Mengelola Keuangan Bagi yang Tidak Memiliki Gaji

“Its all about the money umm ummm”
lirik lagu ini bikin semangat kalau nyanyi. 

“Gak punya gaji apa yang mau dihitung ?”. Iyap benar juga sih, itu artinya seseorang memiliki pemasukan bukan dalam bentuk gaji dari perusahaan atau tempat ia bekerja ( ya iyahlah ).


 Tapi pemasukan bisa didapatkan melalui profesi, wirausaha, fee atau honor per proyek, yang terpenting ada pemasukannya walaupun gak menentu.


Seperti mamih yang harus ketar-ketir (mendramatisir) tiap bulan karena kami (papih dan mamih) sudah tidak bekerja di sebuah perusahaan. Kalau mamih dulu sebagai guru dan pengajar serta papih sebagai karyawan sudah meninggalkan label itu untuk sekarang ini. Karena apa ?? kami lebih memilih berfikir untuk menghasilkan uang walau skil masih terbilang baru dan modal juga di senyumin aja lah guys (ceilah guys padahal uwis berumur hahaha).

Kalau ada yang pengeluarannya cukup 2.5jt perbulan sebenarnya ya ada juga sih, contohnya mamih. Tapi dipikir-pikir ketika pendapatan kian bertambah ya kenapa pengeluaran juga makin jadi ???

why why why

Lihat kebawah ?? kaya ada duit jatuh aja.. kerja cyinnn

Ini salah manusianya sih, mamih terlalu mudah untuk memesan makanan online, pergi ke mini market membeli minuman kemasan dan permen berjuta bentuk yang kalau dipikir membengkak pengeluaran disana.

Ditambah bioskop yang berjejer di dekat rumah menggoda mamih untuk menonton, lah kalau ada uang kenapa gak??? jiahhh ini ke-egoisan mamih sih emang berpikir agak jongkok tapi gak salah juga nonton bioskop kalau selektif, apalagi tahun ini gila konser berentet band gokil semua yang memang bikin mamih menggila.

Nabung buat nonton konser broo

Mainan Babam sudah cukup banyak, jadi mamih memang jarang membeli mainan untuk Babam. Mulai pengiritan deh pokoknya tapi hati tetap bahagia karena gak menghamburkan uang, nonton konser juga penting loh gak menghamburkan uang (alesan).


So, siomayyy ( ya ampun laperrr ) ini beberapa hal yang mamih lakukan buat kemajuan masa depan kami yang walaupun tanpa gaji.

Bagaimana hitungannya??

1. Sisihkah  Untuk Tabungan

Sebulan sih gak menentu kadang 500rb atau kalau Alhamdulillah rejeki melimpah bisa lebih, selain nabung mamih juga investasikan ke alat atau kebutuhan yang mendukung kinerja.

Tabungan juga berupa ilmu atau pelatihan yang di ikuti gak cuma sebatas uang saja, itu yang mamih lakukan tapi bebas sih mau uang aja juga gak masalah yang penting ada yang di sisihkan.

Biasanya membayar ikut materi seseorang yang sukses juga membuat peningkatan kapasitas diri, kalau merasa sudah membayar untuk seminar itu lebih gereget dan mamih lebih total dalam mengaplikasikan ilmu, gak meremehkan gitu pokoknya.

Sabar ya beb kita bangun masa depan bersama

Beli alat untuk penunjang pekerjaan misalnya laptop, kamera, printilannya yang beneran buat ngedukung bukan digeletakin aja.

Ubah bentuk uang menjadi barang yang tidak jatuh harganya seperti Logam Mulia, ya kalau cuma digeletakin nilainya juga gak berubahkan yah walau kadang turun tapi tunggu pas naik lah.

Kalau Tabungan udah banyak investasi yang nilainya juga naik terus seperti rumah atau tanah. Mamih udah ngincer nih semoga kesampean yah, atau mencoba membeli reksa dana bisa jadi pilihan juga loh supaya terwujud semoga tahun 2018 dan seterusnya banyak yang bisa mamih kerjakan.

2. Hindari Bocor Halus

Mungkin sering nih istilahnya, tapi bocor alus memang menggoda dan gak berasa. Tujuan ke minimarket hanya beli telur, jadi beli telur, kopi kemasan botol, beli minuman jeruk dan mainan padahal Babam udah banyak mainan. Ya emang sih belom punya yang bentuk x j k l y t hahaha tapi kan mau berubah (irit bos).

Jajan makanan ringan di jalan stasiun atau dipinggir jalan sebisa mungkin mamih hindari, walau sesekali masih tergoda duh wanginya itu loh bikin pasrah mengeluarkan uang walaupun recehan.

Undangan, mau pesta ulang tahun, baby shower, tunangan dan sebagainya memang sekarang ada aja yang acara mau gak mau kan harus membeli kado apalagi kalau lokasinya melewati beberapa pintu tol bisa dihitung dalam sekali datang itu habisnya buanyak. Memang sih ketemu teman-teman dan bukannya menghindari undangan, pasti seneng lah yah ada hari bahagia.

Ulang tahun kasih lilin aja udah seneng (ini sama nona melinda)

Jadi kalau ulang tahun anak misalkan Babam ulang tahun dapat puluhan kado yang lain mamih simpen, paling buka 5 kado. Nah kalau ada temennya ultah kan bisa irit ambil kado Babam tapi pastikan pengirimnya dan si anak yang ulang tahun hehehe.

Kalau teman nikah sebisa mungkin udah ada stok barang dirumah yang sudah dibeli saat diskon besar. Manfaatkan diskon untuk membeli barang saat dibutuhkan nantinya jadi harus putar otak lagi, ribet gak? (namanya usaha untuk menghemat).

3. Bereskan Pembayaran Rutin

Uang air, listrik, telepon, tv kabel, uang keamanan dan arisan rumah kalau bisa mamih sisihkan di awal tiap bulannya. Mau naik berapa mamih berusaha gak ngeluh dan ngaca diri sendiri mungkin tiap harinya mamih boros (iyah banget) dalam pemakaian listrik dan air huhuhu. Mamih belum masih bisa irit terlebih air karena ekhh karena tiap sore ada yang rigid main pancuran lah kepiye.

Pakaian murah, yang penting nyaman. Outfit ini mulai dari goceng. Babam keren gak?

Tiap  bulan pokoknya dibereskan dulu, cicilan juga dan ingat untuk sisihkan lagi biaya perawatan kendaraan jangan sampai pas ke bengkel shock biaya perkilometer atau tahapan dari perawatan kendaraan.

Pembayaran di awal juga biasanya mamih dahulukan untuk membayar iuran asuransi kesehatan dan biaya pendidikan Babam.

4. Biaya Makan, Kebutuhan Anak, dan Transportasi

Biasanya 100rb untuk 4 atau 5 hari diluar beras, kalau belanja mamih lebih baik sendiri aja. Kalau Babam dan papihnya ikut bisa meningkat 40% dan itu sayang banget kan makanan ringan yang gak bikin kenyang sama yang gak jelas deh wuiiihhh.

Kalau untuk ongkos ini juga bisa meledak, mamih siasati ya naik transportasi umum bila jam nya masih aman. Tapi dimana coba Jakarta yang gak macet hahahaha. Bawa kendaraan pribadi terhitung tidak terlalu sering karena jarang juga pergi rutin biasanya seminggu hanya 2 atau 3 kali keluar rumah.

Mamih diluar ada helikopter mau jemput

Kalau terpaksa makan diluar mamih memilih warung makan saja, jika gak ada ya dihitung nih sudah berapa kali ke makanan cepat saji. Biasanya mamih pesan menu anak yang ada mainannya jadi pulang bawa mainan hihi.

5. Berburu Diskon dan Hadiah

Mau liburan, mamih cari harga dengan potongan di tempat wisata atau hotel. Mau nonton juga memilih mana nih yang sedang ada promo.

Permainan ada menang dan kalah

Biasanya bisa mengikuti kompetisi untuk dapat hadiah voucher atau gadget banyak juga yang berhadiah liburan tapi mamih jarang ikut. Harus total dan penuh usaha sih namanya juga lomba kan ada yang kalah dan menang jadi gak boleh Baper.

Semuanya dihitung ????


Iyah dihitung pakai kalkulator karena jujur otak mamih gak sanggup mengingat semuanya. Selain dihitung juga dicatat. Kan pakai gawai bisa, iyah bisa tapi mamih mudah terdistraksi.

Apalagi kerjaan semua di di smartphone dan laptop jadi gak fokus malah ngitungnya dan bingung sampai mana tadi. Jadi nanti malah buka-buka Instagram atau timeline orang tergoda yang lain jadi aneh-aneh lagi. Berusaha tarik nafas dan mulai menghitung kembali.

Karena manfaat kalkulator untuk mamih memanjakan loh, selain bikin mudah menghitung (ya iyalah kalkulator), mamih punya yang warna unyu dan mudah dikantongin apalagi di bawa-bawa.

Mamih juga bukan menjadi orang yang berhitung sih, tetapi lebih memutuskan mana keinginan mana kebutuhan. Jadi apa yang dicatat nanti akan dihitung begitu juga seperti amal kebajikan (ekhh salah fokus).

Ke konser Incubus pun mamih bawa kalkulator loh, sebenarnya sih gak sengaja karena mudah di kantongin. Jadi sehabis ketemu dengan seseorang dalam urusan pekerjaan yang perlu hitungan detail untuk budget, mamih hanya bawa buku catatan dan kalkulator untuk mengesahkan budget, hasik lala dudu semoga deal, aamiin. Setelahnya mamih nonton konser Incubus walau gagal ketemu meet & greet karena telat dan dimajukan jamnya.

Jadi Kalkulator yang cemerlang ini masih ada dikantong mamih haha, karena simpel dan stylish bentuknya bisa dibawa kemana aja.

Kalkulator apa ???

Casio SL- 310UC

• Berwarna ungu ukuran nyaman dikantongin dan aman dikantong untuk harganya. 

• Bentuknya kecil tapi masih aman dimata artinya tulisan bisa terbaca dengan mudah.
• Tersedia kartu garansi
• Bisa dibeli online
• Keypad nyaman dan mudah ditekan
• Stylish dan selalu menarik perhatian orang (terlebih klien jadi mamih keliatan keren, Casio pula kan udah terjamin kualitasnya)
• Tersedia cover yang bisa diselipkan catatan kecil
• Menggunakan batre dan tenaga matahari

Mamih Pakai Kalkulator Untuk Apa ??

Mulai berhitung

1. Saat membagi-bagi uang,  selain membagi saat awal bulan keperluan dan kebutuhan rutin, mamih membagi uang untuk beberapa orang yang bekerja perhari meramaikan sebuah acara di televisi. Ini rumit jadi harus menghitung berapa uang yang harus ditukarkan ke Bank dengan pecahan kecil yang dibagi mereka. Karena ini di lapangan / studio mamih biasanya ngeluarin gawai, balik lagi gak fokus say banyak gosip dan bikin gagal menghitung.
2. Mamih sering kepasar dan ke mini market untuk belanja, bawa catatan dan sekarang bawa kalkulator lebih kece karena warna ungu. Kalau di mini market mungkin aman dari jambret yah, kalau dipasar hitung pakai gawai duh ngeri jambret karena traumloh mamih sama penjambret. Jadi dengan adanya kalkulator dari casio yang berwana seru mamih bisa tetap nyaman belanja tanpa memberikan kesempatan jambret untuk tahu kalau mamih bawa gawai. Belanja nyaman hidup makin sunringah dan kegiatan selanjutnya jadi makin yukk semangat.
3. Ketemu klien ini wajib sekali mamih bawa, bentuknya kecil dan pas bisa memudahkan mamih dalam bekerja. Kalau udah pede selangit mamih bisa menjelaskan dan negoisasi makin terarah sehingga klien mengerti apa yang akan mamih rancang juga klien bisa paham akan tujuan serta manfaat bekerjasama dengan mamih. Kamu mau diajak kerja sama ???.
4. Tidak hanya ketemu klien tapi kalau sudah bekerja dengan teman-teman nah mamih cukup mengeluarkan kalkulator untuk berhitung. Pekerjaan jadi semakin fokus karena gak sebentar-bentar buka gawai.
5. Sewaktu menjadi juri tari mamih bingung nih berhitung skornya pakai apa, belum lagi harus menghitung rata-rata. Walaupun perhitungannya simpel tetap harus tepat kan. Jadi terima kasih untuk kalkulator yang membantu pekerjaan mamih sebagai juri tari.

Waktu nonton konser masih dibawa kalkulator Casio yang kece

Karena pekerjaan mamih juga berhubungan dengan banyak orang dan ada angkanya jadi mamih happy kalau ada yang mendukung kelancaran dan prosesnya.

Babam hitung pendapatan mamih

Mengelola keuangan gak hanya memusingkan dong tentu saja bisa jadi menyenangkan kalau uangnya banyak, ekh maksudnya pendukungnya banyak.

Piknik yang murah ke hutan hehehe