Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk Mengatasi Diare Anak

Masih setia nih Mamih dan Babam dirumah saja, walaupun agak sulit diawal beradaptasi tetapi kami mulai membiasakan beberapa kegiatan yang seru. Terlebih lagi mengikuti anjuran pemerintah dan tema pelajaran di sekolah Babam untuk membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat. Bagaimana nih kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat selama dirumah saja?

Menjaga agar anak bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Saat dirumah Saja

Karena di sekolah Babam mulai dikenalkan untuk mempraktekan secara rutin perilaku hidup bersih dan sehat jadi Mamih juga mendukung dengan berbagai kegitan seru yang bisa dilakukan saat dirumah. Saat melakukan sekolah daring atau sekolah dari rumah juga kegiatan kemandirian dari sekolah Babam seputar pembiasaan tersebut. Jadi Mamih gak stress saat anak belajar dari rumah karena dipandu dengan baik dari sekolah hanya tinggal mendukung untuk penerapan agar Babam bisa terbiasa.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) penting sekali untuk dilakukan setiap orang, mulai dari anak-anak, remaja hingga usia dewasa dan orang tua. Hal ini dikarenakan PHBS memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan seseorang.

Ada 10 point penting dalam penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat :

  1. Melahirkan harus ditolong tenaga kesehatan.
  2. Pemberian ASI Ekslusif pada bayi selama 6 bulan, lalu pemberian ASI dan makanan pendamping sampai bayi berusia 2 tahun.
  3. Lakukan penimbangan bayi setiap 3 bulan sekali
  4. Penggunaan air bersih
  5. Cuci tangan pakai sabun
  6. Menggunakan toilet
  7. Pemberantasan jentik nyamuk
  8. Makan sayur- sayuran yang mengandung vitamin A
  9. Olahraga 30 Menit per hari
  10. Dilarang merokok dirumah.
Saat Ramadhan dan belajar dari rumah mulai memberikan jadwal harian untuk anak

Kegiatan PHBS yang mamih lakukan untuk mendukung PHBS juga memiliki banyak manfaat, salah satunya mencegah penyakit diare pada anak, juga berbagai penyakit berbahaya lainnya. Untuk itu agar anak merasa nyaman, mamih memberikan kegiatan dengan cara menyenangkan, antara lain:
Berolahraga bersama, kegiatan kami biasanya rutin untuk berjemur dan melakukan olahraga bersama diteras. Olahraga ringan seperti yoga bersama anak dengan memanfaatkan tutorial di internet.
Membiasakan cuci tangan selama 20 detik, dan mengikuti standar yang benar dan telah diinformasikan banyak lini kesehatan
Konsumsi makanan dengan panduan gizi seimbang atau isi piringku, biasanya mamih mengajak Babam untuk menanam, memetik dan memasak bersama
Walaupun dirumah saja tetap rutin untuk mandi, membersihkan diri sebelum tidur, dan melakukan 3 M untuk mencegah jentik nyamauk
Membersihkan atau mencuci, pakaian, sepeda, bersama anak dan mengajak anak berpartisipasi untuk melakukan pekerjaan rumah tangga sesuai usianya.

Penyebab Diare Anak

Ketika mengetahui apa penyebab Babam sering BAB mamih jadi lebih fokus memikirkan solusi bagaimana mengatasinya. Lalu pelan-pelan melihat dan mengamati kondisi Babam seperti, frekuensi BAB, nafsu makan, dan juga keaktifannya.

Mamih masih sedikit lega ketika freskuensinya kurang dari 10x, nafsu makan hanya berkurang sedikit, dan Babam tetap ceria juga aktif walaupun sedikit Lelah karena bolak-balik BAB. Untuk diare yang dialami Baba mini lebih kepada makanan dan minuman yang tidak cocok, seperti alergi makanan, atau intoleransi makanan.

Belajar dan bermain bersama anak

Ada beberapa penyebab terjadinya diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, juga parasite seperti :
• Infeksi virus, misalnya rotavirus, norovirus, astrovirus, adenovirus.
• Infeksi bakteri, seperti Salmonella, Coli, Staphylococcus, Campylobacter.
• Infeksi parasit, seperti giardiasis.

Beberapa penyebab diare lainnya yaitu :
• Mengkonsumsi jus berlebihan.
• Alergi makanan tertentu.
• Penggunaan obat antibiotic atau alergi pada obat tertentu.
• Intoleransi makanan.
• Keracunan, contohnya mengkonsumsi makanan yang kadaluarsa.

Untuk kasus dan pengalaman Babam terkena diare, mamih langsung memberikan air garam, gula agar ia tidak dehidrasi, dan berusaha untuk menghentikan diare dengan cara herbal.

Penting diperhatikan kondisi anak dan frekuensi BAB, ketika lebih dari 2 hari tidak berhenti atau mereda sebaiknya bias diperiksa ke klinik atau dokter agar ditangani lebih lanjut, dan memastikan penyebab diare agar dapat ditangani dengan segera dan tepat.

Bagaimana Mengatasi Diare dengan Cara Herbal

Tentunya untuk mamih yang agak pemilih gak mudah kasih obat ke anak, biasanya mamih amati dulu dan memberikan cairan garam gula untuk mencegah dehidrasi ketika frekuensi BAB Babam sering.

Kalau dalam perjalanan biasanya mamih membawa Entrostop Anak yang merupakan cara herbal untuk mengatasi diare. Karena usia Babam sudah 5 tahun jadi boleh mengkonsumsi Entrostop Anak, apalagi kalau diperjalanan bolak-balik ke kamar mandi dan berhenti di rest are gak hanya bikin Babam Lelah, tapi juga energi mamih dan papih semakin tidak semangat dan khawatir membahayakan dalam perjalanan.

Ketika dirumah mamih juga menyiapkan Entrostop Anak sebagai pertolongan pertama ketika Babam terkena diare. Sepanjang pengalaman kami, penyebab Babam diare karena salah mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak cocok.

Bersyukur selama ini kami bisa mengatasinya dan merawat Babam saat terkena diare dirumah saja, karena juga tidak ada hal yang terlalu diwaspai dan melihat kondisi Babam masih terbilang aktif walaupun BAB sering dan memang harus segera dehentikan agar tidak berlarut-larut.

Kondisi yang harus diwaspadai mungkin bisa menjadi perhatian teman-teman dirumah, jika anak mengalami dan menunjukkan tanda-tanda (gejala) dehidrasi, seperti :
• Kesadaran anak berkurang dan lemas
• Wajah anak terlihat pucat
• Bila disentuh kaki dan tangan dingin
• Frekuensi BAK berkurang atau tidak BAK (Buang Air Kecil)
• Terjadi sesak napas
• Anak merasa sangat haus
• Mengalami muntah
Sebisa mungkin menurut saran dokter menghindari jus buah terlebih dahulu, bias memberikan pisang atau roti ketika anak menolak untuk makan seperti biasa.

Untuk mengatasi diare dengan cara herbal dan memberikan Entrostop Anak juga perhatikan gejala diatas bila anak mengalaminya sebaiknya segera bawa ke klinik terdekat, atau bila diare tidak berhenti lebih dari 2 hari.

Apa saja kegiatan yang dilakukan untuk mengajarkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mengatasi diare pada anak?
Menyiapkan Entrostop drumah untuk anak

Keunggulan Entrostop Anak sebagai pertolongan pertama mengatasi diare anak dengan cara herbal adalah, Rangkaian bahan-bahan untuk mengatasi diare beserta gejalanya. Di dalamnya, terkandung ekstrak jambu daun biji, daun teh, kunyit, dan teh yang berfungsi menyerap racun atau bakteri penyebab diare dan mengurangi frekuensi buang air besar.

Bekerja dengan cara serap racunnya, keluarkan melalui BAB dan hentikan diarenya. Sangat baik, bila diimbangi dengan meminum air garam dan gula (oralit) untuk mencegah kekurangan cairan. Obat ini bukan untuk anak di bawah balita.

Harganya 1 box berisi 6 sachet 10ml, yaitu Rp. 10.000-Rp. 13.000,- karena mamih pernah beli online ataupun di apotik dan mini market terdekat harganya berkisar seperti diatas.

Semoga pengalaman mamih bias jadi reminder agar memperhatikan lagi makanan dan minuman apa yang bias dikonsumsi Babam.


Salam sehat Anak-anak Indonesia

Spread the love

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *