Memberi Anak Pujian, Boleh Kok !


Waktu Terbaik Memuji Anak


Waktu bersama anak, hhm siapa sih gak mau berlama-lama ? apalagi terasa sekali ketika hari senin baru saja sampai kantor langsung deh kangen sama anak. Memikirkan akan sampai rumah mungkin sore atau malam duh pilu hati ini rasanya. Biasanya waktu hanya menemani tidur saja merupakan moment yang sangat berharga dan sebagai Ibu saat bersama anak yang mungkin hanya 10-20 menit sebelum tidur adalah pelipur keletihan sehari bekerja. Saat berkualitas itulah ada masa-masa imana anak bercerita, entah dalam sehari ini apa saja peristiwa yang dialaminya, mungkin menyenangkan atau tidak.


Anak memiliki daya serap yang tinggi seperti spons yang mampu mempelajari banyak hal disekitarnya. Di saat anak memiliki bakat menyanyi lalu ia dengan percaya diri menunjukkan saat ia bisa pandai menyanyi, lalu memujinya apakah hal itu tepat ? apa pengaruhnya bagi anak? Anna Surti Ariani, seorang Ahli Psikologi Anak juga membagikan pengetahuannya, “Ketika orang tua menyadari dan menghargai prestasi anak-anak mereka, anak-anak akan termotivasi untuk melakukan hal-hal yang lebih positif. Dengan keterikatan yang lebih baik antara ibu dan anak, aspek pertumbuhan sosial dan psikologis mereka akan tumbuh, dan itu akan menjadi kunci kesuksesan mereka di masa depan”.

Terkadang pujian dapat melambungkan rasa angkuh dan ketidakpedulian terhadap orang lain. Untuk itu orang tua bisa mempelajari karakakteristik anak, lebih peka terhadap kebutuhan psikis anak apakah iya butuh pujian? Butuh interaksi? Atau butuh diperhatikan. Sungguh hal ini tidaklah mudah, dapat terus dilatih, dapat dipelajari dan dipraktekan langsung ketika melakukan keseharian dan berkegiatan bersama si kecil.

Tidak semua pujian itu buruk atau sebaliknya apresiasi terhadap si kecil juga akan berdampak positif pada kemandiriannya. Anna Surti juga menambahkanbahwa salah satu penelitian dari Havermans, N., Sodermans, A.K., & Matthijs, K. pada tahun2017 menemukan bahwa parental time berkaitan dengan hubungan orangtua-anak yang lebih baik, dan ini mengarah secara tidak langsung ke kemampuan mereka di sekolah.




Pujilah proses pencapaian belajar anak, tidak selalu saat anak menunjukkan hasil karyanya orang tua dapat memujinya. Anak akan dapat berpikir apakah orang tua memuji anak secara tulus atau berpura-pura, anak juga akan membuat prestasi hanya untuk menyenangkan orang tua.

Contonya yang mamih lakukan bersama Babam

Babam baru saja berhasil BAB sendiri 

Memuji hasil : “Wah… Babam sangat pintar! Babam bisa melakukannya sendiri.”
Memuji Proses dan usaha : “Babam benar-benar memperhatikan rasa tidak enak di perut yah. Tidak menakutkan, kan, bisa belajar untuk berhati-hati saat ke kamar mandi? Nanti kalau Babam mau BAB sudah bisa merasakannya yah.

Babam memakai sandal jepit sendiri (karena biasanya kesulitan dan baru bisa memakai sandal jepit di usia 4,5 thn) 

Memuji hasil: “Babam berhasil memakai sandal jepit. Wahhh.. kamu memang benar-benar hebat.”
Memuji proses dan usaha: “Babam bisa membedakan kanan dan kiri dan menemukan sandal sendiri. Banyak, lho, yang berhasil kamu lakukan sendiri.”

Ketika Babam Bisa memakai baju, celana dan sandal selop sendiri



Mungkin contoh mamih diatas merupaka hal kecil yang sering ditemui sehari-hari, walaupun mamih sangat menyadari banyak sekali konsep parenting yang keliru dan mamih aplikasikan selama ini. Tetapi kita mamih sering menemani Babam terapi, berkonsultasi dengan psikolog, bergabung dalam forum positif parenting juga mengikuti kegiatan blogger jadi menerima insight positif yang mendukung orang tua Indonesia untuk memberikan pendidikan anak-anak mulai dari rumah.

Menghargai Waktu Bersama Anak


Kalau dilihat banyak sekali postingan di akun probadi mamih menyoal si Babam, mulai dari kegalauan kami memilih sekolah, liburan, sampai saat mengantar terapi dan memberikan stimulassi Babam. Karena terkadang postingan mamih memberikan sebuah catatan untuk mamih yang langsung bisa di simpan pada saat itu. Ketika share si media sosial juga banyak inbox yang mamih terima ketika ada orang tua yang mengalami hal yang mirip mamih alami, jadi kami bisa share bersama-sama.

saat memetik rambutan



Memang banyak waktu yang mamih lakukan dirumah bersama Babam, tetapi hal tersebut tak membuat mamih melepas gawai ditanga. Kesalahannya ketika bersama anak sebaiknya mamih fokus dan menatap mata Babam dengan ketulusan eeeaaa. Jadi walaupun pekerjaan mamih semua bisa dimulai dari gawai tetapi ada waktu mamih meletakkan gawai jauh-jauh dan fokus terhadap Babam. Bisa saat ia ingin bermain bongkar pasang, bermain menanam batu sampai menerbangkan helikopter didalam air, mungkin permainan yang kami lakukan sederhana, kegiatan yang kami lakukan juga wajar seperti orang tua pada umumnya.

Saat Babam menjemput mamih, tidak lupa pakai helm



Biasanya kalau kami sudah kehabisan gaya atau daya kreasi kami rehat sejenak, mamih dan Babam pergi taman dekat rumah yang banyak gambar mural ditembok-temboknya. Selain bisa menyapa dan memberikan salam kepada orang-orang disekitar kami juga bisa bermain tebak-menebak gambar yang ada disana.

Selain taman tempat lainnya seperti di Toko Mainan, hahaha agak horor ya membawa anak ke toko mainan. Karena di toko maianan Babam biasanya gak meminta mainan tersebut untuk di beli (yesss), jadi kami main saja disana, berinteraksi dan bercerita dengan mainan yang ada disana. Biasanya bisa sampai 1-2 jam loh kadang mamih menawarkan Babam untuk beli tetapi ia tidak mau ( yess), hahahaha.

Babam menbangun kota impian



Kalau suasana mendung, hujan atau panas terlalu terik kami hanya dirumah saja membongkar buku, membedah mainan bongkar pasang atau membuat bola dari koran untuk dilemparkan kegelas-gelas plastik kecil. Kalau mamih sudah lelah biasanya bergantian dengan papih atau mbah untuk mengajak Babam bermain.

Memasak bersama anak juga seru loh, biarkan anak bereksplorasi karena terbukti dengan Babam bebas berekplorassi menambah kosakata dan Babam jadi tahu hal-hal baru. Tetapi mamih juga memperhatikan sekitar agar tidak ada yang membahayakan Babam atau orang lain.

Balik ke pembelajaran mamih saat ini, mamih aktik mengikuti kegiatan parenting, salah satunya dari Lotte Choco Pie yng selalu menghadirkan tema yang beranfaat dan psikolog yang mencerahkan hati mamih disaat perlun suntukan untuk melapangkan ketabahan d alam mengasuh Babam. Banyak sekali orang tua diluar sana yang mengidamkan anak tetapi belum diberikan, atau perjuangan orang tua dalam membesarkan si kecil yang begitu banyak cerita yang menguatkan.

Saat dirumah sebelum mamih pergi dan berutinitas



Mamih sangat bersyukur memiliki Babam dan bisa membesarkan Babam langsung, walaupun ada kesibkkan mamih dan kegiatan yang Babam tidak ikut serta, tetap memberikan waktu untuk dapat bercerita dan saling interaksi. Contohnya saja ketika mamih detik ini menulis, Babam ada disamping mamih sibuk dengan kegiatannya membuat roket dengan kertas warna dan gunting. Mamih tetap bisa memperhatikan Babam menggunakan gunting dan beberapa saat juga membantu membuat roket tersebut walaupun tulisan ini tetap bergerak.

Lotte Chocopie Talkahow



Lotte Choco Pie sendiri mamih dan Babam memang penyuka karena manis serta lembut, ketika mndapatkan undangan untuk gathering kami sangat senang. Apalagi bisa mengajak Babam dan papih, melihat lokasinya juga oke untuk membawa anak yang aktif, dan dukungan Lotte Choco Pie untuk orang tua begitu maksimal karena dalam Gathering juga menghadirkan psikolog keluarga yang memang seperti mamih bilang mencerahkan.

Menjadi ibu rumah tangga atau ibu yang bekerja memiliki tantangan tersendiri dan itu adalah pilihan yang biasanya dialami oleh ibu-ibu Indonesia. Saat ibu dan anak sibuk, terutama ketika anak masuk sekolah, terkadang pencapaian kecil sehari-hari anak tidak diperhatikan. Menyadari bahwa menghargai pencapaian kecil dibutuhkan dalam pertumbuhan anak, Lotte Choco Pie dalam Bloggers Gathering meluncurkan campaign barunya yaitu #PremiumMomentstogether di Jakarta.

Lebih menyenangkan ketika gathering kami sekeluarga foto bersama, Babam bisa bermain, dan membuat figura bersama mamih akhhhhh mamih sangat terharu melihat perkembangan psikomotor halus Babam yang kian matang. Lengkap pula dipersembahkan talkshoe yang ilmunya bisa mudah diserap oleh orag tua, jadi mamih bisa mendengarkan talkshow saat Babam bermain di playground yang aman. 

Babam bermain di Playground saat gathering



Dalam talkshow bertajuk ”Dampak ApresiasiPrestasi Harian Anak-anak dalam Pembangunan Karakter, #PremiumMomentstogether”, dihadiri oleh Ahli Psikologi Anak, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Sc., Brand Ambassador Lotte Choco Pie, Carissa Puteri dan Brand Manager Lotte Choco Pie, Oci Maharani, mereka membahas secara mendalam bagaimana penghargaan itu akan membuat anak-anak tumbuh lebih bahagia dan memiliki karakter yang lebih positif.

Untuk menguatkan pesan komunikasi kami “Together, more.”, yang telah disampaikan sejak tahun lalu, pada tahun ini Lotte Choco Pie mengundang ibu-ibu Indonesia untuk lebih menghargai setiap momen kebersamaan dengan putra dan putri mereka, betapapun kecilnya, bahkan dalam rutinitas sehari-hari.

Lotte Choco Pie membuat campaign untuk ibu-ibu Indonesia agar mau mengajak anak-anak mereka melakukan rutinitas sehari-hari bersama dan setiap pencapaian kecil oleh anak dapat dihargai dengan memberikan camilan keluarga ini. “Membesarkan anak di era ini tentu memiliki tantangan tersendiri dan membutuhkan perhatian khusus dari ibu. 

Dengan tema campaign baru tahun ini, #PremiumMomentstogether kami berharap ibu-ibu Indonesia dapat lebih sadar akan pencapaian harian anak-anak mereka. Tentunya Lotte Choco Pie sebagai camilan keluarga hadir untuk menyempurnakan waktu premium itu.



Sebagai awal campaign tahun ini, Lotte Choco Pie akan meluncurkan TVC baru mereka dan juga akan mengadakan campaign online “Premium Moments, together.” dari 12 April hingga 13 Mei 2018, campaign online ini nantinya memberikan kesempatan bagi para ibu
memenangkan hadiah menarik hanya dengan memilih satu dari tiga video. Campaign dapat dilihat di www.lottechocopieindonesia.com. 

Tema kandidat video TVC tersebut adalah “Shopping”, “Homework” dan “Greetings” serta video yang paling banyak dipilih akan ditayangkan di TV pada bulan Agustus. Untuk berbagi momen premium dengan lebih
banyak ibu dan anak di Indonesia, Lotte Choco Pie akan mengadakan acara dengan tema video yang terpilih serta mengundang ibu dan anaknya yang memberikan voting tersebut pada bulan Agustus.


Acara yang direncanakan akan dilaksanakan sesuai tema video adalah sebagai berikut

– Shopping : “Sehari Menjadi Manager Supermarket Bersama Lotte Choco Pie” Anak-anak mengoperasikan supermarket untuk membantu dan melayani pelanggan, yang merupakan ibu mereka. Setelah ibu selesai berbelanja, mereka akan melakukan workshop dengan Lotte Choco Pie.

– Homework : “Lotte Choco Pie Kunjungi Sekolah” Lotte Choco Pie mengunjungi sekolah untuk membuka kelas belajar dan
mendonasikan alat-alat tulis.

– Greetings : “Ucapkan Terimakasih dengan Lotte Choco Pie”
Lotte Choco Pie mengundang ibu dan anak ke pertemuan di mana mereka menulis surat ucapan terima kasih satu sama lain untuk menghargai waktu mereka. Selain itu, Ibu yang berpartisipasi dapat bertukar tips pengasuhan. 


Mamih dan Babam sebenarnya suka semua dengan TVC yang ada di website, dan kami sudah memilih loh. Mamih memilih Greeting ketika Babam mampu memiliki interaksi sosial yang baik, rasa peduli juga kepekaan terhadap leingkungan sekitar, Babam mampu memberikan beradaptasi dengan lingkungan tersebut. Begitupula mamih yang berusaha untuk menbarkan kalimat-kalimat positif dan mengajarkannya untuk Babam.

Berkreasi membuat figura


Brand Ambassador Lotte Choco Pie, Carissa Puteri berkata, “Sepadat apapun rutinitas, saya mencoba menemani anak saya untuk melakukan hal-hal kecil, seperti menemaninya belajar bahkan hanya untuk mewarnai atau membaca buku. Kadang-kadang saya bahkan
terkejut dengan prestasinya dan menyadari betapa jauh dia telah tumbuh. Saya bersyukur bahwa Lotte Choco Pie menemukan momen premium saya dengan anak dalam rutinitas harian kami.”

Sama seperti  Mba Carrisa dan Q, mamih juga menjalani momen harian bersama Babam begitu menyenangkan di balik rutinitas yang dilakukan. Mamih juga sangat bersyukur dengan perkembangan Babam sepanjang usia 4-5 tahun yang begitu pesat. 

Sangat semangat kami mengikuti kegiatan dan gathering yang diadakan Lotte Choco Pie, saat melihat TVC di website juga sempat menitikan air mata mengingat kebersamaan mamih dan Babam yang begitu dekat. Mamih sangat paham apa yang di ucapkan Babam, walaupun banyak orang yang belum yang diucapkan Babam. Mamih sangat berharap Babam mampu tangguh ketika dunia luar terbuka begitu bebasnya. Tidak hanya hal menyenangkan terdapat di dunia ini, tetapi Babam juga dapat mengalami kesedihan, kehilangan, kekecewaan atau hal yang lainnya dan tidak boleh menyerah dan berpandangan bahwa keterpurukan bukanlah akhir segalanya, justru merupakan awal untuk bangkt dan melanjutkan hidup yang lebih bermakna serta bermanfaat untuk  orang banyak.

Premium Miments bersama Babam



Sedih sekali ketika foto bersama mengakhiri acara gathering kemarin, tetapi ini merupakan dukungan daari Lotte Choco Pie untuk orang tua hebat di Indonesia. Ingat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 semua masyarakat bertanggung jawab dan mendukung untuk mencerdaskan Bangsa. Semoga akan ada cerita lain yang dapat dipetik manfaatnya dan disajikan dalan kehidupan nyata.

Spread the love
16 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *