Mengatasi Diare Anak Segera Cara Herbal
Liburan sekolah kemarin kami sekeluarga bepergian dengan jalur darat sekitar 8-15 jam perjalanan. Mamih khawatir ketika perjalanan asupan makanan kurang bersih dan menyebabkan Babam diare. Duh udah ketar-ketir saja rasanya kalau Babam mengalami diare.
Mamih ingat ketika setahun lalu Babam sempat terkena diare dan penyebabnya sudah langsung mamih ketahui sih, karena salah makan dan minum. Ketika melakukan pergi ketempat wisata disana ada pembagian susu dan ternyata Babam tidak cocok dengan susu tersebut.
Akhirnya bolak-balik ke kamar mandi untuk BAB, bukan hanya Babam saja yang lemas mamih juga ikutan stres, tapi gak boleh panik tetap fokus agar bias segera menghentikan BAB Babam, nah bagaimana sih pengalaman mamih waktu mengatasi diare Babam, dan apa saja yang bias menyebabkan diare ?
Penyebab Diare Anak
Ketika mengetahui apa penyebab Babam sering BAB mamih jadi lebih fokus memikirkan solusi bagaimana mengatasinya. Lalu pelan-pelan melihat dan mengamati kondisi Babam seperti, frekuensi BAB, nafsu makan, dan juga keaktifannya.
Mamih masih sedikit lega ketika freskuensinya kurang dari 10x, nafsu makan hanya berkurang sedikit, dan Babam tetap ceria juga aktif walaupun sedikit Lelah karena bolak-balik BAB. Untuk diare yang dialami Baba mini lebih kepada makanan dan minuman yang tidak cocok, seperti alergi makanan, atau intoleransi makanan.
Ada beberapa penyebab terjadinya diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, juga parasite seperti :
• Infeksi virus, misalnya rotavirus, norovirus, astrovirus, adenovirus.
• Infeksi bakteri, seperti Salmonella, Coli, Staphylococcus, Campylobacter.
• Infeksi parasit, seperti giardiasis.
Beberapa penyebab diare lainnya yaitu :
• Mengkonsumsi jus berlebihan.
• Alergi makanan tertentu.
• Penggunaan obat antibiotic atau alergi pada obat tertentu.
• Intoleransi makanan.
• Keracunan, contohnya mengkonsumsi makanan yang kadaluarsa.
Untuk kasus dan pengalaman Babam terkena diare, mamih langsung memberikan air garam, gula agar ia tidak dehidrasi, dan berusaha untuk menghentikan diare dengan cara herbal.
Penting diperhatikan kondisi anak dan frekuensi BAB, ketika lebih dari 2 hari tidak berhenti atau mereda sebaiknya bias diperiksa ke klinik atau dokter agar ditangani lebih lanjut, dan memastikan penyebab diare agar dapat ditangani dengan segera dan tepat.
Bagaimana Mengatasi Diare dengan Cara Herbal
Tentunya untuk mamih yang agak pemilih gak mudah kasih obat ke anak, biasanya mamih amati dulu dan memberikan cairan garam gula untuk mencegah dehidrasi ketika frekuensi BAB Babam sering.
Kalau dalam perjalanan biasanya mamih membawa Entrostop Anak yang merupakan cara herbal untuk mengatasi diare. Karena usia Babam sudah 5 tahun jadi boleh mengkonsumsi Entrostop Anak, apalagi kalau diperjalanan bolak-balik ke kamar mandi dan berhenti di rest are gak hanya bikin Babam Lelah, tapi juga energi mamih dan papih semakin tidak semangat dan khawatir membahayakan dalam perjalanan.
Ketika dirumah mamih juga menyiapkan Entrostop Anak sebagai pertolongan pertama ketika Babam terkena diare. Sepanjang pengalaman kami, penyebab Babam diare karena salah mengkonsumsi makanan atau minuman yang tidak cocok.
Bersyukur selama ini kami bisa mengatasinya dan merawat Babam saat terkena diare dirumah saja, karena juga tidak ada hal yang terlalu diwaspai dan melihat kondisi Babam masih terbilang aktif walaupun BAB sering dan memang harus segera dehentikan agar tidak berlarut-larut.
Kondisi yang harus diwaspadai mungkin bisa menjadi perhatian teman-teman dirumah, jika anak mengalami dan menunjukkan tanda-tanda (gejala) dehidrasi, seperti :
• Kesadaran anak berkurang dan lemas
• Wajah anak terlihat pucat
• Bila disentuh kaki dan tangan dingin
• Frekuensi BAK berkurang atau tidak BAK (Buang Air Kecil)
• Terjadi sesak napas
• Anak merasa sangat haus
• Mengalami muntah
Sebisa mungkin menurut saran dokter menghindari jus buah terlebih dahulu, bias memberikan pisang atau roti ketika anak menolak untuk makan seperti biasa.
Untuk mengatasi diare dengan cara herbal dan memberikan Entrostop Anak juga perhatikan gejala diatas bila anak mengalaminya sebaiknya segera bawa ke klinik terdekat, atau bila diare tidak berhenti lebih dari 2 hari.
Keunggulan Entrostop Anak sebagai pertolongan pertama mengatasi diare anak dengan cara herbal adalah, Rangkaian bahan-bahan untuk mengatasi diare beserta gejalanya. Di dalamnya, terkandung ekstrak jambu daun biji, daun teh, kunyit, dan teh yang berfungsi menyerap racun atau bakteri penyebab diare dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Bekerja dengan cara serap racunnya, keluarkan melalui BAB dan hentikan diarenya. Sangat baik, bila diimbangi dengan meminum air garam dan gula (oralit) untuk mencegah kekurangan cairan. Obat ini bukan untuk anak di bawah balita.
Harganya 1 box berisi 6 sachet 10ml, yaitu Rp. 10.000-Rp. 13.000,- karena mamih pernah beli online ataupun di apotik dan mini market terdekat harganya berkisar seperti diatas.
Kalau mau praktis bisa beli di Kalbe Store aja yah.
Semoga pengalaman mamih bias jadi reminder agar memperhatikan lagi makanan dan minuman apa yang bias dikonsumsi Babam.
Salam sehat Anak-anak Indonesia
Waaah, shiaappp Babam! Semua ortu kudu sedia Entrostop anak ya. Jaga2 kalo kondisi anak sedang ngga fit dan rentan diare
Jadi teringat almarhum anak saya yang berusia 1,2 tahun 2 bulan kebelakang setelah lebaran mudik menggunakan motor, dan ketika sampai di rumah masuk angin dan buang buang air besar yang ternyata diare akibat telat penanganan akhirnya dehidrasi