah swasta juga menawarkan berbagai metode pendidikan dengan bayaran yang setara, artinya biaya selangit bosssssssss.

Jadi kalau buka peri kaya yah emang semenjak nikah harus dipikirin untuk mempersiapkan dananya dari mana???
Walaupun udah telat mamih lagi genjot tenaga dan agak lelah buanget untuk mengejar biaya pendidikan yang tinggi itu. Uang masuk ibara motor bebek matic keluaran terbaru, dan spp pertahun senilai vespa keluaran yang modern, ngekkkk.

Untuk keluarga yang sudah khilaf dan akan memiliki anak sebaiknya berunding deh untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, supaya gak terlaku mengenjot disaat yang kurang tepat dan bikin emosi jiwa seperti yang mamih rasakan saat ini.

Bagaiamana Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Menabung, menyisihkan uang dan investasi yahhh cyinnn. Ada jangka pendek dan jangka panjang, kalau pendek yang berati mempersiapkan sekolah TK, SD dan jangka panjang saat nanti mereka kuliah. Paling penting juga ketika anak mengalami kondisi khusus seperti Babam mungkin mempersiapkan juga biaya terapinya, besar gak ??? jelas dalam volumenya kaya besar x panjang x tinggi hahahaha.

Tapi kan anak bawa rejeki, duhhh pinter banget dan harus optimis itu benar adanya, kalau orangtuanya sadar dan usaha. Kalau bobo dirumah, motong cabe, atau ngegosip aja ya gak bakalan datang rejekinya. Jadi secara pasti rejeki itu yang harus ada ikhtiarnya, usaha, berdoa dan bersungguh-sungguh diniatkan untuk anak.

Mulai bisa menabung emang untuk investasi membeli logam emas, yang ketikan saat anak lahir udah investasi nih ya, contoh 15gr. Masuk TK atau SD usia 5,6 7 tshun sudah bisa dilepas dan nilainya meningkat mamih rasa lumayan membantu kalau investasinya 15grx2 yang artinya 3 gr emas, (pengalaman pribadi), syedihh cyinnn tapi harus semangat.

Bisa juga dengan reksadana dan tabungan deposito, sekarang banyak koq yang onlime, menabung saham juga banyak loh yang diterapkan oleh keluarga millenial, jad mulai deh belajar untuk googling apa itu reksadana, deposito, dan nabung saham.

Oia itu baru anak 1 yah, kalau 2, 3, 4, 5, ….12 gimana??? Memberlakukannya kurang lebih sama, dan lebih membuat orang tuanya semangat dalam bekerja dan hidup dengan prioritas utama serta gak boros.

Hal penting juga untuk si penopang keuangan, atau tulang punggung keluarga, tidak ingin terjadi hal-hal yang buruk ya memnag, tetapi haruss dipersapkan juga asuransi jiwa yang sekalligus untuk assuransi pendidikan untuk anak.
Jadi anak masih bisa sekolah walaupun tulang punggung keluarga tidak bisa menghasilkan pemasukan kembali, apakah ada asuransi jiwa+asuransi pendidikan anak ??

HappyOneID Happy Edu

Sebenarnya, banyak asuransi jiwayang menawarkan sekaligus untuk asuransi pendidikan anak, pemegang polis bisa memanfaatkan assuransi tersebut untuk kebutuhan pendidikan anaknya. pemegang polis dapat memperoleh nilai tunai dari premi asuransi yang sudah dibayarkan berupa uang pertanggungan jika pihak tertanggung meninggal dunia dalam periode sesuai kebijakan polis asuransi bersangkutan.

Simak penjelasan mengenai asuransi HappyOneID, yang memiliki produk dan program HappyEdu, seperti berikut ini :

Memberikan perlindungan utama berupa santunan biaya pendidikan untuk anak apabila Tertanggung Utama meninggal dunia karena kecelakaan. Tentukan sendiri biaya pertanggungan atau premi yang diinginkan, kami akan bantu tentukan nilai perlindungan yang tepat untuk kamu dan keluarga.
Dilengkapi manfaat tambahan lainnya, yaitu:

• Santunan meninggal dunia atau cacat tetap keseluruhan akibat kecelakaan.
• Santunan rawat inap di rumah sakit akibat kecelakaan (minimal 5 hari dirawat berturut-turut).
• Tunjangan kehilangan pendapatan karena cacat tetap keseluruhan.
• Santunan biaya pemakaman

Syarat dan Ketentuan Umum
1. Berlaku 24 (dua puluh empat) jam sehari di manapun di seluruh wilayah teritorial Republik Indonesia atas risiko kecelakaan diri yang tidak dikecualikan dalam polis
2. Diperuntukkan bagi usia lebih dari 17 hingga 64 tahun.
3. Periode asuransi berlaku selama 1 tahun.
4. Memiliki anak kandung yang sah secara hukum usia 1 – 21 tahun.

HappyEdu Micro

Asuransi Mikro yang memberikan perlindungan berupa santunan biaya pendidikan untuk anak apabila Tertanggung Utama meninggal dunia karena kecelakaan, tunjangan perlengkapan sekolah apabila Tertanggung Utama meninggal dunia karena kecelakaan, dan santunan biaya pemakaman karena kecelakaan.

Syarat dan Ketentuan Umum

1. Berlaku 24 (dua puluh empat) jam sehari di manapun di seluruh wilayah teritorial Republik Indonesia atas risiko kecelakaan diri yang tidak dikecualikan dalam polis
2. Diperuntukkan bagi usia lebih dari 17 hingga 64 tahun.
3. Periode asuransi berlaku selama 1 tahun.
4. Memiliki anak kandung yang sah secara hukum usia 1 – 21 tahun.
Tepat bulan desember ini, kami memang menghabiskan waktu liburan lebih sedikit, untuk mencari sekolah yang tepat dan mengumpulkan dana untuk kepentingan prioritas pendidikan anak.

Apakah sudah menjawab kegalau mengenai dana pendidikan anak ??? atau masih ingin nanti-nanti dulu, dan dalam hati bilang yah kan SD, SMP, SMA, Kuliah semua Negeri, iyah sih mamih juga awalnya begitu tapi banyak peristiwa di masa depn yang gak akan disangka, lebih baik persiapkan sedini mungkin sebelum depresi kemudia.

Ekhhh tapi terserah … hehehe

Salam untuk keluarga semuanya

Informasi Lengkap : HappyEdu