Membuat Resolusi Rumah Tangga di Tahun Baru

Baru sepekan tahun 2019 telah berjalan, memang banyak yang mamih harapkan untuk lebih baik lagi menjalani hari-hari bersama keluarga. Tak terbiasa membuat lembaran resolusi seperti akan bingung kalau beberapa teman-teman menanyakan apa resolusi di tahun baru ?.

Masing-masing orang juga memiliki perencanaan hidup seperti jaringan tahapan yang harus dilampaui, kalau idealnya lulus sekolah, memiliki pekerjaan mapan, menikah, memiliki anak dan menua bersama, seperti akhir drama romantisme percintaan. Tetapi memang kehidupan yang kata orang ini pendek tidak cukup disimpulkan dalam drama 20 episode atau film romantis 2jam.

Perjalanan hidup kembali dimulai setiap mata melihat jam, dan dalam hati bertanya “jam berapa yah?” lanjut bergegas melakukan aktfitas. Tidak ada detail rencana yang mamih petakan, tetapi ketika menemukan note minggu lalu, mmamih menuliskan beberapa keinginan untuk tahun 2019, salah satunya menyekolahkan anak, mungkin ada yang sama dengan rencana teman-teman, yuk dibaca dan bisa di aminkan bersama impian baik di tahun 2019 ini.

Resolusi Kehidupan Rumah Tangga

Sudah seitar 6 tahun usia pernikahan yang memang masih terbilang baru, balik lagi banyak drama yang menceritakan kehidupan sebelum menikah dan menemukan pasangan hidup yang tetap, lalu stop cerita indahnya dilanjutkan oleh penonton kembali. Ada juga film dan beberapa judul drama yang mengulas kehidupan rumah tangga, gak semuanya romantis tapi banyak yang mengungkap realita bahwa komitmen yang sebenarnya untuk bersama-sama yang di uji setelah menikah sampai selamanya (kadang definisi selamanya juga berbeda-beda).

Berikut beberapa keinnginan kami menata kehidupan di tahun 2019, yang masih single juga boleh loh dibaca, mungkin mau ada tagar #2019gantistatus walaupun memang menikah itu bukan sebuah kewajiban atau satu-satunya kebahagiaan dalam hidup. Setiap rencana baru bisa dilakukan kapan saja, dan memang lebih cepat lebih baik yah untuk sebuah perencanaan baik.

Olahraga Bersama

Kalau cerita sama teman, mamih sama sekali belum pernah mengikuti dan merasakan CFD dimana pun, sejak CFD ada, buruk banget kan pengalaman olahraganya. Selain gak ada motivasi secara kongkrit kayanya memang kami tipe keluarga yang bermanja-manja di dalam selimut dan bukan alasan harus ada penggerak untuk melakukan olahraga.

Jadi di Tahun ini kami mengambil kelas di pusat kebugara, sebenarnya sudah dari beberapa bulan lalu tapi, tapi, tapi pusat kebugarannya baru buka diawal tahun ini dan tepatwaktunya dijadikan untuk sebuah peningkatan kualitas kehidupan yang baru.

Dengan olahraga secara rutin mungkin emikiran jadi lebih fresh karena pengaruh dari badan yang lebih bugar, serta akan lebih gembira lagi kalau ada bonus perubahan penampilan yang lebih baik karena berolahraga. Kalu dilakukan sama-sama bersama kelaurga mungkin bisa jadi kebiasaan baru yang memang tidak terbiasa di keluarga kami.

Menyekolahkan Anak

Agak kaget dan hal yang gak terbiasa dalam keluarga adalah bingung menyekolahkan anak dimana? Biasanya pengalaman kami di keluarga besar belum ada yang sampai sebingung dalam taraf keliling lebih dari 10 sekolah untuk cari dimana sekolah yang tepat.

Apalagi ketika sekolah akan dilakukan bulan Juni biasanya kami mndaftrakan ke sekolah negeri hanya sebulan sebelumnya, dan gak ada persiapan khusus, karena sudah yakin masuk dengan prosedur yang ada. Tetapi pengalaman baru kini, kami harus mendaftarkan Babam 8-10 bulan sebelumnya, dan ada sekitar 12 lebih sekolah yang kami datangi, terlebih kaget juga dengan biayaanya yang tinggi.

Prioritas kami memang untuk pendidikan anak, seakan kami gak peduli lagi bila gak membeli baju, gak jalan-jalan atau menjadi lebih irit untuk menyekolahkan anak. Menjadi kebahagiaan tersendiri bila melihat wajah anak menyenangkan saat di sekolah yang memang sesuai dengan karakternya.

Waktu anak berada di sekolah juga lama, ia harus sekolah 6 tahun di SD, 3 tahun SMP, dan 3 tahun SMA, tentu itu bukan waktu yang sebentar dan memang mamih harus menyadari akan pentingnya sekolah untuk Babam yang memiliki kebutuhan khusus dalam mendidiknya.

Punya Rumah Sebagai Pendukung Pekerjaan

Alasan beberapa orang memiliki rumah sebagai investasi, sebagai tempat bekumpu di hari tua, atau memiliki rumah yang bisa digunakan sebagai pendukung karir dan pekerjaan. Alasan memilih rumah biasanya selain dekat dengan rutinitas juga paling penting dekat dengan pekerjaan atau bahkan bisa bekerja dirumah.

Karena banyak kegiatan yang mamih lakukan untuk mengerjakan banyak hal dirumah, jadi ingin memiliki rumah yang memang mendukung pekerjaan tersebut. Mulai dari dekorasi rumah yang nyaman, agar banyak abstraksi pemikiran baru, sampai merenovasi rumah agar bisa lebih nyaman lagi.

Tipe yang betah dirumah, atau anak rumahan sebenarnya bisa ilabeli dalam keluarga kami, seeprti tahun baru kmarin kami memilih selimutan dirumah, hehehe walaupun sudah liburan di hari sebelumnya.

Memiliki Asuransi

Mungkin hanya 3 hal diatas yang menjadi prioritas mamih untuk lebih ditingkatkan dan mendapatkan apa yang memang kami butuhkan. Selain itu kami juga concern untuk memilih asuransi sebagai rencana kami untuk memberikan sebuah manfaat. Walaupun pada awalnya kami juga masih sebelah mata mengenai asuransi, kini menjadi lebih realistis lagi dalam memilih asransi yang memang sesuai dengan kebutuhan.

Sebuah kepraktisan angat diminati oleh generasi millennial kini, contohnya saja banyak sistem dan birokrasi yang sudah mulai beranjak dengan menggunakan sistem berbasis teknologi digital, yang lebih cepat dan tidak membuang waktu.

HappyOneID menawarkan OneID untuk All-in-One Insurance, yang berarti Cukup dengan OneID kamu bisa dapatkan seluruh perlindungan hingga cek riwayat seluruh polis yang kamu miliki dengan lebih mudah. Selain itu lebih banyak pilihan produk yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perlindungan konsumen dalam berbagai produk yang ditawarkan.

Happyone.id merupakan wujud dari komitmen Asuransi Astra untuk senantiasa cepat beradaptasi, menyesuaikan diri dengan kebutuhan terkini pelanggan melalui berbagai pengembangan baik produk maupun layanan. Menurut Bapak Rudy Chen yang merupakan CEO Asuransi Astra “Setiap sebelum merumuskan inovasi terbaru, kami selalu mempelajari kebutuhan pelanggan dengan sangat detail, karena kami ingin inovasi yang kami luncurkan bukan sebatas mengikuti perkembangan zaman, tapi benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan ekspetasi pelanggan.

4 produk utama yang ditawarkan Asuransi HappyOneID, berikut perinciannya :

• HappyMe, perlindungan atas risiko kecelakaan diri, dengan manfaat utama berupa santunan meninggal atau cacat tetap.
• HappyEdu, perlindungan pendidikan bagi anak apabila tertanggung utama, orang tua, meninggal dunia karena kecelakaan.
• HappyHome, perlindungan rumah dari risiko kebakaran, danbisa ditambah perlindungan kerusakan lainnya seperti kerusuhan atau santunan pembelian barang kembali setelah kebakaran.
• HappyTrip, asuransi perjalanan baik untuk wilayah domestik maupun internasional, yang diketahui wisata kini menjadi sebuah trend yang terus meningkat. Risiko gangguan transportasi hingga kerusakan dan kehilangan bagasi bisa diatasi dengan HappyTrip.

Ketika masyarakat mencari sebuah produk asuransi yang bisa menjawab kekhawatiran masyarakat, Asuransi Astra tengah berinovasi dan meluncurkan Asuransi HappyOneID yang memiliki keunggulan sistem dan 4 produk utama sekaligus. Dengan nilai premi mulai dari Rp. 399.000, masyarakat sudah bisa memililiki manfaat perlindungan didalamnya.

Selamat tahun baru, dan memperjuangkan waktu yang sangat berharga