Cerita Terkena Serangan Gejala Maag dan Solusi Sakit Maag

Penyakit maag bisa menimpa siapa saja, termasuk para penikmat kopi. Bagaimana solusi dalam menghindari gejala maag, tetapi masih bisa menyeruput dan menikmati kopi yang kental. Kopi sudah menjadi sebuah gaya hidup kaum millenial, walaupun belum menjadi sebuah kebuthan dalam budaya masyarakat Indonesia.
Sesekali mamih menyeduh kopi hitam dan hanya menikmati seorang diri ditemani lagu favorit bisa menjadi sebuah refleksi rutinitas agar kembali enerjik lagi, walaupun hanya 5-10 menikmati waktu me time tersebut. Sayang disayangkan ketika ada keluhan akibat cara, pemilihan dan waktu yang tidak tepat saat minum kopi mengakibatkan keluhan maag menyapa. Halo halo halo perih nih, melilit, kerasa gemuk (emang lagi naik denk beratnya) atau begah gak enak banget terasanya.

Apalagi serangan yang mengganggu itu datang disaat genting dan tidak tepat seperti pengalaman mamih saat menyadari bahwa mamih terkena gejala-gejala sakit maag. Boleh donk yah cerita dulu, jadwal pesawat sudah aman, dan mamih beserta keluarga ssudah sampai di Bandara tepat pada waktu yang ditetapkan, artinya satu jam sebelum waktu boarding dan keberangkatan pesawat.

Karena waktu menunjukkan jam 2 pagi di Bandara alhasil otak sudah seperti di awang-awang membelah awan putih dan mata terasa melihat orang-orang seperti Leonardo Dicaprio. Kopi mamih butuh kopi, ndelalah mamih memesan kopi agar bisa sedikit melek dan membayangkan tidur di pesawat nantinya dengan nikmat. Kesalahan memang ada pada diri mamih yang mengalami kondisi perut kosong belum terisi selama kurang lebih 10 jam karena mamih makan terakhir jam 18.00 sore, kalau gak salah hanya makan kue pukis dan buah pisang.

Saat minum kopi udah mulai asik nih, mata agak terak dan mamih bisa jalan dengan semangat bahkan, foto-foto gaya. Setelah satu jam dan baru masuk di pesawat mamih mau mengatur posisi duduk agar bisa tidur, perut terasa seperti penuh, lalu seakan mual, dan kepala jadi makin gak karuan.

Menahan kondisi tidak nyaman sampai pesawat naik dan lepas landas, baru mamih ke toilet, dan jackpot donk yah, mamih masih mengira itu hanya masuk angin, duh sedih banget mau tidur jadi gak bisa ketika balik ketempat duduk pun perut koq ya cekot-cekot. Papih bilang mungkin itu sakit maag, gejalanya biasanya perut gak enak, mual, dan perih.

Apa karena kopi yang mamih minum yah, lalu tidak cocok duh nyebelin takutnya mamih dilarang minum kopi lagi nih kalau emang perihal gejalan sakit maag yang mamih alami itu akibatnya adalah minum kopi tadi.
Setelah mendarat, mamih mencari mini market dan membeli obat maag dan ketemu yang kemasan sachet dan cai jadi praktis tinggal sobek dan minum. Solusi sakit maag ternyata bisa teratasi pada waktu itu, tetapi mamih masih penasaran, wong biasanya ini tidak sakit koq, kenapa jadi kenalan sama si sakit maag.

Walaupun setelahnya sakit maag mamih tidak kambuh lagi, mamih melanjutkan dengan memberikan alarm dan reminder cara, waktu dan pemilihan untuk minum kopi yang tepat agar sakit maag gak mau balik lagi. Menurut yang mamih konsultasikan dngan dokter di Puskesmas, memang sakit maag bisa menyerang ketika pola makan tidak seimbang dan waktu makan berantakan. Jadi disarankan untuk makan-makanan dengan waktu, porsi dan menu yang sesuai dalam pedoman umum gizi seimbang.

Bagaimana kalau minum kopi, sakit maag kambuh lagi gak ?

Solusi Sakit Maag untuk Penikmat Kopi

Penggemar kopi apalagi yang detail banget menyoal urusan kritis mengenai kopi mungkin akrab dengan Muhhamad Aga, atau kerab disapa Aga (biar sok akrab). Kebetulan mamih ikut dalam talkshow mengenai solusi sakit maag untuk para penggemar kopi. Apakah penyakit maag bisa dicegah ? bagaimanan keterkaitan kopi dengan penyakit maag ? bagaimana juga perjuangan Aga menjadi barista dalam menemukan solusi sakit maag ?.

Kalau Aga menghibur, “gak usah sedih, masih bisa koq menikmati kopi walau pernah mengalami sakit maag”. Mamihpun terhibur wakakaka, ia kembali menjelaskan kembali lagi melihat latar belakang masalahanya apakah cara menikati kopi sudah benar atau belum. Dan Aga tidak perlu khawatir karena Aga membeberkan tips agar tetap bisa menikmati secangkir kopi yang lezat tanpa harus mengeluh perih karena serangan maag yang kambuh, jadi apa ssolusi sakit maag kali ini berhasil ?.

Kopi diakui Aga memang mengandung kafein yang banyak orang tahu, dan kandungan kafein yang ada dalam kopi bisa mengakibatkan meningkatnya produksi asam lambung. Ketika hal ini terjadi dampaknya asam lambung naik ke kerongkongan dan membuat orang mengalami GERD, yang memang pernah mamih alamih, dan solusi sakit maag mengatasi hal ini perlu ada beberapa hal yang diperhatikan.

Sangat di sarankan untuk menghindari minum kopi tanpa makan sesuatu apapun. Bagi penderita maag, perut kosong tidak baik untuk kondisi lambung. Terlebih lagi jika dalam kondisi perut kosong tersebut, untuk yang memiliki penyakit maag mengkonsumsi kopi. Terlebih lagi jika kopinya memiliki banyak kandungan karbon dioksida dan dari jenis kopi robusta. Maka bisa dipastikan penyakit maag akan kambuh. Jadi jangan sekali-kali mengkonsumsi kopi dalam keadaan perut kosong. Bukan hanya penderita maag, mereka yang sehat juga akan mendapat efek yang kurang baik jika membiasakan hal tersebut.

Ini mamih camkan baik-baik

Hal ini juga menjadi tantangan bagi Barista, apalagi setiap harinya Aga selalu bertemu dengan kopi dan bisa lebih dari 10 gelas ia meminum kopi ketika melakukan kalibrasi kopi yang telah ia racik. Kendati banyak juga yang menawarkan kopi dengan kafein rendah (dekafein) sekalipun tetap tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan kadar keasaman lambung. Lantas, bagaimana solusi penikmat kopi yang memiliki maag? Dan, bagaimana juga nasib bisnis kafe-kafe kopi yang saat ini sedang tumbuh jika masyarakat kita banyak terkena maag.

Sehat dan terhindar dari penyakit maag tentu saja diharapkan oleh semua orang termasuk mamih, Maag merupakan penyakit yang menduduki peringkat tinggi di negeri ini, yang artinya banyak masyarakat yang aktivitasnya terganggu dengan penyakit maag. Menurut WHO jumlah orang yang memiliki maag tahun 2012 mencapai 40,8 persen. Dan, termasuk dalam 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia.

Terlebih lagi dan sangat disayangkan penyakit maag banyak menghinggapi kalangan usia produktif (20-30 tahun). Hal ini disebabkan oleh banyak faktor seperti, kebiasaan pola makan yang kurang baik, mengonsumsi makanan yang justru menyebabkan iritasi pada lambung, cemas, stress, rokok, dan kurang tidur, dan beberapa laiinya.
Menurut Aga generasi millenial bisa banyak yang kreatif dan berprestasi dalam profesi Barista, tentunya juga mengenalkan kekayaan kopi asal Indonesia di berbagai ajang internasiional, jadi solusi sakit maag sangat dibutuhkan. Kopi dalam proses pemanggangannya ada level light, medium dan dark. Kopi yang disangrai lebih lama biasanya warnanya akan semakin dark (hitam).

Kondisi ini di satu sisi memang baik, yakni karena semakin hitam proses sangrainya maka jumlah kafein yang ada di biji kopi tersebut akan semakin rendah. Namun di satu sisi yang terjadi justru sebaliknya. Jumlah karbon dioksida yang ada justru meningkat. Sementara senyawa inilah yang sangat ditakutkan para penderita maag dalam mengkonsumsi kopi. Jadi semakin hitam kopi tersebut, semakin tidak baik untuk para penderita maag. Bagi penderita maag, sebaiknya mengkonsumsi kopi yang disangrai pada level medium saja.

Barista jawara kompetisi 1st Winner Indonesia Barista Championship (IBC) 2018, Muhammad Aga memiliki tips menikmati harinya sehingga dapat terus produktif menyeduh kopi untuk cangkir-cangkir ‘kehidupan’ penikmat kopi. Baginya profesi Barista tidak hanya menyeduh atau meracik kopi saja, melainkan juga bisa bercerita ( story teller ), jadi konsumen tidak hanya dapat menikmati kopinya saja tetapi mendapatkan pengalaman dari cerita Barista tersebut.

Bagi penderita maag sebaiknya melakukan seduh kopi secara manual menggunakan kertas filter, jangan memilih cara tubruk yang umumnya mengalami perendaman cukup lama. Filter berfungsi untuk menyeleksi karakter-karakter baik dari kopi untuk dikonsumsi. Selain itu juga akan membuat kopi menjadi lebih ringan untuk dicerna karena proses ekstraksi di kertas filter yang memakan waktu hanya sekitar 2 hingga 3 menit lamanya.

Aga juga menambahkan benar adanya apa yang ditampilkan dalam web serries bersama promag, memang menjadi barista itu mesti passion karena untuk membuat secangkir kopi itu memang mesti melewati perjuangan panjang. Kalau aku pagi” waktu kalibrasi rasa kopi bisa kadang sampai belasan gelas nyobainnya, biar rasa kopinya pas.

Tentu donk banyak profesi dan bidang yang memerlukan sebuah perjuangan juga pengorbanan yang besar, tetapi dibalik itu semua setiap individu bisa menikmati harinya dalam melakoni apa yang menjadi tanggung jawabnya.
Bagi Aga, yang membuat ia bisa nikmati hari itu, adalah melihat orang minum kopi yang dibuat, dan hal tersebut bisa langsung meningkatkan kembali semangat dalam menikmati harinya lagi.

Aga juga sering menemukan teman, atau konsumen yang pernah terkena gelaja sakit maag, jadi memang solusi sakit maag harus dutangani secara cepat. Kalau sekarangada kemasan promag sachet dan cair bisa secara praktis dibawa nih, jadi bisa dengan cepat membeikan solusi sakit maag supaya tidak kambuh lagi. Tetpi harus diingat juga ada baiknya menghindari stress, dan pemicu timbulnya gejala sakit maag, jadi memang tepat menikmati hari, menjaga pola makan dapat menjadi solusi sakit maag.

bagi pecinta kuliner, lifestyle dan pekerja di kota-kota berkembang. Kopi menjadi suatu kebiasaan yang memberikan inspirasi dan semangat, tetapi tidak semua orang bisa menikmati kopi. Kopi yang tidak diolah dengan baik akan menyebabkan sakit maag atau terlalu banyak dikonsumsi dalam keadaan perut kosong menjadi beberapa penyebab munculnya gangguan lambung setelah minum kopi. Bagi yang memiliki gangguan lambung atau sakit maag bisa kembali menikmati harinya, dan tetap productive. Promag hadir sebagai solusi untuk menikmati hari tanpa khawatir sakit maag.

Promag juga sudah familiar dan populer oleh masyarakat Indonesia untuk menghindari penyebab penyakit maag, karena promag ahlinya lambung yang bisa menjadi pilihan untuk solusi sakit maag.