Adaptasi Silaturahmi Setiap Hari di Tengah Pandemi
Menjaga silaturahmi salah satu cermin ketakwaan kepada Allah SWT, terlebih dibulan ramadhan, yang kini berbeda karena berada di tengah pandemi covid 19.
Dengan adanya teknologi digital dan sapaan virtual mungkin dunia maya menjadi Ramai Sepi Bersama, karena masyarakat masih beradaptasi dalam pembatasan sosial dengan lebih banyak berkegiatan di rumah saja. Lalu bagaimana cara untuk bersilaturahmi apalagi momen hari raya menjadi spesial ketika kita berkumpul bersama keluarga, kerabat, ataupun teman?.
Adaptasi Silaturahmi di Tengah Pandemi
Sudah hampir 2 bulan Mamih berada dirumah saja bersama keluarga, Alhamdulillah Papih dan Babam juga bekerja serta bersekolah dari rumah dengan memanfaatkan teknologi digital. Karena pekerjaan Papih Video Specialist jadi semua pekerjaan, editing, meeting, dilakukan dengan aplikasi pertemuan dan koordinasi melalui komunikasi digital, smartphone ataupun Laptop.
Begitu juga Babam bertemu dengan gurunya menggunakan komunikasi virtual dan sama berbasis teknologi digital, beruntung dalam masa pandemi ini kami masih berkesempatan bisa berkegiatan dari rumah walaupun perlu adaptasi pada awalnya. Kami kembali belajar menggunakan aplikasi meeting melalui laptop ataupun smartphone, dan mulai memberikan pengertian kepada Babam kenapa tidak bisa bersekolah, jalan-jalan, pergi ke mall, ataupun bermain secara berkumpul.
Ditambah kondisi Mamih kini berbadan dua, sudah mulai panik bagaimana nanti saat rutin pemeriksaan, bagaimana saat pengambilan darah untuk uji TORCH apakah aman ke rumah sakit, kondisi seperti apa sebaiknya yang mengharuskan Ibu hamil ke rumah sakit, wah makin ruwet pikiran mamih saat itu.
Memasuki bulan ramadhan biasanya sudah menghadiri beberapa rangkaian acara keluarga mulai bersilaturahmi dan berdoa bersama sebelum ramadhan, buka bersama, silaturahmi saling berkunjung saat lebaran, juga bertamasya bersama. Rutinitas hari raya seperti itu yang kami rencanakan bersama keluarga besar setiap tahunnya.
Namun untuk tahun ini semua rencana berubah tetapi kami harus tetap menjalin silaturahmi dengan cara dan memanfaatkan teknologi. Belajar lagi untuk memahami aplikasi pertemuan secara daring, mengisi kegiatan selama dirumah saja dengan memanfaatkan kelas daring, komunikasi yang semuanya berbasis teknologi digital.
Rasa emosi, bingung, cemas, panik kami alami karena keadaan ini jujur memang sulit dihadapi, tetapi kami sekeluarga termasuk beruntung tidak mengalami PHK walaupun tetap terdampak adanya pandemi dalam segi ekonomi. Jadi lebih kencangkan ikat pinggang, banyak bersyukur dan belajar menata emosi untuk dirasakan dan direspon agar tidak melukai diri sendiri dan orang lain.
Mamih juga banyak mencari tahu akun instagram yang sering mengadakan live seputar dunia keuangan keluarga, pendidikan anak, mental keluarga, teknologi digital yang memberikan hal serta keterampilan untuk bertahan berjuang di tengah pandemi demi keluarga.
Kini Mamih dan keluarga sudah mulai beranjak untuk bisa melalui hari-hari yang berbeda ini dengan senyum dan rasa syukur, kami juga kerap kali mencolek saudara, kerabat, dan teman untuk saling menanyakan kabar bagaimana kesehatan dan apakah terganggu dalam keadan ekonominya.
Menjaga Silaturahmi Memanfaatkan Komunikasi Daring di Tengah Pandemi
Mamih jadi ingat kutipan ayat Al-Quran mengenai silaturahmi sebagai berikut :
“dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.” (QS. Ar Ra’d: 21)
Saling mendoakan tidak ada yang lebih penting dari silaturahmi merupakan anjuran yang dilakukan penuh dengan manfaat serta kebaikan, karena manusia makhluk sosial yang bisa saling membantu sesama.
Silaturahmi juga sebagai bukti ketaatan umat yang diperintahkan oleh Allah SWT, jadi walaupun tidak bisa bertatap muka secara langsung banyak kemudahan yang kita lakukan untuk tetap menjaga silaturahmi di masa pandemi ini.
Berkomunikasi Mengucapkan Kebahagiaan Ramadan Via Daring (online)
Walaupun tidak mengadakan atau menghadiri acara keluarga sebelum waktu ramadhan, Mamih mulai mengucapkan sambutan ramadhan dengan komunikasi via daring atau online. Kini tidak hanya bisa berkomunikasi via suara saja tetapi bisa virtual memanfaatkan kamera smartphone atau laptop untuk melihat ekspresi saudara, kerabat dan teman dalam sapaan menyambut ramadhan.
Bisa mengucapkan selamat menyambut ramadhan, selamat berbuka, atau selamat hari raya idul fitri lewat pesan singkat misalnya menggunakan media sosial, line, atau whatsapp.
Mengirim sambutan via online saat ini adalah cara silaturahmi yang paling memungkinkan karena ditengah wabah, semua orang dilarang untuk melakukan kontak sosial secara langsung karena akan sangat beresiko. Panggilan suara atau video bisa mengobati kerinduan saat tidak bisa bertemu secara langsung.
Saling Mengirim Foto Sahur dan Berbuka dan Menyapa Secara Daring (online)
Karena lebih banyak waktu dirumah banyak keluarga yang tiba-tiba belajar masak sendiri, seperti Mamih dan meminta ide menu sahur atau berbuka sekaligus resepnya hehehe. Biasanya kami saling mengirim foto menu sahur dan berbuka, karena dalam masa penghematan biasanya kami menyesuaikan budget dengan makanan sederhana namun tetap sesuai dengan pedoman isi piringku.
Jadi menjalani puasa di bulan ramadhan tidak merasa bosan dan sendiri bisa tetap bersua dengan keluarga yang jauh dengan komunikasi via daring saling berbagi menu masakan pemberi semangat di masa pandemi ini.
Tentu buka bersama secara online akan menjadi pengalaman baru yang menyenangkan, walaupun tidak bisa bertatapan secara langsung tetapi kamu masih bisa mendengar tawa dan melihat teman-temanmu berbuka diwaktu yang bersamaan. Momen pandemi ini bukan penghalang untuk berbagi kebersamaan dan kebahagiaan, justru kita jadi lebih adaptif dan kreatif.
Membeli Jualan Teman Via Online
Untuk tetap bisa bertahan dalam masa pandemi ini, ada beberapa teman yang kurang beruntung dan mengalami PHK, usahanya bangkrut atau tidak ada event dan banyak sekali sektor yang terganggu. Agar bisa tetap menghasilkan untuk kebutuhan hidup teman-teman biasanya memutar otak untuk berjualan makanan, kebutuhan pokok atau barang-barang yang memang menjadi prioritas di masa pandemi ini.
Daya beli masyarakat juga berkurang karena pemasukan dan pendapatan masyarakat sangat berkurang. Tidak hanya kalangan menengah kebawah saja tetapi berbagai kalangan tidak memandang dari mana mereka berasal banyak sekali yang terdampak secara ekonomi dengan adanya pandemi ini.
Jadi Mamih sebisa mungkin bersama teman-teman lain juga berupaya untuk membeli jualan atau dagangan teman agar uang bisa terus berputar. Membantu untuk mempromosikan jualannya juga bisa menjadi alternatif baik ketika kita belum mampu untuk membelinya. Dalam masa pandemi ini sangat dibutuhkan kekompakan dan saling membantu antar sesama.
Jikalau ada teman-teman yang masih memiliki rezeki berlebih bisa untuk menggalang donasi online untuk membantu masyarakat terdampak ataupun kebutuhan tenaga medis lainnya.
Saling Mengirim Parcel dan Kartu Lebaran
Teman-teman juga bisa menjaga tali silaturahmi ditengah wabah virus corona dengan saling berkirim bingkisan parcel. Biasanya parcel menjadi ikon pada saat lebaran idul fitri, dimana setiap keluarga akan berkeliling ke rumah-rumah sambil berbagi parcel.
Tetapi tahun ini bisa saling berkirim parcel atau kartu ucapan yang kreatif untuk bisa dibagikan ke sanak saudara. Memasuki ramadan sekitar 2 minggu ini mamih sudah menerima beberapa paket parcel lebaran dan kartu ucapan, tetapi mamih belum mengirimkan kepada saudara atau kerabat nih huhu.
Akan lebih manis dan teringat bisa disisipi kartu ucapan serta catatan menarik, Mamih jadi mulai bisa beradaptasi dengan ramadan tahun ini yang mungkin berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, jaringan internet yang semakin ditingkatkan lagi oleh perusahaan provider seperti IM3 Ooredoo yang memberikan paket pilihan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk silaturahmi secara online dan mengobati rasa rindu, saling mendoakan, dan saling menguatkan.
Ramai Sepi Bersama IM3 Ooredoo, TVC yang dilakukan Secara Online
Ada yang menarik ketika melihat tayangan iklan terbaru dari IM3 Ooredoo yang benar-benar nyata dan sangat sesuai keadaan sekarang di masa pandemi ini. Mamih melihatnya pnuh haru dan pasti banyak masyarakat yang merasakan juga harus bersilaturahmi secara online dengan memanfaatkan jaringan kuat dari IM3 Ooredoo atau berkomunikasi secara online.
Untuk pertama kalinya, seluruh proses pembuatan iklan IM3 Ooredoo ini dibuat dari rumah (talent maupun kru produksi), remote untuk mematuhi aturan physical distancing. Mengandalkan kuota dan koneksi untuk berkomunikasi lewat platform chat, video call, dan email selama proses produksi. Hal ini menunjukkan bahwa yang terjadi saat ini tidak menghalangi kita berkolaborasi. Kita tetap bisa menciptakan karya positif meskipun sama-sama tak bisa ke mana, di rumah saja yang membuat tayangan tersebut sampai ke hati masyarakat.
Untuk mendukung masyarakat dirumah aja agar tidak bosan, tetap bisa bekerja, berkegiatan, mempelajari hal baru dan tentunya, agar menjaga #SilaturahmiSetiapHari dengan orang yang kita sayangi atau mendukung aktivitas internet harian yang dijalani, IM3 Ooredoo menghadirkan FREEDOM KUOTA HARIAN.
Nah apa aja nih keuntungannya ketika teman-teman pakai Freedom kuota harian dari IM3 Ooredoo, tentunya seperti pengalaman Mamih makin lancar bersilaturahmi secara online dan virtual. Kebetulan kerabat dan saudara banyak juga yang menggunakan IM3 Ooredoo jadi meminimalisir hambatan saat kita bertegur sapa melalui daring.
Paket terbaru dengan harga terjangkau yang dapat digunakan untuk internetan 24 jam (di semua jaringan) dengan benefit kuota utama 1GB per hari. Dilengkapi fitur pulsa save, internetan nyaman dan pulsa tetap aman meski kuota utama telah habis digunakan
Cara isi paketnya yah gampang aja, cukup diaktifkan melalui *123# atau melalui aplikasi myIM3. Perpanjangan paket otomatis berlaku selama pulsa mencukupi
Teman-teman juga bisa merasakan ktikan melihat TVC dari IM3 Ooredoo yang bisa di akses di youtube berikut :
Melihat tayangan diatas memberikan kesan mendalam saat menyaksikannya dan relevan banget untuk masyarakat saat ini. Apalagi Mamih juga merasakan perbedaan ramadan tahun ini. Walaupun tak berjumpa bisa berkomunikasi dengan paket Freedom Kuota Harian yang ngasih benefit lebih.
Selamat bersilaturahmi semoga banyak hikmah yang dipelajari selama masa pandemi ini dan membuahkan hasil lebih baik, penuh rasa syukur di hari berikutnya.
Salam sehat untuk keluarga