Panduan Pencegahan Virus Korona di Tempat Kerja Untuk New Normal

Virus korona masih menjadi topik perbincangan paling hangat hingga saat ini. dalam situasi sekarang, tentu saja roda perekonomian harus tetap berjalan dengan mengedepankan langkah-langkah pencegahan. Adapun yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto bahwa dunia usaha dan masyarakat pekerja berkontribusi besar dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

Tentu saja hal itu karena besarnya jumlah populasi pekerja dan besarnya mobilitas, serta interaksi penduduk umumnya disebabkan aktivitas bekerja.

Diketahui dalam Peraturan Pemerintah nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 telah menyatakan bahwa PSBB dilakukan salah satunya dengan menerapkan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.

Akan tetapi, tentu saja dunia kerja tidak bisa selamanya melakukan pembatasan sosial ini. karena roda perekonomian harus tetap berjalan.

Panduan Pencegahan Virus Corona di Tempat Kerja

Untuk itu perlu dilakukan beberapa upaya agar roda perekonomian tetap berjalan di tengah pandemi ini. Adapun beberapa panduan terkait pencegahan virus korona di tempat kerja untuk masa new normal ini adalah sebagai berikut :

1. Panduan yang pertama yaitu dengan menghindari pertemuan sosial dan jaga jarak fisik minimal 1 meter dengan orang lain.
2. Menggunakan masker di tempat kerja
3. Memastikan tempat kerja memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara dapat berganti dengan normal. Sehingga ruangan bisa lebih sehat.
4. Mencuci tangan sesering mungkin memakai sabun. Selain itu mencuci tangan di bawah air yang mengalir selama minimal 20 detik bisa anda lakukan sebagai bentuk Langkah pencegahan. Bila perlu, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol untuk lebih efektif membunuh kuman.
5. Menjaga kebersihan area kerja dan lakukan desinfeksi berkala di tempat kerja anda.
6. Bila anda sakit, maka bekerjalah dari rumah
7. Meludah, batuk atau bersin memakai tisu dengan menutup seluruh hidung dan mulut anda. Kemudian bungkus tisu bekas pakai ke dalam kantong plastik sebelum dibuang ke tempat sampah yang tertutup.
8. Di pintu masuk tempat kerja harus dilakukan pengukuran suhu dengan menggunakan thermogun, dan sebelum masuk kerja terapkan Self Assessment risiko Covid-19 untuk memastikan pekerja yang akan masuk kerja dalam kondisi tidak terjangkit virus korona.
9. Untuk waktu kerja tidak terlalu panjang (lembur) yang akan mengakibatkan pekerja kekurangan waktu untuk beristirahat yang dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan/imunitas tubuh.
10. Kantor melakukan pembersihan secara berkala menggunakan pembersih dan desinfektan yang sesuai (setiap 4 jam sekali). Apalagi pada pegangan pintu dan tangga, tombol lift, peralatan kantor yang digunakan bersama, area dan fasilitas umum lainya.
11. Menjaga kualitas udara tempat kerja dengan mengoptimalkan sirkulasi udara dan sinar matahari agar masuk ke ruangan kerja, pembersihan filter AC.

Upaya ini dilakukan agar roda perekonomian tetap berjalan lancar. Tentu saja, dampak akibat pandemic ini sangat berpengaruh pada Sebagian besar perekonomian negara.

Banyak pebisnis yang mulai gulung tikar, banyak pula karyawan yang di PHK akibat dari perekonomian yang tidak stabil. Tentu saja jika hal ini berlangsung terus menerus maka, perekonomian negara akan semakin memburuk. Akan ada dampak yang lebih mengerikan lagi nantinya.

Untuk upaya pencegahan virus, bisa anda tanyakan pada ahlinya. Jika dirasa anda masih membutuhkan banyak pengetahuan tentang apapun mengenai virus korona ini. Di halodoc, anda bisa menemukan banyak dokter terpercaya yang bisa membantu anda terkait informasi tentang virus korona.

Selain lebih efisien, anda juga bisa menghemat waktu karena anda bisa melakukan konsultasi dari manapun. Kemudahan ini tentu saja menguntungkan anda. Sehingga anda tidak perlu keluar rumah dan bertemu banyak orang.

Selamat mencoba!