wanna hear more and more

Sejenak kembali mengemban pangkuan yang beratnya ga sampai 2kg… mangku lapie sembari melatih gerak jemari ini, itung-itung ngegym buat jari. 

semenjak ga bergulat dengan skripsi atau dunia pergolakan RPP dan kurikulum saya enggan menelusuri lapie, yappp karena sudah ada pengganti yang lebih ringan, tapi hanyalah sebuah pengganti yang imut-imut gak sehebat fungsi lapie yang saya pangku ini. Disaat yang bersamaa juga saya melepas kebiasaan mendengarkan musik tanpa disadari, karena lebh dari kata males untuk mensortir lagu-lagu dari satu tempat ketempat lain. ckckckckck… dan saat bb rusak saya kembali menggunakan hp qwerty yang lawas untuk sekedar komunikasi via telpon ataupun sms, menilik kembali apasaja yang tersembunyi dibalik memori, Dalam folder “suaraku” ada beberapa sepenggal lagu yang tertinggal dan kembali saya dengarkan sambil meninabobokan si cimut-cimut Babam anak pertama saya. Kebetulan suhu badan nyya agak tinggi dan gak mau lepas dari genggaman tangan saya. sambil menemani ia tertidur saya mendengarkan lagu tersebut kembali lagi dan lagi mungkin sampai masuk kebawah alam sadar saya… (ga tau deh yahh),, yang pasti jadi ingat terus ama itu lagu.

Berkisah layaknya hubungan vertikal.. yakni di lagu ini hubungan antara manusia dengan Sang Pecipta. Kalau hal religi seperti ini sebetulnya saya agak ragu untuk menuliskan apa yang ada dalam sepenggal haturan diotak saya. takut-takut banyak kesilapan yang mendorong datangnya berbagai perspektifk sepihak yang pada dasarnya saya tidak menjangkaunya. Intinya ini hanya pandangan dari kacamata saya sebagai manusia yang dengan standar kehidupan normal dan pedidikan yang sikiranya wajar jadi maklumlah bilamana muncul berbagai hal yang seperti akan saya tulis. 

Salah satu lagu yang menurut saya betema religi favorit saya ehemm… yaitu “Sempurna” dari Andra and the Backbone… selain itu saya sangat menikmati satu lagu religi (dari cara pandang saya loh) berbahasa Inggris tapi rasa Indonesia hehehe. Tata bahasa nya Indah didengar apalagi diresapi kalau bagi saya pribadi, beda telinga, beda hati, beda pemikiran beda juga apresiasinya hehehehe.. 

Dari beberapa kali mendengarkan saya hanya ingin berpendapat untuk diri sendiri balik lagi… 

*Mungkin jika semua kesuksesan telah diraih tapi tak ada satupun orang yg kita sayangi hadir, maka semua itu hanya terlambat. 

… saya menyadari apapun keadaan saya sekarang ini, baik atau buruk..sukses atau belum sukses.. seyogyanya saya hanya ingin menyenangkan orang-orang yang saya sayangi, kalaupun itu belum terlihat apalagi belum terjadi lagi-lagi harus kembali membenahi hati, budi pekerti.

*Semua akan nihil pada akhirnya bila yang dipakai hanya chasing handphonenya saja.

… yaiyalahh handphonenya aja ga ada tapi make chasingnya itu sami mawon…. klo ini mungkin interpretasi masing-masing orang dan saya sebagai manusia tidak bisa menghakimi.

* If , jika, seandainya …..

Kata diatas tercipta bukan untuk alasan

… yang bisa dilakukan selaginya ada dan mampu berbuat baik ya lakukan..ya berbicara sih mudah prakteknya syusahhh??? Yahh setidaknya syusahhh itu bukan berati gak mungkin

akhhh kalau dengar lagu itu jadi melayang-layang pikiran… kembalu mengingat dosa serta kesalahan yang sudah sering saya lakukan dan belum bisa berjanji untuk tidak mengulangnya kembali…

Mendengar lagu nya seakan saya terbuai akan keterpurukan yang harus segera diakhiri.. terbuai untk mencari lagi dan mendekatkan diri pada Sang Khalik… terbuai untuk tidak menghakimi orang-orang bgaimana pun bentuk hati dan pemikirannya.

Semoga selalu diberkahi apa yang ada pada perjalanan hidup saya selama ini ..hari ini dan sampai sepanjangnya.. 

 Lagu yang membuat saya berfikir ulang.. lagu yang membuat saya menikmati setiap alunan yang diciptakan.. lagu yang akhhh menurut saya benar menurut saya bisa didengar