Pengobatan Trastuzumab Emtansine untuk Penyakit Kanker Payudara

Pengobatan Trastuzumab Emtansine untuk Penyakit Kanker Payudara

Kalau mendengar penyakit kanker itu udah jadi hal yang mengerika, terlebih bagi para pasien yang mengalaminya dan berjuang untuk mengobatinya agar memeliki kualitas hidup yang bahagia berkumpul dengan orang-orang tercinta.

Deteksi dini berulang kali disampaikan oleh tenaga medis, ahli, dan juga yang peduli terhadap penyakit kanker untuk mencoba memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa deteksi dini sangatlah penting. Namun sayangnya 60-70% pasien yang datang untung berobat sudah mencapai stadium yang berat dan mengancam jiwa para pasien.

Pengobatan dengan Trastuzumab Emtansine sudah masuk ke Indonesia, bagaimanakah kerja dan efektifitas pengobatan tersebut untuk para pasien dan pendirita kanker ?

Pengobatan Trastuzumab Emtansine

Secara rata-rata, setiap dua menit seorang
wanita didiagnosa menderita kanker payudara dan satu wanita akan meninggal karena penyakit tersebut setiap 13 menit.

Mensyukuri hidup salah satunya dengan merawat kesempurnaan yang diberikan oleh Allah SWT dengan apapun kondisinya. Tetapi mamih sering sekali melewati dan tidak mengindahkan kondisi tubuh disaat harus istirahat dan berolahraga.

Penyakit yang datang mungkin disebabkan oleh diri sendiri yang kurang peka menangkap sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh dan terlupa bahwa semua ini hanya titipan yang harus dijaga.

Penyakit kanker yang makin ditakuti dan semakin banyak berbagi sel yang tumbuh kerap menjadi sebuah permasalahan kesehatan yang serius, karena mematikan dan proses pengobatannya bertahap dan lama. Sehingga seseorang yang mendapat diagnosa kanker merasa hidupnya telah berakhir, padahal itu tidak sama sekali.

Penyakit kanker setelah diteliti kembali salah satu penyebabnya bukan dari turunan atau gen tetapi kebiasaan pola hidup tidak sehat yang diturunkan menjadi pemicu bertumbuhnya sel kanker dalam tubuh.

Mamih juga ingin bersama menuju sebuah kehidupan dengan pola yang sehat, walau kebiasaan yang justru di lingkungan rumah sendiri nih, yang harus dirubah perlahan agar bisa meningkatkan kualitas kesehatan dalam keluarga.

Penyakit kanker payudara bisa mengancam siapa saja, terlebih dengan orang yang memiliki riwayat keluarga penderita kanker, atau yang cuek dalam menjaga pola hidup sehat.

Terbosan pengobatan kanker payudara HER2 positif hadir di Indonesia, walaupun di negara Singapur sudah ada sejak 2013.

Kanker payudara adalah penyebab kematian perempuan akibat kanker paling tinggi di Indonesia yang membenani masyrakat secara ekonomi, psikologis maupun psikososial.

BPOM menyetujui penggunaan Pengobatan Trastuzumab Emtansine, sebuah langkah untuk pengobatan kaknker payudara HER2 positif dengan kombinasi 2 agen antikanker dalam satu obat. Untuk pasien kanker payudara HER2 positif dengan stadium lanjut.

Kanker Payudara Menimpa Wanita dan Ibu di Usia Produktif

Kanker payudara yang menimpa Ibu akan menjadi beban berat bagi masyarakat, yang menyebabkan terganggunya dinamika keluaga, pengasuhn anak, juga sumber pendapatan keluarga. Hal ini terutama bagi para pasien yang menderita kanker payudara jenis HER2- positif yang merupakan jenis kanker agresif dan terutama banyak menimpa para perempuan di usia produktif yaitu 25-55 tahun.

Berpikir positif dapat membantu pasien untuk berharap dan merasa dapat mengendalikan masa depan serta kesehatannya. Dengan sendirinya, seseorang yang berpikir positif cenderung menjadi lebih tekun dalam menjalani pengobatan. Sebaliknya, pikiran negatif akan menciptakan kecemasan yang justru membuat kesehatan cenderung menurun.

Dengan menerima, bersyukur dan berbagi membuat hati akan lebih merasa lapang dan tentram, sehingga ketakutan dan kekhawatiran dari sebuah penyakit bisa dihindari. Tuliskan ke dalam catatan hal-hal bahagia yang patut disyukuri, yang dapat dibaca kembali saat pikiran negatif melanda.

Pengobatan juga tetap dilanjutkan agar sel-sel kanker tidak banyak menyebar dan memperparah kondisi pasien. Trastuzumab emtansine memberi harapan bagi pasien kanker payudara dengan HER2 positif. Obat ini merupakan kombinasi dua agen antikanker di dalam satu obat. Penggunaan obat ini juga sudah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk pengobatan kanker payudara HER2 positif stadium lanjut atau metastatik.

Dijelaskan oleh Dr. dr. Andhika Rachman, SpPD-KHOM saat pemaparan bersama dengan Roche “ bagi pasien kanker payudara HER2-positif stadium lanjut, tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan penyakitnya sehingga pasien dapat memiliki harapan dan kualitas yang lebih baik.”

Masyarakat juga dihimbau tidak terlalu mempercayai atau mengkonsumsi ramuan, makanan tertentu yang belum tahu kadar serta dosis pemakaiannya, karena tidak terukur dan akan memperhambat pengobatan secara medis.

Obat Trastuzumab Emtansine dirancang untuk menargetka protein HER2 secara spesifik dan juga menghancurkan sel kanker dari dalan sel kanker itu sendiri. Pengobatan tersebut dapat menargetkan untuk hanya menangkap sel kanker saja tanpa merusak sel-sel baik yang lain, jadi efek samping yang diderita pasien tidak besar dan penderita kanker dapat menjalani pengobatan dengan lebih nyaman juga bahagia.

Dr.dr. Cosphiadi Irawan, SpPD-KHOM juga berharap pasien bisa mendapatkan akses pengobatan inovatif seperti Trastuzumab Emtansine, melalui Jaminan Kesehatan Nasional, dan agar pasien bisa lebih banyak memiliki kesempatan untuk menghabiskan banyak waktu bersama keluarganya, karena setiap detik, menit, jam , hari sangat berharga untuk bersama orang-orang tersayang.

Semoga dengan adanya pengobatan Trastuzumab Emtansine bisa memberikan banyak manfaat dan menyadarkan masyarakat agar dapat lebih dini menyadari juga waspada terhadap penyakit kanker payudara.