Hafidz Junior Mengajak Anak Belajar Hafal Al-Quran

Hafidz Junior Mengajak Anak Belajar Hafal Al-Quran



Mengajak Anak Belajar

“I dont know mamih, too much toys”

Ini kata-kata Babam yang sering keluar ketika ia bermain dirumah, kalau ke toko mainan Babam kadang hanya melihat-lihat saja dan ujung-ujungnya beli coklat atau permen saja, jadi jatah untuk mainan Babam aman tentram. 




Terkadang sih Babam serius minta sesuatu yang harganya selangit, contohnya minta satu set kitchen seisinya, duh itu mahal sekali, jadi mamih harus mengingatkan kalau itu mahal dan belum perlu untuk di beli.

Nurut gak ????

Sudah dipastikan enggak lah, perlahan paling dia bilang “UHGGHH” sambil mulutnya monyyong, kalau udah kekeuh paling ngamuk tengkurang teriak-teriak, biasanya sih langsung kami peluk dan gotong. Kalau udah tenang ya main lagi bebass, seringkali sih Babam keluar toko mainan tanpa membeli apapun, hahaha. Dibilang dirumah mau beli apa?? Babam sampai toko mainan berubah lagi minatnya apa.

Babam saat bermain bola


Mainan Edukasi

Biasanya mamih membeli mainan selain ingat karena Babam suka, paling penting adalah manfaatnya mainan tersebut. Dilihat kembali bahannya ada yang berbahaya atau tidak, kalau mamih meraguka lebih baik tidak usah beli walaupun mainan tersebut lagi “ngetrend”. 

Babam saat memilih mainan


Biasanya kalau Babam suka pasti akan menyebu-nyebut terus setiap hari, bahkan tiap jam seinget udelnya dia hahaha. Seperti mau minta sepatu roda, dihhh padahal udah “gak musim” ekh dia minta saat dibelipun percuma gak terpakai, karena dia akan malas kalau terlihat menurutnya terlampau bahaya, seperti mencoba belajar keseimbangan, atau harus belajar berulang kali supaya tidak jatuh, kalau untuk Babam no no no. Dia hanya penasaran untuk perintilin rodanya.


Mamih juga gak kreatif banget jadi kalau terlihat buatnya ribet dan malah nanti gak berhasil, mamih beli aja ya kalau ada rejeki itu juga. Tidak terlalu memaksakan diri untuk membeli mainan yang diluar kemampuan. Mamih juga sering menggunakan metode Montessori untuk interaksi dan bermain bersama Babam, ya ada yang beli ada yang bikin. Berhasil sih, tapi berhasil bikin Babam penasaran hanya untuk duduk diam belum bisa, duhhhh nangis lagi dipojokan.

Beberapa ada mainan yang kata orang mahal itu si Babam punya satu set, semisal buku, flash card, kotak teka-teki, beberapa buatan luar negeri tapi banya yang di Indonesia sendiri yang justru gak kalah kualitasnya. BTW mamih melihat dari segi edukasinya, kalau menurut mamih bisa diberikan ke Babam sampai usia 11 tahun atau dalam jangka waktu yang lama dan awet mamih mengumpulkan uang untuk beli.

Baca ini : Mainan Edukasi Babam

Tetapi tujuan mainan juga selain untuk menstimulasi Babam juga mengarahkan Babam kepada hal-hal positif dan baik. Karena ada Gangguan Bahasa Ekspresif yang dialami Babam mamih bertambah untuk meningkatkan stimulasi dalam berbahasa, interaksi sosial Babam agar bisa mengejar ketertinggalannya.

Pilih mainan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan anak


Tips dalam memilih mainan adalah 

1. PIlih mainan sesuai usia
2. Mainan berdasarkan minat atau ketertarikan anak
3. Pilih mainan bervariatif untuk inddor juga outdor
4. Ketahui fungsi untuk bermain secara individu atau kelompok
5. Bahan tidak berbahaya
6. Orang tua paham dan mengerti minan tersebut agar bisa berinteaksi dengan anak

Menurut Mba Belinda Agustya Putri, psikolog sekaligus Owner El-Skal Indonesia, bermain adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk bersenang-senang. Anak dikatakan bermain ketika dia mendapat motivasi bermain dari dirinya sendiri, tidak dipaksakan oleh orangtuanya. Ia juga terlihat senang ketika bermain dan dapat bebas memilih sendiri mainannya. Dengan bermain, anak akan mendapat banyak manfaat untuk kecerdasannya, fisiknya dan sisi psikologisnya.

1. Melatih konsentrasi. Mainan anak edukatif dirancang untuk menggali kemampuan anak, termasuk kemampuannya dalam berkonsentrasi. Saat menyusun puzzle misalnya, si anak dituntut untuk fokus pada gambar atau bentuk yang ada di depannya. Anak tidak berlari-larian atau melakukan aktivitas fisik lain sehingga konsentrasinya bisa lebih tergali. Tanpa konsentrasi, bisa jadi hasilnya tidak memuaskan.

2. Melatih kemampuan motorik. Mainan anak edukatif akan merangsang motorik halus dan kasar anak. Motorik halus diperoleh ketika anak menjumput mainan, meraba, memegang dengan kelima jarinya, dan sebagainya. Sedangkan rangsangan motorik kasar didapat anak saat menggerak-gerakkan mainannya, melempar, mengangkat, dan sebagainya.

3. Mengenalkan konsep sebab akibat. Contohnya, dengan memasukkan benda kecil ke dalam benda yang besar anak akan memahami bahwa benda yang lebih kecil bisa dimuat dalam benda yang lebih besar. Sedangkan benda yang lebih besar tidak bisa masuk ke dalam benda yang lebih kecil. Ini adalah pemahaman konsep sebab akibat yang sangat mendasar.

4. Melatih bahasa dan wawasan. Mainan anak edukatif sangat baik bila dibarengi dengan penuturan cerita. Hal ini akan memberikan manfaat tambahan buat anak, yakni meningkatkan kemampuan berbahasa juga keluasan wawasannya.

5. Mengenalkan warna dan bentuk. Dengan mainan anak edukatif, anak dapat mengenal ragam/variasi bentuk dan warna. Ada benda berbentuk kotak, persegi empat, bulat dengan berbagai warna; biru, merah, hijau, dan lainnya.

Ternyata banyak yah fungsi dan cara pemilihan yang tepat, jelas harus di sesuaikan dengan kebutuhan anak dan bagaimana orang tua harus ikut andil dalam berinteraksi bersama.

Contohnya saat mamih ke Toys Kingdom, bukan untuk belanja mainan kali ini. Tapi untuk menyaksikan maianan yang memiliki banyak manfaat edukasi yang tadi mamih jelaskan. Mainannya pasti deh udah sering dengar yaitu produk dari Al-Qolam yang baru bernama Hafidz Junior.

Unboxing Hafidz Junior di Toys Kingdom Living World

Benar sekali kalau menabk bahwa Hafidz Junior mengajak anak belajar hafal Al-Quran. Dengan ukuran yang lebih kecil Hafidz Junior lebih ringan dibawa anak-anak dan ada tali untuk digantungkan di tangan.

Unboxing Karakter Pilot

Kelebihannya apa lagi ???

Sabar dulu yh, mamih ngos-ngosan saat event berlangsung mengejar Babam kesana-kemari. Jadi terbayang waktu itu betapa lelah tapi gembira karena mendapatkan tips menarik dai mba Belinda, dan mamih jadi tahu beberapa varian produk edukasi untuk anak dari Al-Qolam.

Lanjuttt yah…..

Selain ada acara talkshow, yang mamih tunggu dan para peserta tunggu adalah acara unboxing membedah kelebihan dan sisi edukasi dari Hafidz Junior. Mamih sih sudah tahu sejak lama produk dari Al-Qolam tetapi mamih belum pernah ikut untuk beli langsung secara online atau melalui arisan. 

Kalau ada di Toys Kingdom lebih enak sih, mamih jadi bisa mencoba fiturnya terlebih dahulu ketika memang sangat pas untuk anak apalagi untuk Babam, mamih akan mengumpulkan uang untuk membelinya.

Varian produk Al-Qolam

Al Qolam, sebuah perusahan yang fokus dalam produksi mainan edukasi untuk anak-anak muslim meluncurkan sebuah produk untuk mempermudah anak-anak menghafal juz 30 dalam Al Quran (Juz ‘Amma). Hafiz Junior, inisiasi produk ini sebagai salah satu solusi pintar yang mempermudah anak menghafal Al Quran dengan metode menghafal yang unik.
Berbeda dengan produk pendahulunya, Hafiz Talking Doll, Hafiz Junior memiliki bentuk fisik yang lebih kecil dan lebih ringan. Sehingga memudahkan anak-anak membawanya ke mana pun. Hafalan pun dapat dilakukan di mana, bahkan ketika anak-anak sedang beraktivitas lainnya.
Hafiz Junior mempunyai metode untuk mempermudah menghafal Al Quran dengan diulang-ulang. Dengan demikian anak-anak akan mudah untuk menghafal dari ayat per ayat, bahkan per surah. Menariknya lagi, Hafiz Junior diluncurkan dengan edisi 2 macam profesi.
Sepasang Hafiz dan Hafizah bertema profesi Pilot dan sepasang lainnya bertema profesi Dokter. Tak hanya tampilannya saja yang memiliki tema, tapi masing-masing tema mempunyai konten pembuka yang berbeda-beda. Ketika dinyalakan, boneka Hafiz atau Hafizah ini akan memperkenalkan diri dan profesinya masing-masing. Selain itu juga boneka ini akan memberikan penjelasan terkait tugas dan wewenang dari masing-masing profesi. Setelh itu, anak-anak bisa memilih surah yang ingin dihafal bisa dengan metode per surah atau per ayat.

Saat unboxing produk Al-Qolam
Selain konten unggulan di atas, agar anak-anak tidak bosan dengan rutinitasnya menghafal, Hafiz Junior juga dibekali dengan lagu-lagu anak islami. Menarik sekali bukan? Anak-anak bisa mendengarkan surah-surah, bahkan per ayat yang diulang-ulang sehingga mempermudah anak-anak menghafal surah-surah dalam Al Quran khususnya Juz 30.
Saat unboxing semua pada penasaran dan maju untnuk langsung melihat, kalau mamih perhatikan dan mamih rangkum kelebihannya antara lain :
1. Harga lebih terjangkau (penting nih Rp. 660.00)
2. Ada tali untuk menggantung di tangan dan ukuran lebih ringan dan kecil 13cm.
3. Ada fitur pengulangan surat 5x, 10x, 20x
4. Metode per surat dan per ayat
5. Ada lagu-lagu
6. Suara lebih merdu
7. Tidak mudah retak
8. Pengenalan profesi
9. Tombol mudah ditekan
10. Praktis dibawa kemana saja

Betul sih mamih juga langsung merasakan, karena mamih langsung mencoba kelebihan dari Hafidz Junior. Jujur mengajarkan anak dalam ilmu yang positif akan lebih bermanfaat terlebih jika Babam bisa menghafal dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan Hafidz Junior belajar menghafal Al-Quran lebih menyenangkan. Ketika acara berlangsung juga diadakan sebuah games hafalan suurat pendek untuk anak-anak yang hadir. Selain ilmu untuk anak mamih juga mendapatkan manfaat dalam membuka diri agar Babam bisa senang ketika nanti ia belajar menghafal Al-Quran.
Ketika pulang kami juga membawa 1 buah produk dari Al-Qolam dan babam suka metode bercerita apalagi bentuk seri hewan yang mudah diingat oleh anak-anak. Babam juga bisa belajar bahasa inggris karena produknya ternyata billingual dan mudah juga untuk dibawa.

Babam serius nih
Jadi penasaran mengintnip semua produk dari Al-Qolam siap-siap mamih menabung dan menyisihkan agar gak melulu jajan perman yah. Karena ada mainan edukatif yang banyak fiturnya dan bermanfaat positif untuk anak-anak.
Oia apa sudah ada yang punya ???
Kalau sudah bisa dong yah belajar dan bermain bersama hehehehe.
Sampai jumpa dipermainan selnjutnya, salam peluk dan cium buat anak-anak dirumah.
Berbagai mainan edukatif Al-Qolam



**Semua foto milik pribadi

Spread the love
9 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *