Kenali Gejala Anak Kurang Serat dan Solusinya



Mamiih Babam want to “pii” 


Wahhh senang sekali ketika Babam mulai bilang kalau mau pipis dan itu usia ketika memasuki 3 tahun. Memang baru bisa untuk bilang kalau buang air kecil saja, kalau buang air besar masih pe-er nih. Usut punya usut Babam punya sedikit masalah ketika BAB. Ternyata memang agak keras dan ia sakit ketika BAB, jadi saat ke kamar mandi untuk didudukan ke closet itu nguaamuknya luar biasa. Ditambah pula agak jijik’an jadi memang kalau ke kamar mandi itu masih sebuah ancaman bagi Babam kecuali kakinya tidak menyentuh lantai kamar mandi.




Karena memang Babam punya gejala terlambat bicara, masih merupakan latihan untuk bisa bilang “Babam want to Pup”. Nah sekarang mamih memang suka memperhatikan kalau Babam ada tanda-tanda mau pup. Tadi ternyata memang permasalahan tidak sampai disitu saja. Konstipasi juga diakibatkan karena kurangnya serat pada tubuh. Serat diperoleh dari makanan yang memiliki kandungan serat seperti sayur dan buah. Memang agak susah sih untuk memberikan Babam makan, karena super duper aktif dan tidak bisa diam. Duduk 5 menitpun gak bisa, apalagi fokus pada makanan duh bye bye. 

Kalau makan di restoran pun masih lari kesana kemari dan memang tipikal yang sangat aktif. Selain membuat variasi dan warna warni dimakanan, mamih juga memberikan tempat makan warna warni dan karakter yang dia suka. Jadi mulai bisa nih duduk walaupun dalam rentan waktu sebentar 3 menit juga sudah prestasi di usia 4 tahun Babam sekarang.

Konstipasi menggangu pada anak



Makanan yang Babam makan masih beragam, biasanya kalau makan di endus dulu, agak pemilih makanan, untung saja masih bisa menyukai makan buah dan sayur jadi serat untuk Babam bisa terpenuhi, masalahnya karena asupan serat memang tidak banyak karena disiplin saat makan belum bisa diterapkan walaupun sudah dicoba berulang kali dan sampai usia sekarang. 

Dalam mengatur regulasi diri juga menahan untuk bisa duduk perlu perjuangan. Jadi masih galau nih walauoun sudah makan buah dan sayur tetapi sepertinya masih kurang dalam kuantitasnya. Karena serat memang memiliki peran penting di masa tumbuh kembang anak, dan pengaruh kurang serat juga berakibat tidak baik.


Karena faktor dalam tumbuh kembang anak salah satunya adalah pencernaan sehat dan anak ceria sehingga bisa mengoptimalkan segala perkembanagan otaknya di masa emas usia 1000 kehidupan pertama. 

Demi mewujudkan cita-cita si kecil orang tua tentu memberikan hal yang terbaik untuk anaknya. Saat saya mengetahui ada pertumbuhan dan perkembangan dari Babam yang mengalami gangguan tentu saja mamih langsung tanya kepada ahlinya, setelah diketahui sebab dan solusinya mamih berusaha memenuhi dan berikhtiar agar Babam bisa meraih cita-cita dan mimpi besar yang diinginkan. Selain stimulasi dan intervensi yang dilakukan untuk Babam mamih juga berusaha memberikan asupan nutrisi yang seimbang dan lengkap.

Setiap anak memiliki cita-cita



Dr. Herbowo sebagai dokter anak juga nara sumber yang datang saat peluncuran Fiberkid hadir dan mejelaskan pentingnya serat. Karena faktor pertumbuhan anak tebagi menjadi dua yaitu Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Faktor yang memperngaruhi pertumbuhan dan perkembanagan anak dari Faktor Internal 40% dan Faktor Eksternal 60%.



Faktor Internal
·         Genetik
·         Ras
·         Usia
·         Jenis kelamin

Faktor Eksternal
·         Nutrisi dan Gizi
·         Lingkungan
·         Stimulasi
·         Penyakit


Salah satu faktornya jika anak sehat maka akan bisa menangkap dan menyerap stimulasi yangd diberikan, untuk itu perlu adanya asupan nutrisi yang cukup dan lengkap untuk anak. Salah satu yang masih sering sekali dikhawatirkan adalah asupan serat yang kurang di konsumsi. Asupan serat bisa di dapat melalui makanan buah dan sayur-sayuran, permasalahannya banyak anak yang tidak menyukai buah dn sayur mulai dari rasa, tekstur, atau bau sehingga asupan seratnya tidak terpenuhi. Kecukupan yang harus dipenuhi perharinya itu sekita 20-35 gram perhari tetapi rata-rata anak hanya mengkonsumsi dibawah 15gram perhari.


Dokter Herbowo juga mejelaskan lebih lengkap mengenai pentingnya serat pangan untuk anak. Fungsi serat dalam tubuh antara lain :

o   Membantu fungsi usus
o   Menjaga kadar gula darah
o   Mencegah obesitas
o   Menurunkan kolesterol


Bila anak kekurangan serat yang paling sering dikeluhkan adalah konstipasi atau sembelit. Gejala yang timbul pada anak yang mengalami kekurangan serat bisa berpengaruh pada emosi, perilaku, kecerdasan, imunitas, pertumbuhan, juga selera makan anak dan tentu saja hal tersebut mengganggu tumbuh kembang anak, terlebih di masa emas mereka.


Masalah  Pada Konstipasi

·  Asupan kalori lebih rendah
·  Asupan nutrisi lebih sedikit
· Berat badan sesuai dan tinggi       badan  lebih rendah
·  Prevalensi anoreksia lebih tinggi


Masalah konstipasi tentu saja bukan hal yang sepele, ketika anak takut dan merasakan tidak nyaman saat buang air besar akan  menimbulkan perilaku dan kebiasaan yang tidak baik. Seperti menahan BAB karena takut akan mengalami sakit, malu, murung, mudah marah dan tidak ceria. 

Tentu saja dengan adanya sembelit pencernaan anak akan terganggu sehingga perjalanan metabolisme didalam tubuh tidak lancer juga terhambat. Tentunya harus bisa memenuhi jumlah asupan serat tiap harinya.

Serat mencegah konstipasi , berikan kebutuhan serat cukup dari buah, dan sayuran. Serat akan membantu mencegah konstipasi karena tidak dapat dicerna dan akan membersihkan sisa-sisa makanan yang diserap tubuh. Dapat juga mengajak anak untuk berolahraga 30-60 menit agar lebih terjaga kesehatannya.Perlu diingat Jika anak tidak buang air besar setiap hari bukan berarti ia mengalami konstipasi. Jika anak susah buang air besar dan fesesnya terasa keras, barulah dapat disebut konstipasi.

Serat juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melalui serat pangan yang diaolah dalam mikroba usus dan menghasilkan asam lemak rantai pendek yang meningkatkan pembentukan system kekbalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh ini yang membuat anak tidak mudah sakit dan bisa bebas bereksplorasi dengan lingkungannya, semakin banyak hari-hari yang dijalaninya untuk mendapatkan stimulasi dan pendidikan dengan menyenangkan juga ceria.

Serat berhubungan dengan imunitas



Serat juga berhubungan dengan kecerdasan anak. Serat pangan bersama butiran dan mikroba usus merakatkan sel sel yang meningkatkan pembentukan neurotransmitter. Serat pangan yang diolah dalam usus akan mengirimkan sinyal baik ke otak ketika terisi dengan makanan yang kualitasnya baik pula, yang kemudian mempengaruhi perkembangan otak. Begitu juga sebaliknya, ketika otak sedang tidak dalam kondisi baik, seperti tertekan atau stress, maka sinyal akan dikirimkan ke usus dan mempengaruhi komposisi bakteri yang selanjutnya berdampak pada proses penyerapan zat gizi.

serat berhubungan dengan kecerdasan




Serat juga di bedakan menjadi 2 yaitu serat yang mudah larut  dan serat yang tidak larut, yang akan memberikan fungsi yang berbeda didalam tubuh


Serat larut tadi  mudah diserap akan bertahan lama di dalam tubuh dan berfungsi untuk menurunkan kolesterol, mencegah kelebihan kadar gula darah dalam tubuh, juga membuat tubuh merasa kenyang untuk menghindari obesitas. Serat tidak larut adalah serat makanan yang tidak larut dalam air. Serat tidak larut dianggap sebagai serat yang menyehatkan usus. Serat ini tidak larut dalam air, sehingga serat ini melewati saluran pencernaan relatif utuh, dan mempercepat jalanan makanan dan membantu membuang sisa makanan. Serat tidak larut sangat bermanfaat bagi tubuh kita, karena membantu melancarkan buang air besar sehingga mengurangi konstipasi dan diare. Serat tidak larut juga membantu menghilangkan toksin (racun) dari usus besar, dan mengurangi resiko kanker usus besar karena serat tak larut membantu mempertahankan pH (derajat keasaman) usus.

Kesimpulan serat memang berperan penting untuk kesehatan




Setelah Dokter Herbowo menjelaskan ternyata banyak ilmu yang saya dapatkan dan bisa langsung saya aplikasikan untuk anak, tentunya ketika mamih mulai curiga dan melihat gejala kurang serat yang dialami oleh Babam bisa langsung memegang peranan untuk segera mencukupi jumlah serat yang dibutuhkan. Karna memang masih banyak nih anak yang kurang serat 9 dari 10 anak masih mengalami kurang serat loh.

anak sehat erat kaitannya dengan kecerdasan



Ibu Astrid ternyata juga memiliki permasalahan yang sama mengenai kurangnya serat yang ada dalam tubuh anak kedua yang hanya suka dengan kentang juga eskrim. Sebagai seorang Ibu tentunya ia juga khawatir akan tumbuh kembang anaknya, berkah kegalauannya menghasilkan sebuah solusi yang juga membantu para Ibu lainnya karena bisa juga menjadi jawaban ketika anak mengalami kurang serat saat mengkonsumsi makanan tiap harinya. 


Selain mencoba berbagai variasi makanan untuk anaknya Ibu Astrid juga membuat formulasi yang tercipta dalam sebuah produk minuman kaya serat dan rendah gula Fiberkid. FiberKid ini berawal dari pengalaman pribadi Yohana Astrida Gumelar, selaku direktur utama dari PT Nugra Karsera. Salah-satu anaknya yang masih berusia 5 tahun mengalami masalah konstipasi (sembelit) akibat kurang serat pangan. Astrid mengatakan, “mungkin terlihat sepele, namun banyak orang tua yang bergumul dengan masalah anak mereka yang kurang asupan serat, apa lagi anak saya yang lebih suka makan kentang goreng.

Ibu Astrid menyampaikan kabar baik FiberKid



“Untuk itu saya terdorong untuk mengembangkan produk minuman kemasan yang mudah, praktis, dan menyenangkan untuk memenuhi kebutuhan serat pangan pada anak”, ujar Astrid. Ia menambahkan, “FiberKid bukan untuk mengganEkan sayur dan buah, namun sebagai minuman pelengkap harian dalam mencukupi kebutuhan serat pangan”.

Isu gula, garam, dan lemak (atau biasa disingkat GGL) menjadi perhatian juga di sini. Hal ini disampaikan oleh dr. Herbowo AF. Soetomenggolo Sp.A, dalam pembukaan di acara launching FiberKid. “Dalam memberikan makanan atau minuman pada anak, orang tua perlu memperhatikan pedoman gizi seimbang, jangan sampai ada yang berlebihan.”, ujar dr. Herbowo. Ia menambahkan, “orang tua perlu memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak, karena kebanyakan makanan atau minuman kemasan yang ada mengandung gula, garam, dan minyak yang berlebih bagi anak”.

FiberKid aman dan bermanfaat untuk anak



Tentu saja dengan hadir di Wyl’s Kitchen, PT Nugra Karsera meluncurkan produk minuman pertamanya, yaitu FiberKid, sebuah minuman kemasan untuk anak yang Enggi serat pangan namun rendah gula. Mengandung 13 gram serat panganalami per kemasan, menjadikan FiberKid minuman dengan serat tertinggi saat ini. 


Namun kandungan gula yang dimiliki hanya separuh dari rata-rata minuman dalam kemasan lainnya, yaitu 6-8gram per kemasan, sehingga aman dikonsumsi harian oleh anak. FiberKid memiliki dua rasa buah, yaitu Anggur dan Leci. FiberKid juga telah melalui uji kontrol kualitas dan pengemasan yang sangat steril, serta mendapatkan sertifikat dari BPOM dan sertifikat halal dari MUI.




Dengan mengkonsumsi 1 botol Fiberkid perhari akan memberikan 51% asupan serat yang dubutuhkan oleh anak. Fiberkid bisa diberikan kepada anak dengan usia 3 tahun keatas dan bisa dinikmati dalam keadaan dingin atau tidak, rasanya yang segar tentunya akan disukai oleh anak, apalagi Fiberkid ini bisa dibuat atau dicampurkan untuk membuat agar-agar, atau minuman segar.

Nara Sumber launching FiberKid



Di kesempatan launching ini juga diadakan talkshow dengan judul “Pentingnya Serat Pada Anak”. Selain dr. Herbowo, hadir juga Felicia Kumala (Cici Panda, TV Host) dan Atika Nurkoestanti (@Ekabanget) dari Komunitas Emak Blogger sebagai narasumber.

Bersama Kumpulan Emak Blogger


Ternyata mamih tidak sendirian loh buah hati dari Cici Panda dan mba Atika juga masih suka pila-pilih makanan, yang berakibat kurangnya asupan serat  yang dikonsumsi. Pilihan untuk minum FiberKid perhari jadi merupakan solusi untuk  melengkapi kebutuhan serat, juga memberikan variasi makanan dengan asupan gizi lengkap dan seimbang.

Saat sesi tanya jawab


Cocok juga nih untuk keluarga yang doyan piknik, kemasan FiberKid praktis dan mudah dibawa juga bisa diminum untuk anak maupun orang dewasa, karena pass mencoba memang rasanya enak.


Sebagai penutup Astrid berharap produk ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya para orang tua dalam mencukupi kebutuhan serat anak.

Saat ini FiberKid sudah tersedia di pasaran, khususnya di Farmers Market, Ranch Market dan Gelael. Sedangkan secara online dapat dipesan melalui website resmi di www.fiberkid.com. Kabar bahagia nih yang mau coba FiberKid bisa langsung ikuti petunjuk di website resmi FiberKid dan kamu akan mendapatkan FiberKid, wahh apalagi bisa ikutan kegiatan seru yang ada di social media fiberkid.



harganya bagaimana??? terjangkau loh untuk pemenuhan kebutuhan serat pangan setiap harinya, bisa beli 24 botol atau 1 box dengan harga 200.000 rupiah atau bisa lebih murah untuk paket tertentu dan masih ada promo ongkir kalau belinya sekarang dan sampai pertengahan mei. Mau promo lain atau mau gratis langsung cek di website nya yah.

Yuk beli FiberKid sekarang



Instragram  : @Fiber_Kid
Twitter        : @Fiber_Kid


Spread the love
No Comments

Tinggalkan Balasan ke windhu Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *