Sudahkah memeluk anak hari ini ? kalau masih usia balita mungkin anak masih suka dipeluk, biasanya perubahan terjadi ketika memasuki usia Sekolah Dasar yang sudah malu ketika dipeluk diedpan teman-temannya. Biasanya kerempongan seharian juga terobati kalau memeluk anak, terlebih yang harus diperhatikan pada masa emas anak.
Pertumbuhan saat masa emas anak berlangsung sampai 80% dalam pertumbuhan otak di usia sekitar 2 – 3 tahun dan sampai dengan 95% pada saat usia 5-6 tahun. Jadi orang tua harus memperhatikan betul masa emas anak agar dapat menghasilkan kecerdasan terbaik.

Diketahui juga masa emas anak dimulai dari 1000 hari pertma semenjak anak masih berada dalam kandungan, untuk mengoptimalkannya, apa sih yang harus dilakukan orang tua di masa emas anak yang tidak akan terulang lagi.

Mengoptimalkan Masa Emas Anak

Menjadi orang tua baru tidaklah mudah terlebih terkena papara orde sebelumnya yang sebenarnya belum tentu tepat diterapkan pada era millenials kini. Dunia berubah dinamis kalau tidak responsif menghadapi perubahan ya akan tertinggal dan dimasa akan datang bisa tergilang dengan persaingan yang sangat kompetitif.
Pada usia lima tahun pertama kehidupan, terjadi pembentukan otak yang menjadi pondasi anak ke depan. Termasuk orang tua wajib memperhatikan tumbuh kembangnya, mencatat tahapan yang sudah dilewati anak apakah sudah sesuai usianya atau tidak. Masa emas anak yang dimaksud sudah termasuk dalam keseluruhan pertumbuhan dan perkembangannya, seperti berjalan, berbicara, interaksi sosial, juga kemampuan yang dilakukan sesuai jenjang usianya.

Karena ketika ada masalah yang terjadi dalam catatan tumbuh kembangnya akan dapat menggangu perkembangan di rentan usia remaja. Mengigat pentingnya fase tersebut (masa emas anak), jika ada kesalahan pada usia tersebut, bukan perkara mudah untuk memperbaikinya di masa dewasa.

Seperti pengalaman mamih dalam menemani tumbuh kembang Babam yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya. Mamih memperhatikan mulai dari psikomotorik (duduk, merangkak, berjalan, dll), Kognitif (Pengetahuan, pemahanan, [enerapan dll), Afektif (perilaku, emosi dan interaksi sosial), dalam ketiga hal ini Babam mememiliki ketelambatan di tahapan berbicara, interaksi sosial yang mengalami gangguan juga pengendalian emosi. Ketika ada gejala yang diperlihatkan di usia 2 tahun, mamih langsung mengkonsultasikannya ke dokter dan psikolog.
Ketika mengetahui diagnosa dan intervensi yang tepat, Babam bisa mulai mengejar ketertinggalannya dan tetap bisa merasakan masa emas anak dan meningkatkan tumbuh kembangnya secara optimal. Anak memang memiliki kecerdasan juga karakter yang berbeda-beda tetapi harus dilihat lagi batasan usia pada tahapan tumbuh kembangnya jadi intervensi sedini mungkin akan sangat membantu dalam menggali potensinya.

Tips Sederhana Mengoptimalkan Masa Emas Anak

Mamih ingin membagikan tips sederhana yang mungkin saja bisa diterapkan dengan perlengkapan yang mudah walaupun harus menuntut kesabaran yang besar yah. Kalau mau sabar mendapatkan ijasah sampai bertahun-tahun, semoga bisa juga sabar menunggu prestasi anak hari demi hari yang harus diapresiasi.

1. Mengenal dan Menggali Kecerdasan Anak
Menemani anak sepanjang hari dan selalu berinteraksi dengannya, akan mulai terlihat kedekatan anatara orang tua dengan anak. Trial and Error memberikan berbagai kegiatan untuk anak mulai dari kegiatan fisik, kreatifitas, mengenalkan lingkungan sekitar, dan juga interaksi sosial.

Ada dirumah seharian bersama anak juga belum tentu akan mengenal karakter juga mengetahui minat ana, maka hadirlah untuk anak, dan membuktikan kalau orang tua ada bersama menemani dan berinteraksi bersama. Kalaupun hanya sedikit waktu yang dimiliki karena bekerja, gunakan waktu yang singkat tersebut untuk melakukan kegiatan bersama yang tidak hanya secara fisik dapat terlihat. Tetapi sentuh tubuhnya, keluakan mimik wajah dan gestur tubuh empati dan juga tatap matanya untuk menhadirkan hubungna yang erat.

Kegiatan fisik yang dilakukan bisa dengan berlari bersama anak, atau olahraga dengan zumba, menari, melakukan senam yang bisa dilihat melalui internet hehehe. Bisa juga menyaksikan tayang anak yang memancing untuk bergerak, bernyanyi juga mengupngkapkan ekspresi mereka. Selain itu dapat menggunakan fasilitas RPTRA atau lapangan disekitar tempat tinggal untuk bermain bol, badaminton, dampu, layangan yang bisa mengeluarkan tenaga juga keringat anak.

Kegiatan kreatifitas yang dapat dilakukan dirumah dengan barang sederhana biasanya mamih contek dari internet juga untuk meningkakan kegiatannya pada masa emas anak. Membuat topi tentra dari koran dan bermain peran, menggunakan botol bekas dan bola korang untuk bermain lempar bola, atau menggunakan kain-kain untuk bermain halang rintang.

Tebak gambar juga bisa dilakukan dirumah untuk mengenal berbagai macam hal, misalnya mengenal angka, abjad, planet, mnegnal warna yang bisa diberikan sehari-hari dan berulang-ulang.

Ketika sudah dlakukan berulang-ulang dengan rutinitas yang aktif nanti akan terlihat minat anak ada dalam kcerdasan yang mana, dan orang tua bisa mewadahi untuk mengembangkan minat anak yang pontesinya dapat terasah maksimal.

2. Stimulasi atau Intervensi Sesuai Kemampuannya
Ketika mamih mengetahui ada yang bermasalah pada Babam mamih langsung ajak untuk berkonsultasi kebeberapa tempat. Dengan hasil terapi dan konsultasi bersama terapis, psikolog, dan dokter mamih juga bisa belajar untuk memberikan stimulasi dan intervensi untuk Babam.

Pelankan dan turunkan nada bicara ketika bersama anak, SUSAH iyah jelas banget apalagi kalau dalam suasana terkejut dan spontan duh memang kesabaran ini sulit dikendalikan yah. Untuk bisa memberikan stimulasi yang baik memang fasilitatornya harus, kudu, sabar menghadapi karakter anak dan memang mereka masih meraba-raba apa yang mereka lakukan benar atau salah.

Berani tampil “gila” dalam arti ekspresi dan menyenangkan untuk anak, agar dapat mengungkapkan ekpresi anak juga dan anak tidak takut atau merasa tertekan saat bermain dan berinteraksi bersama orang tua.

Dalam kasus Babam yang paling sulit adalah ketika ditempat umum, itu yang membuat wow kondisi yang tidak nyaman atau tidak menarik menurut Babam akan mulai protes dan mengaktifkan semua energinya. Untuk intervensi yang tepat mamih menyerahkan pada ahlinya karena sebagai orang tua baru juga belum tahu diagnosa yang ternyata banyak macamnya.

Stimulasi lainya seperti mengajak ketempat-tempat yang seru mulai dari pantai, hutan, taman, kebun binatang dan hal-hal yang bisa mengaktifkan kecerdasannya dan merendam polah tingkahnya agar dpat lebih terkontrol.

Tumbuhkan rasa ingin tahu si kecil dengan mengajaknya melihat lingkungan sekitar. Mulai dari diri sendiri seperti mengenal tubuh da keluarga. Selanjutnya orang tua bisa tingkatkan dan kenalkan si kecil pada benda-benda di sekitar disertai pengetahuan mengenai warna dan ukuran benda.

3. Berikan Nutrisi Seimbang
Nutrisi terkait dengan makanan yang dikonsumsi setiap harinya oleh anak-anak, bisa makanan berat atau camilan yang ia makan. Dalam masa emas anak nutrisi sangat berperan pada aktifitas anak sehari-hari dan memberikan imunitas agar tidak mudah terserang penyakit.

Tetapi alergi pada anak dapat menyulitkan orang tua dalam memilih makanan yang bervariasi untuk anak. Juga ketika anak memilit perut yang sensitif juga harus diperhatikan agar fungsi pencernaanya optimal. Pencernaan yang buruk atau tidak sehat akan membuat anak-anak merana mulai dari tidak semangat, sampai berpengaruh pada emosi anak yang mudah marah.

Pemberian nutrisi, bersama dengan stimulasi, sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak si Kecil. Nutrisi berperan dalam proses pembentukan sel saraf otak dan mielinisasi (pematangan selubung saraf).

Selain makan dengan panduan gizi seimbang dengan protein yang bisa didapat dari ikan, tempe, tahu, juga Babam senang mengkonsumsi sayur serta buah. Agar tidak khawatir dengan asupannya mamih sangat memperhatikan dalam pemilihan susu untuk Babam.

Tidak boleh lupa loh ketika memberikan susu memperhatikan nilai gizi pada kemasan yah, agar dapat membedakan protein, lemak, vitamin dan mineral yang terkandung dalam susu tersebut.

Saat ini Babam mengkonsumsi Bebelac Gold yang memperhatikan fungsi pencernaan dan memiliki pengaruh untuk otak. Dalam 7 Kehebatan perut anak-anak dapat merasakan eksplorasi tanpa khawatir lagi.

Bebelac Gold juga dilengkapi Dengan minyak ikan 0,32%, Asam α-linolenat (Omega 3) 114mg/saji dan Asam linoleat (Omega 6) 1273 mg/saji. Perlu diperhatikan juga karena sangat penting Bebelac Gold tinggi serat pangan. Dibuat dengan FOS:GOS 1:9 dan pati jagung (corn starch) 1,07%. Dengan minum 3 kali sehari dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian. Selain itu tambahan lainnya memiliki 13 vitamin dan 7 mineral. Dengan kandungan Zat besi, Zinc, Iodium, Vitamin A dan Kalsium.

Dengan kelengkapan Nutrisi dalam susu Bebelac Gold anak-anak dapat memanfaatkan masa emas secara optimal dan orang tua bisa dengan senantiasa memperhatikn kondisi pada masa emas anak. Minum susu Bebelac Gold secukupnya dan ikuti kegiatannya di FB Bebelac Club karena banyak sekali aktifitas menarik yang bisa diikuti loh.

Banyak sekali tips dan kegiatan kreatif mamih soalnya sering banget nyontek kegiatan dan tips dari Bebelac Club.

Setelah memebrikn jiwa raga untuk merawatbuah hati, harus dijaga juga kondisi orang tua harus tetap waras dan bahagia selama menjadi orang tua. Semoga masa depan anak-anak dapat menyiratkan senyum bahagia kedua orang tuanya.