Travelling Bersama Balita, Repot Gak Yah ???
“Ngapain sih bayi diajak pergi jauh-jauh ?, kan belum bisa nikmatin,” sering banget dapat komentar yang sudah jelas mamih cuekin ketika kami merencanakan travelling bersama balita. Sebenarya memang kebebasan orang tua untuk mengajak serta buah hati liburan ataupun travelling, ya iyahlah!
Tapi memang travelling bersama balita ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dan juga disiapkan. Tentu saja hal ini diperlukan agar saat travelling bersama balita tidak terlalu direpotkan, apalagi merusak mood pada waktu di lokasi wisata. Tetapi yang terpenting sih mempersiapkan mental, untuk membekali kalau mengalami hal-hal yang unpredictable jadi siap menerima segala resiko dan sedia untuk menindaklanjuti juga, pepatah sedia payung sebelum hujan menjadi mainstream dan sering didengar, jadi apa saja nih yang dipersiapkan ketika travelling bersama balita ?
Persiapan Travelling Bersama Balita
Awalnya kalau mamih pergi sama Babam tentu saja mental yang harus disiapkan, karena Babam tergolong berkebutuhan khusus (GBE), jadi memang ada beberapa pengalaman yang tak bisa ditebak hanya karen hal sepele hahaha.
1. Menentukan Lokasi
Dimana lokasi wisata yang akan dituju?, bagaimana ruas jalan dan transportasinya?, apakah ada jalan alternaif bila terjadi kemacetan ? hal-hal semacam itu juga mempengaruhi faktor pemilihan lokasi travelling berasama balita. Bila keluar negeri ambil contoh paling dekat ke Singapura atau Malaysia dengan tempat wisata Universal Studio dan Legoland. Mamih jauh-jauh hari sudah mempersiapkan passport, tiket pesawat dan hotel yang memang dicari sesuai kebutuhan ketika membawa anak.
Kalau liburan di dalam negeri tentukan lagi transportasinya apa, misalnya pesawat, kereta api dan kendaraan pribadi, atau kapal laut. Misalnya naik kereta api sudah bisa diketahui kira-kira waktu tempuhnya karena kereta api terjadwal, lebih baik ambil jadwal kereta malam hari jadi anak bisa juga beristirahat saat berada didalam kereta.
Ketika naik pesawat juga ambil rentang waktu yang tidak terlalu dekat atau sangat jauh dari jam penerbangan. Kalau mamih kurang lebih satu jam, jadi di Bandara bisa makan terlebih dahulu, ke kamar mandi atau sekedar membeli pernak-pernik. Kalau telalu lama anak menjadi bosan dan kalau mamih jujur gak sanggup menghadapi Babam di Bandara sendiri, kenapa karena karena hal sepele saja iya bisa ngamuk atau berlari secepat Cheetah hahaha.
Contohnya saja waktu ke Surabaya, Babam meraung-raung karena gak mau kopernya masuk ke dalam bagasi ia penasaran juga dengan berbagai panddangan yang ada di Bandara. Kalau sekedar tanya ini apa? Itu apa? Duh mamih siap banget kecuali kalau dia minta bolak balik ke tempat scan pemeriksaan karena penasaran dengan layar X-ray nya, gak dikasih yang dia mau ya meraung-raung lagi wakakakakaka.
Naik kendaraan pribadi atau mobil perlu waktu saat mamih travelling itu antara 6 – 14 jam, iyap didalam mobil bersama Babam ang terus bergerak itu kadang membuat mamih ingin berteriak di ujung Raja Ampat, hahaha. Mulai bercerita, menghitung mobil, bermain cube spinner, membaca buku, bawa bussy book, juga gak lantas membuatnya tenang di dalam kendaraan. Jadi ibu-ibu bisa mengenali karakter anaknya seperti apa dan mempersiapkan kebutuhan dan menghindari mood yang buruk ketika didalam mobil.
Berbeda cerita bila naik kapal laut, Alhamdulillah Babam hanya bergerak saat kapal hendak sampai karena ia terlalu khawatir dengan kapal laut yang tenggelam. Jadi di kapal laut selama kurang lebih 1,5 jam Babam hanya terdiam dan tak bergerak duduk di posisi yang sama wakakaka, dan senangnya ketika anak istirahat Mamih dan Papih bergantian beristirahat, itulah gunanya pasangan dan membawa keluarga lain saat traveling jadi bisa gantian untuk menjaga Babam.
2. Membawa Keperluan Darurat didalam 1 Tas
Biasanya mamih membawa 1 tas selempang yang ukurannya tidak terlalu kecil untuk membawa keperluan darurat anak. Ktika travelling bersama balita memang sangat diperlukan barang yang mudah dan cepat dijangkau. 1 tas tadi berisi, minyak telon , lotion, hand sanitizer, tisu basah, baju ganti, popok(bila masih menggunakan pospak),plester, obat merah(sejenisnya), obat-obatan, gendongan, camilan, minuman, dan mainan (tergantung kesukaan anak). Jadi dalam satu tas selempang sudah sedia alat pearng dan membuat pede kalau travelling bersama anak, gak usah takut gak gaya bawa tas anak. Sekarang banyak sekali tas darurat ketika pergi dengan anak dengan gaya yang fashionable. Isi tas ini juga termasuk kartu identitas, pasport, tiket dll, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan juga usia anak.
Berbeda pula dengan isi koper yang lebih kompleks dan tentu saja lengkap seperti perlengakapan toiletries (sabun, sampo, pasta dan sikat gigi, handuk), perlengkapan MPASI, dan beberapa mainan yang bisa digunakan nantinya. Bila khusus membawa bayi juga sekarang telah tersedia alat steril portable, pompa asi, dan penghangat asi yang bisa digunakan untuk traveling.
3. Telusuri Tempat Wisata Secara Online
Dengan membawa review tempat wisata yang di tuju akan membantu untuk merencakan perjalanan bersama si kecil. Misalnya bagaimana tipe jalan disana apakah bisa mengunakan stroller, bagaimana hotel yang akan ditempati untuk menginap, apakah ramah anak, dengan pengaman di jendela, atau rumah makan yang dituju tersedia baby chair. Waktu mamih berpergian bersama Babam memang sangat siap dalam perencanaanya, biasanya kami belum siap dengan perilaku Babam yang sulit kooperatif dan selalu mendadak menemukan hal baru.
Jadi sedetail mungkin kami intip dahulu tempat wista yang akan kami kunjungi, agar tidak menyisakan pengalaman yang tidak diinginkan. Seperti ke Borobudur, ternyata Babam tiba-tiba menangis minta maianan kuda-kudaan yang ada diluar Borobudur dan karena harus keluar dan memutar jauh area Borobudur jadi mamih tidak mengikuti kemauan Babam, yang terjadi kalau nangis sih sudah pasti. Tapi akhirnya dia ingin naik kereta wisata tanpa ada orang lain yang naik di kereta tersebut, (#bukanCrazyRich) jadi manalah bisa seperti itu.
Tetapi karena pemandu keretanya baik hati jadi kami naik kereta wisata tersebut hanya bertiga dan berkeliling di area Borobudur tadi, dan sepeti amnesia Babam langsung tersenyum seketika melupakan tangisannya di detik sebelumnya.
Kalau dibilang repot ya sungguh repot sangat, sangat, sangat tetapi kami juga merasakan pengalaman yang menyenangkan ketika naik pesawat, salah satu awak pramugarinya mengajak Babam bermain di ruangan belakang pesawat, selama 20 menit kami bisa istirahat didalam pesawat sementara Babam bermain dengan para pramugari yang cukup menolong kami, hihihi.
Untuk persiapan perlatannya, seperti toiletries, box untuk snack, botol minuman, tas travelling, koper, skincare travelling pack, stroller, gendongan, dan perlengkapan portable lainnnya mamih beli online. Karena menyimpang tenaga untk travelling nanti, jadi kalau belanja ke emol dan waktunya mepet kayanya malah bikin mamih jadi crangky.
Jadi mamih langsung cek di internet mana nih yang lagi promo hahaha, tetapi hati-hati juga dengan barang yang gak ori loh. Jadi memang mamih memilih tempat belanja online yang memang menjual barang orisinil, seperti di Ilotte yang membawa barang-barang di mall besar di Jakarta, kedalam opsi barang-barang online yang dipampang nyata dalam aplikasi maupun website resmi Ilotte.
Pengalaman Travelling Eno Lerian
Kebetulan pengalaman mamih travelling juga kurang lebih sama dengan pengalaman dari Mom Eno Lerian yang malah punya 3 anak, atau pengalaman Mom Vibrie yang seru Travelling berssama buah hati gantengnya.
Hebatnya Eno Lerian dan Vibrie pernah sesekali travelling hanya dengan anak-anak saja tanpa ditemani pasangan, wow tepuk tangan!!! Kalau mamih sih udah nyerah. Main Cuma ke lapangan dan taman dekat rumah sama Babam rasanya mau pingsan bukannya lebay sih, pernah waktu ada acara juga kami jalan-jalan ke Ancol dan harus menjalani rangkaian pembuatan video. Karena dari pagi sampai malem kegiatannya, yang capek bukan Babam, bahkan dari jam 6 pagi sampai 10 malam tidak tidur sama sekali, salah satu krunya masuk UGD dan di infus huhuhu.
Senang sekali sih bisa mendengar pengalaman langsung dari Eno dan Vibrie mengenai travelling bersama anak-anak, yang terpenting bagi mereka salah satunya Stroller dan harus selalu dibawa. Untuk memilih stroller tentunya sesuai kebutuhan dan kantong, yang benar-benar bisa menjawab kebutuhan bagi orang tua dan memudahkan kegiatan saat travelling bersama Balita.
Tipe dan merk dari stroller buanyakkk banget kan, dan gak usah terlalu bingung sih, apalagi beli stroller hanya ikut-ikutan saja tidak sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan. Jangkauan harga stroller memang luas ada yang mulai dari Rp. 300.000 – Rp. 30.000.000 wow itu uang semua. Tapi tentu saja mamih juga sama seperti Eno, Vibrie, dan beberapa Ibu lainnya memilih stroller dengan harga, kualitas, fungsi yang memang sangat dibutuhkan.
Seperti kepraktiasan dalam membuka dan menutup stroller, apalagi kalau pergi dengan buah hati saja harus menggendong dan menggunakan satu tangan untuk membuka dan menutup stroller dalam waktu singkat. Beruntung mamih juga dikenalkan salah satu merk stroller asal Jerman yaitu Hamilton yang harganya masih masuk logika atau memang sesuai, dan fungsinya duhh bikin pengen punya anak lagi hahaha. Jadi dengan hanya menekan dan sedikit dorongan stoller Hamilton dalam beberapa detik bisa tertutup sendiri, membukanya juga sangat mudah, yang pasti bikin makin pesen tiket dan merencanakan liburan lagi, lagi dan lagi.
Kelebihan Stoller Hamilton, antara lain kita mulai membicarakan harga yah, jadi Ibu-ibu kan pengen tahu harganya dulu nih, mulai berkisar Rp. 3.700.000 – Rp. 4.200.000 dan masih akan dapat diskon bila memesannya di Ilotte loh. Untuk kisaran harga masih sangat sesuai dengan beragam kelebihannya.
Untuk berat nya sendiri sekitar 6,5kg dan desainnya memang sangat unik dan elegan, karena desainernya sama dengan desainer stoller yang digunakan oleh Pangeran Charles. Ada 3 pilihan warna anyatalain abu-abu, hitam juga merah dan kualitas dari bahan pondasinya kuat, di bagian ata untuk penutupnya menggunakan magnet bukan velcro agar tidak berisik dan membuat bayi lebih nyaman saat ia tertidur.
Tentu saja selain stroller juga banyak sekali brand berkualitas yang tersedia di illotte (Mum and Me), ada Omiebox, Bambi serta rangkaian skin care dan fashion terupdate dengan promo yang menyegarkan. Mamih juga tertarik nih membeli langsung karena diskon yang ditawarkan gak main-main loh. Memanjakan konsumen yang males atau sibuk ketika gak sempat lagi belanja untuk kebutuhan travelling bersama balita.
Jadi kepengen langsung liburan nih, mumpung banyak kesempatan libur dipenghujung tahun 2018, dan masih bisa loh berburu tikwt juga mencari tempat wisata menarik.
Walaupun bersenang-senang nanti saat liburan tetap waspada dan memperhatikan si Kecil ya Ibu-Ibu karena ketika berada ditempat umum dan bisa diajarkan untuk melakukan perlawanan ketika ada bahaya yang mengancam (biasanya untuk anak yang sudah bisa berbicara). Walaupun Babam mengalami Gangguan Bahasa Ekspresif (GBE), mamih mencoba untuk mengenalkan Babam mengenai tubuhnya, berani berkata tidak dan berteriak. Mungkin nanti akan mamih bahas dalam artikel berikutnya ya, selamat liburan dan bersenang-senang.
Silahkan klik tautan dibawah ini untuk harga spesial dan diskon menarik :
Traveling makin enak kl punya stroller kek hamilton ini ya mbak