Rindang Alam, Tempat Berbuka yang Lengkap untuk Gerombolan





Bersama anak, mantu dan cucu


 

Sudah memasuki minggu pertama bulan suci Ramadhan, saya mulai ketak-ketuk ponsel, mencari grup yang beranggotakan teman satu anggkatan saat kuliah 11 tahun lalu. Yap sejak regu lulusan tepat 4 tahun , sekitar tahun 2009, kami sepakat untuk terus berhubungan tanpa memisahkan jarak. berselang tiap tahunnya acara disertai seilahturahmi buka puasa bersama berlangsung sukses dan dibanjiri berbagai kesan baik.


Silahturahmi memiliki manfaat yang luas, selain menambah kasih sayang juga menyalin hubungan baik, dapat memperluas rejeki dan saling mendoakan satu sama lain.

Rencana di Mulai
Mulai lah saya mempertanyakan tanggal, direspon perlahan dan akhirnya sepakat tanggal 11 Juni kemarin, lantas yang menjadi perdebatan adalah tempat, pusing menentukannya karena lokasi rumah kami terpencar keberbagai penjuru belusukan Jabodetabek, dan kami juga tidak bisa menjangkau teman-teman yang di Kalimantan, Palembang, juga Selandia Baru. Selebihnya di Jabodetabek dan taa tiitt tuuttt mulai banyak tempat di A,B,C dan terakhir ada tempat menarik dengan lokasi yang luas, terdiri dari saung, lesehan juga ada kolam dan taman, karena beberapa diantara kami sudah memiliki anak yang aktif berlarian, kalau tempatnya kurang nyaman juga gak asyik yah buat ngobrol dan temu kangen.

Mulai mencari di Google , ditemukanlah Rindang Alam lokasi tak jauh dari TMII, dan cukup luas saung nya pun sangat kekeluargaan serta, kami memilih yang agak privat jadi bisa lebih leluasa, di lengkapi dengan, mushola, kamar mandi yang terawat juga bersih, ada taman bermain jadi anak-anak bisa menumpahkan energinya disana. Saung yang kami pilih bisa menampung sekitar 25 orang, bisa untuk sholat juga foto-foto.

Menu makanannya beragam, mulai dari aneka seafood, ayam, nasi goreng, mie goreng, bebek, ikan, dan berbagai jus juga minuman ringan yang lengkap. Selama bulan Ramadhan juga gratis menu untuk Ta’jil. Disediakan untuk Ta’jil berupa kolak pisang yang manis dan menyegarkan, kami sudah memesan tempat sejak hari selasa sekitar5 hari sebelum hari H dan sudah memilih menu untuk acara buka bersama, namun masih bisa untuk tambahan menu di lokasi.

Pelayanannya cepat rapi, dan ramah, makanan datang juga masih hangat dan tepat saat menjelang buka puasa, dari menu yang dipesan, pelayan merasa udang yang disajikan kurang fresh dan langsung mengcancel menu tersebut dan memohon maaf kepada kami. Kejujuran tersebut saya hargai dan jujur saya sudah makan udang tersebut tapi tak merasa ada yang aneh, apa karena lapar ya?? hehehe. Selebihnya rasa makanannya sedikit agak manis, sambalnya pun terasa pedas manis, Ikan Guramenya juararasanya, untuk pilihan cumi, udang yang enak adalah cumi telor asin dan udang bakar. Sop kan nya juga tidak amis, rasanya gurih dan menggoda lidah untuk gak berhenti makan. 


Dosen Pembimbing Tersayang
Kami keseluruhan ada 25 orang dan makanan yang kami pesan juga sangat cukup untuk membuat perut kenyang dan Alhamdulillah merasa puas.  Kami bergantian sholat magrib di dalam saung, di lanjutkan dengan pemberian wejangan, nasihat juga ilmu kehidupan dari Ibu Emi sebagai Dosen Pembimbing sejak dahulu sampai detik ini. Sudah kami anggap seperti orang tua yang selalu bisa jadi tempat curhat dan solusi dari berbagai masalah, bisa menerima kami dalam kondisi susah maupun ikut bahagia ketika kami senang. Bu Emi contoh waanita tegas berhati lembut, wanita yang mengajarkan untuk selalu kuat, aktif dan memiliki rasa kasih sayang.
Terasa hangat pertemuan kami kali ini, dan lebih spesial datang undangan istimewa dari Ibu Dosen terkasih, diantara kami semua, juga ada yang sedang berbadan dua, ada 5 orang, iyah 5 orang yang sedang hamil. Satu diantaranya sudah mengalami kontraksi dan sepertinya akan melahirkan setelah pulang dari acara buka puasa bersama. Setelah selesai semua saya mengurus pembayarannya dan membungkus beberapa makanan yang masih ada untuk teman kami yang masih jadi anak kos sampai sekarang. kami semua berpamitan diakhiri panjatan doa bersama. 

Melahirkan
Salah satu teman kami yang hamil akhirnya langsung pergi kerumah sakit, karena mulai merasakan kontraksi yang teratur, karena sudah ada tanda-tanda melahirkan sebelum ke acara bukber akhirnya ia harus menginap di rumah sakit karena akan melahirkan. Detik yang di tunggu telah tiba, ke esokan pagi nya seorang bayi laki-laki dengan berat 3,4 kg dan pannjang 49cm lahir dari pasangan teman kami Farah dan Oo. Senang sekali rasanya mendengar kabar bahagia tersebut, tentu saja akan segera disusul oleh teman yang lainnya yang sedang berbadan dua pula, apa benar ya, kehamilan itu menular hehehe. Untung saja ia langsung ke rumah sakit dan tas berisi perlengkapan persalinan selalu dibawa dan sudah siap sedia.
Buka Puasa kali ini terbilang sangat sukses, semoga silahturahmi kami bisa terus sambung menyambung jadi satu, seperti rangkaian doa yang tak putus dan memberikan keberkahan.

Alamat: Jalan Hankam Raya, Arteri Bambu Apus, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
 
 
Seni Tari 2005
 

Spread the love
No Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *