Menu Spesial Hokben dengan Sambal Khas Indonesia

Menu Spesial Hokben


    “Work hard, play hard , you’ve got the move”.
    Bekerja dengan kegiatan yang disuka menambah semangat dan produktifitas dalam memunculkan ide baru. Mamih merasa kinerja otak yang dianugerahkan sudah lama sekali tidak aktif digunakan, dalam arti mamih berhenti bekerja dan hanya dirumah saja. Hanya dirumah sebenarnya bukan berarti tidak bekerja, tetapi otak juga terkadang butuh stimulus agar selalu aktif dan gak gagal fokus.


    Biasanya kalau sudah bekerja dan mulai aktif kembali memikirkan harus apalagi nih?? Harus menegrjakan yang mana dulu nih? Nah yang digalaukan adalah kangen masakan rumah. Selama keluar rumah kadang sudah jarang masak hihi, apalagi mengandalkan masakan khas rumah, duh jarang  sekali untuk kembali memasak istimewa.

    Hobi makan teratur bisa bikin fokus

    Kalau sudah diluar rumah atau meeting di restoran ala barat ataupun masakan asia lainnya sebenarnnya mamih tidak masalah, tetapi selalu kangen dengan ulekan sambal asli Indonesia. Bisa sih membeli menu Indonesia tetapi selalu merasa lebih enak jika asli mengulek sambal sendiri dan merasa belum ada yang sehati.

    Ternyata Hokben Punya Menu Baru

    Menu Hoka Suka, di Hokben Kartika Chandra. Foto dari Mas Imawan


    Sewaktu mamih ada acara disaat hari sabtu dua minggu lalu, ada kenyataan yang ternyata jumlah konsumsi yang mamih perhitungkan kurang, untung saja mamih menghitung ulang dan segera mengantisipasi.

    Semua undangan aman berhasil mendapatkan makan siang dengan cukup, tetapi mamih dan seorang teman panitia belum mendapatkan makanan, tapi gak terlalu masalah karena kita bisa pesan makanan melalui online. Akhirnya mamih mencari menu yang pas tetapi mamih dan teman mamih ingin mencoba menu yang out of the box hahaha.

    Kami berdua suka masakan rumah dan sama-sama pelahap makanan dengan colekan sambal. Sewaktu mamih melihat-lihat apa yang pas biasanya mamih memesan Hokben karena menurut mamih simpel dan dekat dengan lokasi acara di Gatot Subroto. Lalu mamih langsung pesan dan ditelepon kembali untuk konfirmasi.

    Suka kangen sama teman kuliah kalau makan di Hokben

    Serius deh, mamih juga sambil ngemil Beef Teriyaki nih dicocol sambel spesial hahaha. Tapi eits masih rahasia nih, karena memang ada jodoh antara mamih dan hokben. Sebelum cerita menu barunya mamih jadi mau cerita pengalaman mamih sewaktu kuliah.

        Boleh yahhh flashback sebentar cuma 2 paragraf deh janji.

    Jadi mamih pernah mengikuti pelatihan tambahan bersama teman kuliah satu angkatan di Seni Tari, tentu saja seluruh jurusan di Fakultas Bahasa dan Seni mengikuti pelatihan yang sama. Sampai saat makan siang karena kami memang super kompak kami hendak memesan makan siang tetapi malas kekantin, karena kuliah tambahan hari sabtu dan kantin langganan kami gak buka. Akhirnya mamih inisiatif pesan Hokben yang waktu itu masih belum berganti nama yaitu Hoka-Hoka Bento. Kami memesan 22 box dengan menu yang sama, jumlah kami 21 tapi 1 lagi untuk Dosen Tamu yang menjadi pelatih kami.

    Saat motor datang din din, di lorong kelas, banyak yang berkumpul termasuk mahasiswa keseluruhan fakultas, lalu mungkin pegawai pengantar binuggng yah mencari ruang kelas, karena memang banyak sekali orang. Lalu si  mas bersuara dengan lantang, “untuk Mira yang berulang tahun Hoka-Hoka Bento sudah datang”, teman-teman seangkatan yang dengan langsung bengong karena mamih gak ulang tahun hahahaha, yasudah supaya si mas bisa lewat kami semua nyanyi lagu “happy bday”. Duh pengalaman yang lucu tapi bisa selalu mamih ingat sampai sekarang. Salut dengan pegawai Hokben yang punya inisiatif tinggi. Jadi kalau lagi kumpul dan reuni untuk mengingat peristiwa tersebut kami sering sekali pesan Hokben hahaha, sambil nyanyi pula.

                   Tuhhh kan 2 paragaraf (tapi panjang) lanjut ke cerita menu baru yah………

    Jadi udah pesan nih, mamih untuk menu baru Hoka Suka yang ternyata punya varian sambal baru. Wahhh terkejut ternyata memilih pesan via online jadi tahu kalau ada menu baru. Rasanya bagaimana ????

    Rasanya membuat mamih berjodoh untuk hadir dalam Blogger Gathering yang diadakan oleh Hokben di Jakarta tepatnya di Hokben Kartika Chandra. Beneran ini seperti sebuah hal yang bersambut manis ketika sudah suka bahkan jatuh cinta. 

    Menu Favorit, foto dari Mba Utie

    Untuk detail rasa dan varian sambel serta menu apa saja mamih cerita di saat mengahadiri langsung yah Blogger Gathering bersama Hokben.

    Blogger Gathering dan Rasa Menu Baru Hokben

    Sampai tepat pada waktunya, saat mba MC sudah mulai mengawali dengan kalimat penyambutan. Jadi mamih juga beraksi untuk mengabadikan beberapa foto menu terbaru. 

    Waktu sebelumnya mamih coba menu no 3 (detailnya baca dibawah yah), dengan sambal hijau dan rasanya gak mengecewakan loh. Sekarang kita kenalan yuk dengan ketiga menu bar yang spesial dan ketiga rasa sambal Khas Indonesia

    Hadir di Blogger Gathering bersama Hokben di Hokben Kartika Chandra Jakarta


    HokBen sebagai pelopor makanan bergaya Jepang di Indonesia terus berinovasi untuk menghadirkan produk dan layanan berkualitas bagi para pelanggan setianya.

    Dengan melihat Tingginya minat masyarakat Indonesia yang gemar akan makanan pedas, mendorong HokBen untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan Sensasi Dahsyat yaitu


    “Memadukan Makanan 
    Jepang & makanan Khas Indonesia”


    Dengan kolaborasi 2 citas rasa otentik tersebut dari Jepang dan Indonesia Hokben melahirkan 3 sambal istimewa khas Indonesia, dan juga menu lauk pauk olahan khas Jepang.  Menu Istimewa dari Hoka Suka tinggal pilih nih ada Hoka Suka 1,2, dan 3.

    Keistimewaan menu Hoka Suka

    Sambal Indonesia

    • Menu pilihan lauk pauk yang beragam, mulai dari daging, ayam dan udang jadi mamih gak bosan dan bervariasi memilih menu Hoka Suka 1, 2, atau 3.
    • Kering Kentang, wah ini udah wajib banget yah kalau makan itu ada kriuk dengan bumbu spesial yang rasa asi, manis, pedas berasa sekali beneran renyah dan ngundang selera.
    • Acar Kuning, Sebenenanya mamih tidak terlalu suka sayuran, mamih kira ini rasanya asam gitu, wusss pas waktu ngegigit agak takut, lah tapi ini koq wuenak pol yah, matang dan sekali lagi bumbunya “homey”.

    Menu Hoka Suka 1

    Hoka Suka 1



    Yakitori Grilled, Kering kentang, Acar Kuning, Nasi + Sambal Istimewa.

    Daging yang ditusuk dan diproses dengan cara dipanggang mamih pikir akan mirip sate tapi ini bumbu dan dagingging lebih tercium aromanya. Saat digigit seratnya juga empuk apalagi rasanya udah pas banget, gak kalah sedap gurih dengan aromanya. Porsinya ada 3 tusuk dan setiap tusukkannya ada 4 potongan daging.

    Menu Hoka Suka 2

    Hoka Suka 2



    Ebi Furai, Kering kentang, Acar Kuning, Nasi + Sambal Istimewa.

    Ini menjadi pilihan favorit mamih, karna mamih sangat cinta dengan segala jenis udang yang dimasaknya matang. Apalagi dengan balutan tepung renyah udahlah rasa Udang di HOkben memang juara meninggalkan kesan, ” kapan nih mau ke Hokben lagi?”. Itu yang ada dipikiran mamih kalau makan udang di Hokben.

    Menu Hoka Suka 3


    Hoka Sula 3


    Chicken Katsu, Kering kentang, Acar Kuning, Nasi + Sambal Istimewa.

    Setiap lauk punya ciri tersendiri sudah pasti, dan ini meruppakan favorit kalau keluarga makan atau pesan menu di Hokben. Babam suka sekali dengan Chicken Katsu khas Hokben yang keseluruhannya daging lembut dengan balutan tepung yang tipis juga renyah.

    Sambal Khas Indonesia


    Ketiga menu spesial tersebut dikawinkan dengan 3 Sambal kha Indonesia yang memang sudah menjadi sebuah legenda persambelan di Indonesia. Tapi perlu di ingat bahwa hanya dengan Goceng atau 5 ribu rupiah sudah bisa mendapatkan dan merasakan sensasi pedas di padukan dengan beragam menu di Hokben

    Penikmat kuliner bisa nih memilih 3 jenis sambal yang berbeda mulai dari Sambal Hijau, Sambal Matah, dan Sambal Bawang. Dengan varian sambal dari Hokben tentunya menambah kecintaan mamih yang makin memilih Hokben untuk menjadi list favorit pilihan makan bisa disaat berada diluar rumah, atau saat berkumpul dengan keluarga.

    Mampir Hokben terus


    Mamih juga setelah acara Blogger Gathering bersama Hokben langsung bercerita dengan keluarga terdekat dan beberapa orang kalau menu Hokben dan sambalnya itu beneran enak dan gak main-main. Dua hari setelahnya mamih pergi ke Hokben dengan ponakan, papih, kakak, dan Babam anak tersayang.

    Semua pesan menu dengan sambal istimewa, kecuali Babam pesam Kidzu Bento karena berhadiah mobil mainan. Menurut mereka menu yang di hadirkan oleh Hokben cerdas dan bikin mereka gagal untuk diet, karena makan dengan nikmatnya sampai lupa harus diet karbo. Ya boleh sih sekali-kali, kalaupun diet juga bisa memilih menu varian lain dengan sambal. Makan enak jalan diet juga oke, memang pilihan legit sih kalau pakai sambel yang wuenak.

    3 Sambal Khas Indonesia


    • Sambal Hijau, kalau menurut keponakan mamih tidak ada yang mengalahkan resto masakan padang yang memang khas dengan sambal hijau. Tapi ia merasakan rasa yang sebanding enaknya tetapi lebih berbeda karena dipadukan dengan masakan Jepang. Jadi merasa menikmati makanan baru tapi bikin ingat terus.
    • Sambal Matah, rasanya Bali banget ini favorit mamih sih, pedasnya menggoda dan susah hilangnya. Jadi membuat bernafsu menyantap hidangan yang lainnya. Rasa pedasnya itu gurih dan bumbunya berasa di sekeliling lidah merata.
    • Sambal Bawang, menjadi sebuah pilihan papih kalau pesan menu di Hokben. Otentik khas Indonesianya masih lekat sekali dan paduan menu Hoka Suka bikin papih mau mencoba semua menu Hoka Suka 1, 2, dan 3 hahaha. Jadi mau mudik ke kampung lagi nih di Jawa Tengah.

    Dari kesemua yang sudah mencoba menu istimewa, tidak ada yang kecewa dan mamih juga tidak lupa memesan untuk Ibu dirumah. Ibu juga mengakui kalau rasa sambal Indonesia di Hokben setara dengan kalau Ibu memasak dirumah dan membuat ingin terus berkumpul bersama keluarga di rumah.

    Saat acara berlangsung sesama Blogger tak hanya mencicipi, tetapi kami di tantang juga untuk kompetisi pemakaian “Udeng” penutup kepala khas Bali. Sebenarnya mamih bisa, karena dulu sewaktu kuliah kelas Tari Bali juga belajar cara memakai pakaian adat Bali.

    Seluruh rangkaian acaranya seru dan menghibur, apalagi menu khas dan rasa masakan Hokben yang sudah menjadi favorit mamih serta keluarga. Terlihat seluruh Blogger juga puas menikmati keseluruhan acara juga makan bersama.

    Kangen lagi makan Hokben



    Mamih jadi tidak sabar menunggu inovasi dari Hokben selanjutnya nih, tetapi ini menjadi apresiasi untuk Hokben karena membuat sambal Indonesia ini menjadi tuan rumah di Nusantara dan menjadi sebuah promosi kuliner warisan Indonesia.

    Nah sebuah karya menu istimewa dari Hokben menggandeng hasil budaya Nusantara nih, semoga semakin banyak kuliner dari Indonesia yang di apresiasi. Sehingga semakin populer serta tidak ditinggalkan oleh anak cucu untuk bisa menjadi warisan kuliner yang amat tinggi nilainya.

    Jadi, ada yang mau makan Hokben bareng mamih ???

    Karena banyak nih, pilihan lokasi yang bisa dituju. Sudah semenjak dari tahun 1985 berdiri, perubahan nama dan logo menjadi Hokben di tahun 2013, terus melakukan inovasi dengan membuka banyak cabang yang terus ditingkatkan untuk kenyamanan pelanggan dan pecinta kuliner di Indonesia.

    Foto dari mas Imawan



    Ternyata kuliner selain menjadi kebutuhan pokok juga sebuah seni cita rasa yang bisa melekatkan, mendekatkan dan menjadi momen kebahagiaan bersama orang tersayang.




    **Foto pribadi dan ada beberapa foto dari Mas Imawan dan Mba Utie

    Spread the love
    22 Comments

    Tinggalkan Balasan ke Nurul Sufitri Batalkan balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *