Melancarkan dan Mengatasi ASI Tersumbat dengan Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy
Terasa sekali perjuangan 4 bulan jadi busui, di awal mamih memang mengalami perjuangan yang berliku, Andara dan mamih belum catch up untuk DBF (direct breast feeding), 2x relaktasi belum berhasil, BB Andara drop 13% plus puting lecet dan masalah ASI tersumbat. Tapi semuanya gak menghalangi mamih cari cara bisa memberikan ASI untuk Andara.
Awalnya mamih sedih ASI gak keluar banyak, tetapi berhasil pumping setetes demi setetes untuk disendokkan ke Andara. Berjalannya waktu sebulan dua bulan kondisi ASI mamih sudah mulai stabil tetapi selama itu masalah yang mamih sering hadapi yaitu ASI tersumbat.
Kenapa ASI Tersumbat ?
Mamih sudah mengalami beberapa kali kesumbat, bukannya hobi yah wakakaka, tetapi kalau ditelusuri penyebabnya mamih mengevaluasi diri sendiri. Karena setiap Ibu ada beberapa faktor juga yang bisa menyebabkan terjadinya ASI tersumbat. Kalau yang mamih alami kira-kira seperti berikut penyebabnya :
• Manajemen waktu kurang baik jadi kelelahan
• Produksi ASI mulai meningkat tetapi tidak rutin dikeluarkan
• Tidak DBF
• Terlalu banyak konsumsi booster ASI
• Stres
• Corong pompa ASI terlalu kecil
Dari penyebab diatas mamih mulai memperbaiki kesalahan ketika mulai rutin untuk pompa agar produksi ASI terus stabil. Mamih mulai komunikasi dengan suami agar bisa membagi waktu untuk mengurus bayi, jadi mamih bisa beristirahat juga konsumsi vitamin agar badan fit dan gak rontok. Ketika hasil pompa mulai naik dan rajin untuk power pumping, mamih menjadwalkan pompa 12x dalam sehari yaitu 2jam sekali. Durasi pompa per 2jam sekitar 15-20menit.
Karena suatu hal kami gak DBF atau nenen langsung jadi mamih terus pumping dan memberikan ASI untuk Andara, memang lebih berisiko untuk mengalami sumbat berulang. Sesaat setelah melahirkan dan dibulan awal, mamih mengkonsumsi beberapa booster ASI sekaligus haha, karena bingung lah koq dikit banget ini ASInya. Setelah tahu bagaimana memperbanyak produksi ASI, mamih jadi lebih optimis dan hanya menggunakan booster ASI yang mamih suka.
Kalau stres ya namanya juga manusia biasa jadi ada masalah dikit aja pas lagi sensi bisa kepikiran yang aneh-aneh dan sempet stres apalagi kondisi rumah lagi pindahan dan belum jadi rumahnya, banyak debu, bau cat ampun dah riweh.
Lanjut kepemilihan pompa ASI. Setelah berkelana akhirnya mamih udah tahu nih ternyata corong dan pompa ASI yang bikin nyaman menentukan juga jumlah produksi ASI bisa lancar. Kalau corong gak pas bisa menyebabkan puting sakit dan ASI keluar tidak lancar jadi terjadi penumpukan di payudara yang menyebabkan ASI tersumbat.
Saat terjadi sumbatan ASI itu rasanya gak enak, seperti ada gerenjelan batu kecil di payudara, bahkan ketika disentuh payudara keras seperti lempengan besi dan agak nyeri sedikit. Ketika sumbatan yang belum parah atau gak menyebabkan demam ini dibiarkan, bisa berisiko terjadinya masitis, demam menggigil, infeksi, peradangan, yang harus dioperasi. Duh jangan sampai, makanya ketika terjadi ASI tersumbat mamih buru-buru cari cara untuk melancarkannya. Berulang kali mengompres, memijat dan rutin mengeluarkan ASI dengan diperah atau jika DBF ya terus disusukan kebayi.
Dilansir dari kumparan, Clogged Duct adalah kondisi di mana payudara terasa bengkak dan penuh, lalu terasa ada gumpalan bola-bola berisi ASI yang terperangkap di saluran ASI pada payudara. Gumpalan ini akan terasa bila kita meraba kulit payudara. Bila tidak segera dikeluarkan, maka gumpalan ASI tersebut akan menjadi solid dan padat, sulit untuk dikeluarkan.
Apabila saat tersumbat, ASI tersebut terpapar bakteri dari puting, maka dapat menjadi infeksi yang diikuti dengan gejala demam, payudara ruam bahkan yang sangat parah bila puting sampai mengeluarkan cairan ASI bercampur nanah. Bila terjadi demam atau ruam, maka harus segera menghubungi dokter untuk tindakan lebih lanjut seperti yang terparah dengan tindak operasi.
Melancarkan dan Mengatasi ASI Tersumbat dengan Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy
Saat ASI tersumbat waktu itu jelas mamih langsung panik, tapi tetap bisa berfikir jernih. Mulai cari-cari cara agar saluran ASI kembali lancar. Mamih juga konsultasi ke bidan laktasi serta menjalani pijat laktasi saat saluran sumbat mulai berkurang agar aliran ASI lebih lancar.
Awalnya selalu kompres dengan handuk basah tapi agak rempong karena baju jadi basah semua hahaha, dan harus ngerepotin suami jadi agak riweh, kasihan anak pertama dan bayi jadi gak keurus kan. Kalau bidan menyarankan untuk tetap kompres sebelum dipumping dan pada saat pumping
Selain pumping mamih juga melakukan metode RPS, Reserve Pressure Softening (RPS) ini merupakan teknik untuk mengurangi pembengkakan dengan memutar puting payudara dimulai dari aerola(daerah kehitaman di sekitar puting) menuju ke luar puting dan ditekan selama 1 sampai dengan 3 menit. Sebelum RPS mamih juga selalu kompres dulu.
Saat mencari alat kompres di market place, mamih cari yang simpel dan gak bikin repot. Akhirnya sambil lihat juga instagram Eping Mom diluar negeri, banyak yang merekomendasi Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy. Bentuknya melingkar bisa untuk kompres hangat maupun kompres dingin dan sangat mudah digunakan.
Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy juga bisa digunakan untuk kompres hangat sambil memompa ASI jadi payudara terasa lebih nyaman, mamih lebih tenang juga rileks dan membantu untuk melancarkan ASI yang tersumbat. Saat rutin menggunakan Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy, mamih sudah jarang lagi mengalami ASI tersumbat. Di bulan ke-4 memberikan ASI untuk Andara tidak lagi mengalami ASI tersumbat karena rutin untuk kompres, pijat dan pumping secara teratur.
Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy, punya material dengan kualitas yang baik jadi bisa berulang kali digunakan, serta lebih awet. Selain bisa digunakan untuk kompres hangat ketika terjadi sumbat untuk melancarkan ASI, bisa juga dipakai ketika terasa agak nyeri dengan kompres dingin untuk membantu mengurangi rasa nyeri. Tambahan lain biasanya mamih juga menggunakan Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy, untuk kompres mata dan bisa digunakan juga saat power pumping, supaya makin semangat melakukan power pumping plus. Jadi power pumping sambil kompres menggunakan Lansinoh TheraPearl® Breast Theraphy.
Untuk mamih, hasil ASI lebih lancar, pengosongan maksimal, memancing LDR atau let down reflex lebih cepat dan produksi ASI kian bertambah serta stabil.
Manfaat dan Cara Menggunakan Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy
Selama mamih pakai sebagai kompres serta pijat sambil pumping atau saat istirahat disela power pumping, Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy ini membantu banget sehingga produksi ASI mamih makin meningkat pula, sembari semangat untuk rutin pumping, awalnya memang per 2jam atau 12 kali dalam sehari. Mau subuh, tengah malem dan siang, hajar untuk pumping gak boleh lewat gak boleh kendor hahaha.
Setelah produksi ASI cukup stabil mamih mengurangi jadwal pumping per 3jam atau 8x dalam sehari sehingga produksi tetap stabil dan bersyukur bisa stok ASI yang cukup untuk Andara. Jadi karena mamih rutin untuk pumping dan ingin memberikan ASI sampai 2 tahun, mamih wajib punya Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy sebagai bagian penting untuk merawat kelancaran ASI dan membuat kegiatan pumping jadi lebih nyaman.
Manfaat dari Lansinoh® TheraPearl® 3-in-1 Breast Therapy
- Membantu meredakan bengkak, mastitis dan mendorong let-down.
- Desain unik, produk tetap fleksibel sehingga dapat menyesuaikan bentuk payudara.
- Dapat digunakan dalam keadaan panas atau dingin sesuai kebutuhan ibu.
- Penggunaan dalam keadaan panas dapat membantu melancarkan saluran ASI yang tersumbat, meredakan mastitis dan payudara bengkak dan menstimulasi refleks let-down ASI sebelum menyusui.
- Penggunaan dalam keadaan panas dengan pompa ASI untuk mendorong terjadinya let-down, membuat ASI mengalir lebih cepat sehingga mengurangi durasi memompa ASI.
- Penggunaan dalam keadaan dingin dapat membantu meredakan rasa nyeri karena bengkak.
Cara memanaskan produk dengan microwave :
Cara memanaskan produk tanpa microwave :
- Isi panci besar dengan air yang cukup untuk merendam produk sepenuhnya tanpa menyentuh bagian bawah atau sisi panci
- Didihkan panci berisi air tsb
- Pindahkan panci berisi air mendidih dari kompor atau permukaan pemanas lainnya
- Celupkan produk selama 1-2 menit ke dalam panci berisi air mendidih tersebut. Jika belum mencapai panas yang diinginkan, celupkan lagi ke dalam air yang sama selama 1 menit.
- Jangan merendam produk saat air sedang dipanaskan
- Gunakan penjepit atau benda lain yang tumpul dan tidak terbuat dari logam untuk merendam dan mengeluarkan produk dari air
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Jangan memanaskan produk tanpa pengawasan
- Hindarkan produk bersentuhan langsung dengan panci atau sumber panas dalam waktu yang lama karena dapat merusak produk.
- Keringkan produk sebelum memasukkannya ke dalam kantong berwarna ungu dan menggunakannya
- Selalu periksa apakah ada tanda-tanda kerusakan atau kebocoran sebelum digunakan. Jangan gunakan produk jika ditemukan ada tanda-tanda kerusakan atau kebocoran.
- Selalu lakukan pengujian suhu sebelum digunakan
Pada setiap kemasan terdapat 2 produk yang dapat digunakan berulang dan 2 kantong berwarna ungu. Untuk pemakaian rutin mengurangi keribetan dan menghemat waktu, pas sekali membeli Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy. Manfaatnya bisa langsung dirasakan pada waktu penggunaan dan membantu ibu melancarkan ASI sehingga momen menyusui jadi lebih nyaman dan tenang.
Dengan rutin merawat payudara saat masa menyusui juga membantu ibu terhindar dari masitis yang parah, sampai mengeluarkan biaya lebih mahal ketika diharuskan untuk operasi. Dengan membeli dan menggunakan Lansinoh TheraPearl® Breast Therapy untuk mengompres payudara dapat menghemat biaya dan waktu karena ASI terasa lebih lancar tanpa masalah tersumbat lagi.
Ibu bisa membeli produk Lansinoh di official store di Shopee dan bisa membaca tips seputar menyusui di Instagram resmi Lansinoh Indonesia di @lansinohid.
Oia yang ingin bertanya atau share seputar ASI tersumbat bisa langsung dikolom komentar yah supaya bisa membantu ibu lain yang memiliki masalah serupa.
Salam sehat semuanya.
Seandainya aja produk ini udh ada pas aku baru awal2 lahiran dulu yaa :D. Pasti aku beli. Dulu sempet ngerasain dada sakiiit banget, apalagi ngerasain babyblues. Tiap sakit di dada pasti cuma kompres doang. Sambil pijit pelan2 supaya ga terlalu sakit. Dengan adanya alat begini, pasti LBH enak sih di payudara yg bengkak.
wah keren ini, jaman aku dulu mana ada seperti ini