Sepakat Indonesia Lawan Diabetes



Sudah sebulan kemarin Mamih melewati usia ke 29 yang menuju kepala 3 ditahun depan. Konon katanya seperti legenda yang turun temurun berat badan akan semakin mudah meningkat saat usia tersebut. Memang berat badan Mamih  si hanya naik turun di angka 44-46 kg setelah punya Babam pun masih sama tapi bukannya gak doyan makan. Mamih memakan segalanya apalagi camilan pedas, coklat, es krim, kue yang bentuknya lucu-lucu dan ini nih yang sulit hilang minum minuman kemasan yang warna warni yang memang segar tapi ternyata dampak gula tingginya itu bikin ngerih.


Belum bisa banget nih merubah kebiasaan hidup yang berawutan jadi gaya hidup sehat. Kalau waktu jaman kuliah Mamih masih rutin menari, olah tubuh juga aktivitas fisik. Setelah jadi Ibu aktivitasnya ya mengejar Babam kesana kemari yang ampuh menjaga berat badan juga hahay. Aktivitas gerak atau olahraga ru5in itu jarang Mamih lakukan, alasan sudah letih atau cape sih iyah tapi s3bisa mungkin mamih mulai mengajak Babam jalan-jalan pagi atau sore sambil lari kecil, ekh tapi ini mah lari ngebut hahaha.


Hari minggu lalu kami mendapat undangan untuk ikut berpartisipasi dalam acara Gerakan Indonesia Lawan Diabetes yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan dan PT Kalbe Farma TBK. Kegiatan yang berlokasi di Pintu Barat Senayan tanggal 20 November 2016 merupakan bentuk dukungan dan bukti nyata melawan diabetes untuk menuju Indonesia bebas diabetes. Diabetes sering sekali dikeluhkan oleh masyarakat karena memiliki dampak yang menyebabkan komplikasi berat seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, distabilitas, sampai kematian dini mengerikan kan.  Data dari Klaim BPJS tahun 2014 menunjukkan bahwa diabetes dan komplikasinya merupakan salah satu kelompok penyumbang terbesar untuk biaya katastropik JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Salah satu hal yang merujuk masyarakat menengah ke bawah belum sadar akan bahaya diabetes tapi tidak menutup kemungkinan juga masyarakat menengah ke atas mengerti akan pentingnya mencegah diabetes.  
Suasana Mendukung Indonesia Lawan Diabetes



Penyakit diabetes berdampak terhadap biaya yang ditanggung pemerintah untuk menanggulangi pasien yang terkena penyakit diabetes pada pada masyarakat menengah ke bawah. Sangat disayangkan bila masyarakat juga menyepelekan pola hidup sehat yang berakibat pada kesehatan mereka. Hal ini menjadikan Diabetes yang menjadi salah satu prioritas pemerintah dan PT Kalbe Farma Tbk, tahun ini. Misi utama dalam Kampanye Indonesia Lawan Diabetes adalah meminimalisir angka penderita diabetes dan mengurangi beban pemerintah dalam memberikan edukasi mengenai penyakit diabetes juga komplikasi yang menyertainya. Dalam kegiatan ini telah berlangsung pula berbagai seminar edukasi tenaga medis yang diadakan di 5 kota besar dan menjangkau lebih dari 50.000 masyarakat awam di lebih dari 43 kota di seluruh Indonesia.



Prof. Dr. Agung Pranoto, dr., M.Kes., Sp.PD., K-EMD.,FINASIM selaku ketua PB Persadia melanjutkan “Sangatlah penting untuk mempromosikan pentingnya test penyaring risiko diabetes kelompok risiko tinggi, untuk mencegah terjadinya komplikasi berat. Deteksi dini komplikasi retinopati akan memungkinkan pengobatan dini yang akurat dan mencegah hilangnya penglihatan mata dan penurunan karier juga kualitas hidup pasien.

Artis cantik Sarah Sechan merupakan Ambassador dalam mengampanyekan aksi melawan diabetes ini. Ada dua hal penting yang disampaikan untuk masyarakat dalam mencegah penyakit diabetes, yang pertama yakni membatasi jumlah makanan yang mengandung gula tinggi atau diet gula yang membantu mencegah risiko terkena diabetes dan komplikasinya. Kedua dengan berolahraga rutin dan melakukan aktivitas fisik sehingga tubuh bergerak dan mampu meningkatkan stamina menjadi lebih prima. Kebiasaan positif dan pola hidup sehat tersebut  tidak hanya mencegah diabetes saja tetapi juga menghindari penyakit dan membuat kita lebih produktif lagi.

Didukung lebih dari 16.000 karyawan, kini Kalbe telah tumbuh dan terus berkembang menjadi penyedia layanan kesehatan terbesar di Indonesia, dengan keunggulan keahlian dibidang pemasaran, branding, distribusi, keuangan serta riset dan pengembangan. Kalbe Farma juga merupakan perusahaan produk kesehatan publik terbesar di Asia Tenggara.

Acara pagi yang cerah tersebut dihadiri ribuan peserta yang bersama -sama ikut berjalan dan bergerak aktif melawan diabetes dengan senam dan fun walk, juga Count Down untuk Aksi Indonesia Lawan Diabetes diangka 50000. Banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa dirinya terk3na diabetes sementara hampir seluruhnya menderita diabetes tipe 2. Semakin awal kasus diabetes terdeteksi semakin besar pula pencegahan untuk menyerang pasien masuk dalam komplikasi penyakit yang lebih berbahaya. Seseorang bisa saja terkena penyakit diabetes tanpa disadari dan kadar gulanya selalu meningkat bertahun-tahun tanpa gejala yang terlihat dan secara diam-diam dapat merusak organ tubuh. Untuk itu wajib mendeteksi dan mendiagnosa dan menyediakan akses terhadap layanan pengobatan yang tepat untuk para penyandang diabetes. Dengan pola hidup yang sehat makan gizi seimbang dan tidak berlebih, hidup positif juga olahraga akan membantu menghindari risiko diabetes dan hidup akan lebih optimal bersama keluarga.
Kegiatan positif ini sangat baik untuk diikuti hingga dapat memotivasi juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya hidup sehat yang memberi pengaruh pada stamina juga semangat hidup juga perekonomian pemerintah. Untuk itu menerapkan dengan benar harus dimulai dari diri sendiri juga orang-orang di sekitar yang peduli akan kesehatan. Hindari makanan yang tidak sehat dengan kadar gula darah tinggi dan ganti dengan banyak pilihan makanan yang sehat.


Spread the love
No Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *