Melengkapi Vaksinasi Anak saat Pandemi
Sudah satu tahun lebih Indonesia dibayangi dengan Covid-19, apalagi anak-anak menjadi terbatas untuk belajar dan bermain. Salah satu hal penting untuk mencegah dan menjaga kesehatan anak dengan menjalani vaksinasi lengkap.
Dalam era pandemi memang terjadi kekhawatiran ketika berkunjung ke pusat kesehatan untuk menjalani vaksinasi.
Tetapi menunda atau melewati vaksinasi untuk anak justru akan menambah masalah baru, yang ditakutkan penyakit berbahaya yang seharusnya tidak muncul karena sudah banyak yang vaksinasi akan jadi lonjakan kembali seperti difteri. Bagaimana melengkapi vaksinasi saat pandemi?
Melengkapi Vaksinasi Anak saat Pandemi
Mengapa sih pemerintah terus menggalakkan anak-anak Indonesia harus melengkapi vaksinasi yang sudah dianjurkan? Karena penyakit berbahaya yang sudah dapat dicegah dengan vaksinasi akan mampu menurunkan jumlah kasus penyakit berbahaya.
Masih ingat 3-4 tahun lalu wabah difteri kembali mengalami kejadian luar biasa di Indonesia, dan dalam kasus campak rubella sangat disayangkan Indonesia masih berada di sepuluh besar dunia penderita campak rubella terbanyak.
Perlu ditekankan lagi bahwa imunisasi adalah hal sering dan signifikan untuk membangun Indonesia yang lebih sehat dan maju.
Sebenarnya imunisasi sendiri sudah menjadi pembahasan jauh sebelum tahun 1900, dimana para peneliti dan ahli kesehatan juga mencari cara yang efektif untuk mencegah penyakit yang berbahaya. Ditelusuri juga mulai 1960, AS telah melakukan langkah preventif demi membasmi potensi penularan penyakit campak melalui program vaksinasi.
Menurut pembuktiannya yang terukur menjelaskan dan diyakini, imunisasi merupakan cara yang sangat efisien dan efektif karena murah, mudah, dan ampuh untuk mencegah dan menurunkan morbiditas penyakit tertentu dan sekaligus memutus rantai penularannya.
Tujuan bersama diupayakan terkait imunisasi, agar dilakukan sosialisasi yang bersinergi antara pemerintah dan pihak terkait untuk menjamin keberhasilan dalam melindungan kesehatan masyarakat Indonesia seutuhnya. Berikut tujuan utama kegiatan pelaksanaan imunisasi di Indonesia, dapat dilakukan secara gratis di Puskesmas, Posyandu dan Sekolah dengan jadwal yang disesuaikan. :
- Menurunkan angka morbiditas akibat penyakit tertentu
- Meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat terhadap suatu penyakit
- Memutuskan transmisi dan mata rantai virus
- Menurunkan angka kejadian yang membahayakan anak-anak juga masyarakat
Begitu panjang proses riset suatu vaksin yang bisa mencapai 15-20 tahun untuk vaksin baru. Keamanan sudah dijamin karena sudah mendapat pengakuan dari WHO.
Terkait masalah vaksin, MUI sudah mengeluarkan fatwa pada tahun 2016. Itu fatwa MUI No. 4 Tahun 2016 sudah diputuskan bahwa melakukan imunisasi yang mengancam, menimbulkan penyakit, kecacatan yang berkelanjutan, maka bukan hanya boleh (digunakan), bahkan wajib.
Contohnya untuk vaksin MR, diterbitkan Fatwa MUI No. 33 tentang penggunaan vaksin Rubella. KH Ma’ruf Amin juga menghimbau bahwa dalam ajaran agama untuk menghindari dan menghilangkan bahaya itu wajib.
Tips Vaksinasi saat Pandemi
Saat keluar rumah memang khawatir terpapar virus terlebih Covid-19, tetapi jangan sampai melewati vaksinasi untuk mencegah penyakit lain yang juga berbahaya. Karena melakukan vaksinasi selain dapat melindungi diri juga bisa melindungi orang lain dan membangun herd imunnity.
Siapkan Kunjungan Vaksinasi ke Fasilitas Kesehatan dengan Tetap Menjaga Protokol Kesehatan
- Pastikan anak dalam kondisi sehat sebelum melakukan kunjungan vaksinasi.
- Batasi jumlah pendamping saat kunjungan vaksinasi anak di fasilitas pelayanan kesehatan.
- Selalu kenakan masker & perhatikan etika batuk/ bersin.
- Utamakan kunjungan vaksinasi ke fasilitas pelayanan kesehatan yang memisahkan pasien sehat & sakit
Tetap Jaga Jarak dan Hiegienitas Selama Berada di Pusat Kesehatan
- Saat menunggu giliran, perhatikan jarak aman di ruang tunggu.
- Jika ruang tunggu terlihat penuh, tunggu di mobil hingga tiba giliran vaksinasi.
- Selalu cuci tangan dengan benar selama & setelah selesai keperluan di fasilitas kesehatan.
- Setelah vaksinasi dilakukan, tunggu sekitar 30 menit untuk memantau reaksi yang mungkin terjadi
Saat Sampai di rumah Tetap Menjaga Kebersihan , Seperti Melakukan Kegiatan Berikut :
- Setelah kunjungan vaksinasi ke fasilitas pelayanan kesehatan, selalu ganti baju pendamping & anak.
- Sebaiknya, pendamping dewasa juga mandi & mengganti pakaian setelah kembali dari fasilitas pelayanan kesehatan.
- Rendam & cuci pakaian pendamping & anak yang digunakan saat kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Pertanyaan Umum Seputar vaksinasi di Era Pandemi
Untuk mengurangi jadwal keluar rumah, disarankan juga untuk melakukan vaksin kombinasi, apakah vaksin kombinasi itu? Gabungan beberapa komponen vaksin ke dalam satu vaksin untuk mencegah lebih dari 1 jenis penyakit.
Vaksin kombinasi berpotensi dapat mengurangi jumlah suntikan & jumlah kunjungan orang tua/ pengasuh ke fasilitas kesehatan yang secara obyektif dapat mengurangi risiko paparan infeksi juga.
Keunggulan vaksin kombinasi antara lain :
- Berpotensi meningkatkan cakupan imunisasi
- Mengejar peningkatan cakupan khususnya bagi anak-anak yang tertinggal jadwal imunisasinya
- Mengurangi biaya pengiriman & penyimpanan vaksin
- Mengurangi biaya kunjungan vaksinasi pasien
- Menyederhanakan jadwal imunisasi untuk program pengenalan vaksin-vaksin baru
Tetap perhatikan rangkaian jadwal imunisasi anak dan jangan takut untuk melakukan vaksinasi agar untuk mencegah agar anak-anak tidak terkena penyakit yang berbahaya. Tanyakan secara aktif mengenai jadwal vaksinasi anak, lihat kembali jadwal agar tidak ada yang terlewat dan konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Sebagai orang tua, melakukan imunisasi menyangkut kepentingan masyarakat secara luas, penderitaan orang tua dengan anak-anak yang memiliki penyakit berbahaya sanggatlah berat. Untuk itu sangat diharapkan kepedulian masyarakat untuk selalu memberikan keputusan yang terbaik untuk kesehatan anak-anak.
Bila mendapatkan informasi yang kurang dimengerti mengenai imunisasi, carilah sumber yang diakui dan akurat, hubungi petugas medis terdekat demi menyelamatkan anak-anak Indonesia.
Info lengkap seputar vaksinasi : @kenapaharusvaksin