Kamu Perlu Tahu Fakta Hari Air Sedunia, Danone-Aqua Mengajak Lebih Bijak Menggunakan Air
Danone-Aqua untuk Hari Air Sedunia
Mamih hanya menjelaskan karena Babam lupa buang sampah tidak pada tempatnya, jadi air disini kotor. Mamih kira Babam akan berhenti bertanya dan ternyata tidak, malah menjadi alasan untuk Babam malas mandi pagi ini. Hmmm sebenarnya mamih sering sekali teriak-teriak dan melarang Babam untuk selalu bermain pancuran menggunakan selang, karena akan membuang air dan yang jelas sih meteran dan biaya air bulanan membengkak.
Krisis kekurangan air bersih terjadi di beberapa wilayah negara bahkan di Indonesia yang sebenarnya memiliki sumber daya air yang cukup. Tetapi ketika tidak digerakkan dengan sumber daya manusia yang baik akan berangsung menipis dan tentu saja tidak mudah untuk dilestarikan.
Fakta dan Solusi Melestarikan Air
air bersih warisan untuk anak cucu |
Fakta Mengenai Hari Air Sedunia
- Kesulitan air bersih, angka orang diseluruh dunia yang kekurangan air bersih terus bertambah dan meningkat sekitar 3 miliar orang. Hal ini akan memberikan dampak yang berkepanjangan jika tidak segera diatasi.
- Kebutuhan air meningkat, Bayi terus lahir setiap harinya dan diperkirakan populasi penduduk ditahun 2050 akan bertumbuh setidaknya 2 miliar orang dan memberikan kecenderungan dalam mengkonsumsi air bersih yang meningkat sekitar 30% dibandingkan dengan hari ini.
- Penggunaan air terbesar untuk pertanian, masyarakat masih memiliki kebutuhan pokok yang mendasar selain air adalah bahan pangan, yang kita tahu sebagian besar diolah dalam pertanian. Permintaan semakin bertambah sehingga penggunaan pertanian dalam pasokan air dunia paling besar yakni, 70%.
- Sumber air tidak bersih, beruntung di Indonesia masih banyak titik air bersih yang bisa dimanfaatkan, tetapi bila alam tidak dilestarikan dengan baik dampakknya akan mencemari lingkungan dan sumber air bersih semakin menipis. Dari sumber situs tadi diperkirakan 1,8 miliar orang masih menggunakan sumber air tidak bersih atau tanpa perlindungan dari kontaminasi.
- Air buangan tak digunakan kembali, secara umum, kurang lebih 80% air buangan sisa yang digunakan sehari-hari kembali lagi ke lingkungan, tanpa pengolahan ulang atau dimanfaatkan kembali.
- Banjir, buang sampah ini juga menjadi masalah pelik yang mengakibatkan banjir loh. Entah sudah edukasi dengan beberapa strategi masih sulit menyadarkan masyarakat akan pentingnya buuang sampah pada tempatnya. Risiko banjir akan mengakibat dampak ke beberapa hal tentunya balik lagi masalah pada masyarakat itu sendiri.
- Degradasi tanah, gak hanya klub sepak bola yang kelimpungan kalau detik-detik degradrasi karena perbaikannya lama loh, satu musim. Apalagi dengan degradasi tanah di bumi, sekitar 1.8 , miliar orang terkena dampak dari degradasi tanah dan 64-71 persen area menampung air berkurang sejak 1900 akibat aktivitas manusia.
Solusi Hari Air Sedunia
“Bagi kami, air memiliki peranan penting untuk kehidupan mahkluk hidup dan karenanya Danone-Aqua selalu berupaya untuk turut menjaga kelestarian air dan lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan cara alamiah dengan memanfaatkan potensi alam untuk menyelesaikan tantangan terkait air,”.
Arif Mujahidin – Corporate Communications Director Danone.
SWAT menurut Karyanto Wibowo – Sustainable Development Director Danone Indonesia, atau istilah lain dari pirantianalisis air dan tanah ini memiliki beberapa manfaat. Diantaranya membangun strategi perencanaan konservasi yang efektif. Dengan SWAT, dapat dilakukan penanaman pohon dan konservasi sipil teknis yang tepat dan sesuai dengan kondisi lahan yang ada.
Dilihat langsung saat mamih ke Mekarsari, Sukabumi memang masyarakat sangat memanfaatkan hasil dari teknologi tersebut dalam memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari. Airnya sejuk dan jernih loh, yang paling penting lestari karena terus berproses dan mengalir dengan siklus air yang baik.
Menjaga alam membantu melestarikan air, foto dari mas Salman Faris |
Danone-Aqua menggunakan hasil rekomendasi SWAT untuk dijadikan salah satu landasan dalam membuat program konservasi air di area tersebut. Konservasi yang dilakukan Danone-Aqua di wilayah Mekarsari dan Babakan Pari, Sukabumi diantaranya :
- Penanaman 580.000 pohon di wilayah Mekarsari, dan fyi nih dari Danone-Aqua sendiri sudah menanam pohon sebanyak 2.454.340 dari data tahun 2016 di Indonesia.
- Pembuatan kolam resapan air (Water Pond) dimana ada lubang besar dalam tanah yang terjadi limpasan air dimasukkan melalui resapan yang ada disekitar area kolam.
- Pembangunan Pemanen Air Hujan ( PAH) , ini yang membuat mamih tertarik utnuk membuat dirumah juga, hehehe. Dengan memanfaatkan air hujan untuk kebutuhan pemenuhan air bersih di Mushola, madrasah, sekolah atau rumah warga.
- Pembuatan DAM Resapan Air yang berguna untuk memasukan air ke dalam tanah.
- Pembuatan 40 buah sumur resapan, memiliki kapasitas resapan sebesar 2200 m3 untuk setiap sumur resapan yang tersebar di tiga desa. Tujuan dari sumur resapan ini agar dapat bermanfaat untuk mengimbuh sumur masyarakat dan mengurangi genanagan atau banjir serta membantu menyuburkan tanah.
Bersama merawat air , foto dari mas Salman Faris |
Dari rumah dulu kita menjaga air ya. Babam jangan sering main air pancur ya…
Mak, bagi Aquanya dong!
Galfok sama Babam hehehe Danone-Aqua memang keren lengkap sekali program konservasinya.
Bener2 kualitas ya, makanya bisa bertahan perusahaa hingga skrg
Air penting bgt bagi kehidupan. Gimana cobak jadinya klo di dunia ini krisis air bersih? Duuh jgn sampe deh. Mknya aku sll wanti wanti keorang rmh utk sll bijak menggunakan air.
Reboisasi penting banget untuk mencegah banjir. Begitu juga membuat kolam resapan air ya. Menjaga lingkungan itu kewajiban manusia supaya apa yg kita konsumsi sehari2 juga bersih fan natural..seperti Aqua nih ?
Masing-masing ibu nih dimulai jaga air karena IRat yang paling banyak pakai air untuk rumah dll
Di rumahku jg airnya jelek jadi harus aqua galon buat minum.
Bijak menggunakan air, itu yang kayanya belum memasyarakat, masih banyak yang suka pakai air dengan tidak efektif
Babam pinter banget sih mih, dia kaget ya sama warna air comberan #eh setuju mamih untuk melestarikan air mulai dari diri sendiri dan boleh loh info juga ke pak gubernur dki tentang pak dosen itu.. mention aja di sosmed pribadi atau officialnya semoga aja keinginan mamih terwujud hihi
Mudah2an setelah dpt ilmu ini semakin hemat air ya,,, dn.yg dlakukan aqua bisa d contoh oleh produsen air lainnya
Aku termasuk rewel di rumah soal jaga air. Bahkan aku tulis di dinding kamar mandi untuk hemat. Sedih liat di bagian Indonesia timur seringkali kekurangan air 🙁
namanya buibu klo air mati bisa nestapa melanda, aku pernah ngalamin soale, penting banget menjaga air nih