Beberapa kali mamih mengikuti kegiatan untuk membatik, ketika memperingati hari Batik Nasional 2 Oktober lalu. Cukup senang bisa merasakan bagaimana tingkat kesulitan dalam membuat pola, sabar menggambar dengan canting dan malam juga proses pewarnaan. Pengalaman dalam ikut melestarikan sebuah budaya Indonesia membuat mamih semakin bangga.

Kebanggaan terhadap budaya Indonesia juga akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian, pariwisata juga inspirasi bagi masyarakat lainnya dalam mengolah imajinasi untuk berkarya dalam bidangnya dan membuat prestasi bagi Indonesia.

Tumbuh bersama kebudayaan Indonesia yang begitu beragam membuat masyarakat indonesia selalu belajar dalam gotong royong, saling menghargai, menghormati juga toleransi. Bhineka Tunggal Ika bukan hanya menjadi sebuah semboyan yang akan mengakar tetapi mampu dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa bahwa Indonesia juga merupakan negara yang berdaya.

Semangat itullah yang membuat mamih kemudian memiliki harapan besar terhadap pariwisata, juga karya UMKM, serta kualitas produk lokal yang semakin menjanjikan. Untuk itu perlu adanya sebuah kerjasama terhadap pihak-pihak terkait dari pemerintah maupun swasta dalam menciptkam iklim sumber daya manusia yang produktif dalam berkarya.

Nilai Luhur Sinar Mas 80 Tahun Untuk Indonesia

Di usianya yang menginjak tahun ke-80, Sinar Mas berupaya untuk tak hanya tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan bersama masyarakat, tapi juga peduli serta berbagi dengan sekitar. Sebagai sebuah tujuan yang keberlanjutan adalah harmoni antara pencapaian bisnis, kesejahteraan masyarakat, serta kelestarian lingkungan. “Kemitraan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang terdampak oleh bencana alam. Kami memahami bahwasanya pertumbuhan dan perkembangan Sinar Mas sekian lama adalah berkat keberadaan serta peran masyarakat.

Kalau dikuti dari sejarahnya Sinar Mas tidak serta merta langsung menjadi sebuah perusahaan yang besar, tetapi ada perjuangan yang menginspirasi dibalik itu. Bermula dari sebuah usaha kecil di Makassar, Sulawesi Selatan, bertumbuh menjadi sebuah perusahaan nasional. Bersama 380.000 insan di seluruh Indonesia, yang tersebar di industri kertas dan bubur kertas, agribisnis dan makanan, komunikasi dan teknologi, properti, jasa keuangan, serta pertambangan dan energi, Sinar Mas coba memberi sumbangsih bagi negeri ini.

Kalau melihat usia mamih yang kini menginjak 31 tahun, masih jauh sekali kontribusi yang mamih berikan untuk bangsa Indonesia. Berbeda dengan Sinar Mas yang berusia sudah 8 dekade yang terus ikut memajukan berbagai program peningkatan ekonomi juga pemberdayaan masyarakat.

Usia 80 tahun hanyalah angka, yang akan bermakna apabila Sinar Mas bisa tumbuh bersama dengan masyarakat di sekitarnya. Sesuai dengan nilai-nilai luhur Sinar Mas yang menjadi pedoman dalam berkarya: integritas, perilaku positif, berkomitmen, perbaikan berkelanjutan, inovatif, dan loyal (setia). Nilai-nilai tersebut membawa Sinar Mas menjalankan praktek bisnis berkelanjutan, di mana perusahaan dan masyarakat beriringan membangun Indonesia, tak saja ekonomi, tapi juga sosial dan lingkungan.

Sinar Mas 80 Tahun, Peduli Mendirikan Beberapa Program

Bukti apa yang dapat menjadi sebuah contoh dan inspirasi bakti Sinar Mas terhdap negeri. Sayang sekali hal ini tidak hanya 1 atau 2 program yang dijalankan Sinar Mas dalam memberikan kontribusi bagi Indonesia. Tetapi ada beberapa program dari berbagai bidang, yakni ekonomi, pendidikan, dan juga lingkungan.

Sinar Mas 80 Tahun berhasil menggulirkan nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat Indonesia untuk menghasilkan sebuah peningkatan ekonomi dan peran masyarakat. Pada tahun 2005 telah menginisiasi sebuah program membangun pemahaman dan kepedulian bersama akan pentingnya pendidikan, kesehatan dan lingkungan sebagai landasan pengembangan kecerdasan dan wawasan anak. Keluarga dan anak menjadi fokus utama karena keberlanjutan bangsa Indonesia bermula dari keluarga, dan berlanjut di tangan anak-anak tadi.

Kemudian, tersusun program yang meliputi sejumlah bidang, seperti Indonesia Pintar, Indonesia Hijau, Indonesia Sehat, Indonesia Peduli dan Indonesia Kreatif. Program Indonesia Pintar yang dimulai dengan meluncurkan Mobil Pintar mendapatkan respon positif dari masyarakat, sehingga SIKIB terdorong mengembangkannya lebih luas, yang mana satu diantaranya berupa Rumah Pintar, yang menetap di sebuah lokasi dengan pengelolaan berbasis komunitas.

Di Rumah Pintar, para ibu dan anak berkesempatan mengikuti aneka pelatihan pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Ragamnya tercermin dari fasilitas yang tersedia di Rumah Pintar, seperti Sentra Komputer, Sentra Bermain, Sentra Kriya, Sentra Anggrek, Sentra Buku, Sentra Panggung dan Sentra Audio Visual. Masing-masing sentra dibina tutor berpengalaman di bidangnya.
Berbeda lagi sebuah cerita keberhasilan yang telah di bangun di wilayah Serang, Banten. Ungkapan mengubah sampah menjadi emas pantas disematkan kepada Mitra Kreasi Handycraft. Usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Serang, Banten, ini berhasil mengubah limbah kertas dan kardus bekas menjadi kerajinan tangan berkualitas ekspor dan bernilai ekonomi tinggi.

Dengan komunikasi dan pendampingan yang intensif, akhirnya Mitra Kreasi berhasil menghasilkan produk sesuai dengan standar dan permintaan perusahaan. Bersama kelompoknya, ia menghasilkan kerajinan tangan berupa kantong belanja, miniatur kapal pinisi dan becak, aneka stationery set, dan banyak lagi.

Disini bisa belajar bagaimana membangun sebuah harapan, kepercayaan melalui hubungan baik serta komunikasi yang baik. Hambatan yang dihadapi seperti kualitas dan kuantitas dapat diselesaikan dengan gotong royong dan kebersamaan.

Masih dalam sebuah inspirasi yang tercipta dan kini datang dari sebuah fakta di Sumatera Utara, yang diketahui terkenal dengan kain tenun yang indah. Ada banyak upaya yang dilakukan pilar usaha Sinar Mas dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat sekitar.

Upaya ini semakin menarik jika di sebuah wilayah telah terlebih dulu memiliki produk atau komoditas khas, yang sesungguhnya memiliki nilai tambah. Seperti yang dilakukan Asuransi Sinar Mas ketika program corporate social responsibilty (CSR) mereka di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara coba mengangkat tenun ikat tradisional Humbang Shibori, sebuah kerajinan kriya yang dibuat dengan metode ikat celup (tie dye).

CSR merupakan tanggung jawab perusahan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup  ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan dampaknya dalam aspek ekonomi saja.

Melalui rumah kreatif masyarakat diajak untuk mengolah kekayaan daerah terkait untuk menjadi sebuah produk yang tentu saja bermanfaat. Tidak hanya mengawal dlam proses pengolahan dan pembuatan tetapi Asuransi Sinar Mas aktif pula mempromosikan Humbang Shibori kepada khalayak luas. Pada 9 Maret 2017 diselenggarakan fashion show di Gala Dinner Agency di The Mulia, Hotel & Resort, Nusa Dua Bali dan Fashion Show Humbang Shibori Pre Fall Collection 2018 di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, 8 Desember 2017.
Dengan berbagai kegiatan dan program yang dilakukan oleh Sinar Mas diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang memiliki daya saing serta produk inovasi yang dapat dipasarkan tak hanya untuk domestik tetapi hingga ekspor dan menjadi produk favorit di Asia hingga dunia.

Banyak upaya yang kembali harus dilakukan dalam menerapkan nilai luhur selama 80 tahun oleh Sinar Mas. Ada banyak program ekonomi kerakyatan Sinar Mas bersama masyarakat lainnya. Bagi teman-teman yang ingin tahu lebih lnjut dapat klik tautan TumbuhBersama dan klik #TumbuhBersama untuk menyebarkan upaya berkelanjutan Sinar Mas berkontribusi untuk negeri.

Dalam rangka ulang tahun Sinar Mas yang ke-80, Sinar Mas mengadakan beberapa rangkaian aktivitas yang juga dapat di simak melalaui website resmi www.sinarmas.com dan media sosial dari sinarmas untuk memberikan inspirasi dukungan untuk Indonesia.

Teman-teman juga bisa mendpatkan sebuah inspirasi dan pengalaman menarik ketika membaca berbagai informasi mengenai kegiatan dari Sinar Mas (www.sinarmas.com) yang mendukung program pembangunan berkelanjutan dari Bangsa Indonesia. Kita mengerti bahwa tanpa adanya dukungan dari banyak pihak, tantangan Indonesia semakin besar dan kuat. Seperti gotong-royong yang merupakan warisan budaya kini masyarakat dan kepentingan lain yang hadir di Indonesia berupaya kuat untuk memberikan baktinya terhadap Nusantara salah satunya dengan CSR yang menginspirasi dari Sinar Mas.

***Foto-foto : website Sinar Mas (www.sinarmas.com)