Menambahkan Royco untuk MPASI Anak

Keraguan orang tua memberikan bumbu tambahan pada MPASI si Kecil memang sering ditemui, apalagi banyak pertanyaan apakah boleh menambahkan Royco untuk MPASI Anak. Sebenarnya sejak dalam kandungan anak sudah mengingat rasa yang diterima melalui ibu. Dari makanan yang Ibu konsumsi saat mengandung, dan melalui ASI anak sudah menerima rasa-rasa yang beragam.

Saat MPASI memang perlu diperhatikan dalam memberikan bumbu tambahan sesuai tanpa melebihi batas yang dianjurkan. Begitu pula dengan anak mamih yang pertama dan kedua memang melalui tahapan MPASI dan mamih sebisa mungkin mengikuti anjuran dari tenaga ahli atau dokter.

Mamih memang ada kekhawatiran juga ketika memberikan bumbu tambahan, mamih mulai mengenalkan cita rasa bumbu alami seperti bawang merah, bawang putih dan membatasi gula garam saat MPASI si Kecil. Ketika mulai ada kembali informasi baru mengenai bumbu tambahan yang bisa diberikan dengan batasan, bisa menjadi pilihan seperti Royco Kaldu Spesial yang diformulasikan tanpa micin, lebih rendah garam, dan tanpa pengawet.

Menambahkan Royco untuk MPASI Anak

Indonesia dalam sejarahnya memang terkenal dengan negara yang kaya akan rempah, tidak heran ketika kuliner Indonesia begitu beragam dan kaya akan rasa. Apa yang dikonsumsi orang tua biasanya akan diikuti oleh anaknya, ketika orang tua mengenalkan berbagai pilihan bahan pangan untuk MPASI si Kecil akan mengenal berbagai rasa dan mulai wisata rasa. Dengan wisata rasa dan menikmati berbagai rasa akan membuat waktu makan semakin menyenangkan dan tidak bosan.

Biasanya GTM atau gerakan tutup mulup, anak menolak makan selalu ada penyebabkan, jadi perlu semenjak masa MPASI orang tua memahami aturan dan cara belajar makan yang menyenangkan salah satunya mengenalkan berbagai rasa.

Mungkin ada kekhawatiran dalam menggunakan bumbu tambahan, tentu perlu diingat batasan dan juga porsi makan anak berbeda dengan kita orang dewasa. Kita juga perlu mengerti dalam mendengar Mitos vs Fakta mengenai MPASI si Kecil. Melalui games pada Talkshow “Wisata Rasa MPASI” bersama Royco hadir dr. Miza yang memberikan penjelasan mengenai bumbu tambahan untuk MPASI.

“Dari sekian banyak mitos yang beredar, salah satu yang paling sering muncul adalah perihal rasa. Banyak yang bingung apakah boleh dikasih gula, garam atau bumbu lainnya?” Faktanya, dijelaskan dr. Miza, penambahan gula, garam dan bumbu diperbolehkan selama masih dalam batasan rekomendasi.

Batasannya juga diungkapkan agar orang tua yang akan atau sedang menghadapi masa MPASI tidak kebingungan nih, dan perlu diingat juga “Untuk usia 6 bulan – 1 tahun jumlah garam yang direkomendasikan yakni 1 gram garam/hari. Lalu untuk anak di atas 1 tahun 2 gram garam/hari. Sedangkan untuk gula, berikan 1 gram per kali makan,” disampaikan oleh dr. Miza.

Sama seperti yang pernah mamih ketahui juga, kembali diungkapkan Dokter Miza yang menegaskan bahwa sejak dalam kandungan, anak sebenarnya sudah mengenal berbagai rasa dari makanan dari Bunda. Bahkan ASI sendiri sudah memiliki rasa manis gurih yang merangsang bayi untuk lahap mengonsumsinya.

Untuk itu menurut pemahaman mamih, anak juga bisa dikenalkan rasa, agar semakin menikmati makanan dan menunjang tumbuh kembangnya. Ketika memiliki kesulitan makan akan banyak efeknya yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.

Mamih juga menyadari untuk memberika variasi protein hewani, nabanti, sumber karbohidrat yang tidak hanya diperoleh dari nasi juga tambahan menu yang beragam. Ketika anak terbiasa mulai mencoba berbagai rasa diharapkan terhindar dari persoalan GTM.

Nikita Willy Sepakat Memberikan Royco Kaldu Spesial yang diformulasikan Tanpa Micin, Lebih Rendah Garam, dan Tanpa Pengawet

Setelah hanya sering melihat di media social atau televise akhirnya bisa langsung melihat langsung Nikita Willy yang ceria ketika momen MPASI bersama buah hatinya. Ternyata sama seperti ibu yang lainnya juga ada rasa deg-degan menjalani masa MPASI tetapi Nikita Willy dan suami sudah belajar sebelumnya untuk mempersiapkan pendampingan dan belajar bersama si Kecil untuk menikmati wisata rasa yang mengembirakan.

Mamih juga terkesima saat Nikita bercerita ketika masa MPASI, betapa pentingnya untuk selalu teredukasi dengan informasi yang terpercaya. Makanya aku terus belajar di fase MPASI ini. Salah satunya menyusun menu MPASI yang menarik, baik dari ragam rasa ataupun bahannya supaya bisa memberikan pengalaman ‘Wisata Rasa’ yang menyeluruh untuk Issa.

Nikita juga tidak khawatir memberikan bumbu tambahan untuk MPASI Issa agar menikmati wisata rasa dan bisa semakin lahap makannya. Jadi Royco Kaldu Spesial yang diformulasikan tanpa micin, lebih rendah garam, dan tanpa pengawet”, bisa diberika saat MPASI untuk Issa. Apalagi ditambahkan juga bahwa keluarga Nikita Willy juga menggunakan Royco sejak dulu untuk bumbu tambahahn masakan dirumah.

Kampanye “Wisata Rasa MPASI Royco

Suka miskin ide kalau lagi mau menggarap masakan untuk anak, jadi sangat beruntung kali ini Kampanye “Wisata Rasa” dilengkapi dengan kehadiran buku resep “Sajian MPASI Homemade Ala Royco Kaldu Spesial” dan kerja sama dengan IPB University.

Dibuku resep ini ada 30 menu MPASI ala Royco yang bisa dicoba dirumah, menu bervariasi jadi bisa memberikan pengalaman menjelajah wisata rasa untuk si Kecil.

Kampanye ini bertujuan memperkenalkan ragam rasa sesuai dengan batasan rekomendasi, serta aneka bahan makanan sejak dini guna mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah Gerakan Tutup Mulut (GTM).

Untuk melengkapi “Wisata Rasa”, Royco mempersembahkan Royco Kaldu Spesial yang diformulasikan tanpa micin, lebih rendah garam, dan tanpa pengawet sehingga cocok untuk MPASI
Amaryllis Esti Wijono, Direktur Nutrition Unilever Indonesia menyampaikan, “Selama puluhan tahun, Royco selalu menjadi andalan ibu dalam menyajikan aneka hidangan lezat bernutrisi bagi keluarga. Dengan purpose Gerakan Pangan untuk Masa Depan, Royco memiliki komitmen berkelanjutan untuk berperan mencegah berbagai permasalahan malnutrisi di tengah keluarga Indonesia, tak terkecuali dalam periode MPASI.”

Dijelaskan oleh Prof. Dr. Ir. Dodik Briawan, MCN, Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB University, “Isu malnutrisi merupakan persoalan gizi yang harus dientaskan melalui edukasi secara berkelanjutan. Kami turut mendukung dengan kegiatan training of trainers (ToT) dan demo masak MPASI ke 100 orang kader kesehatan di wilayah Bogor.

Di akhir training, kami telah melakukan evaluasi, dan terbukti bahwa pemahaman para kader kesehatan mengenai MPASI telah meningkat sebanyak 56,2%. Selanjutnya, mereka akan menyebarluaskan pengetahuan yang telah didapatkan hingga menjangkau 1.000 ibu dengan bayi berusia di bawah 2 tahun.”

Langsung bisa dicoba resep dan informasi lainnya seputar MPASI di website resmi royco, www.royco.co.id da follow instagram @roycoindonesia untuk inspirasi menu keluarga. WisataRasaMPASIRoyco #RoycoKalduSpesial #CocokUntukMenuMPASI

Tentunya hal baik ini semoga bisa diterima oleh masayarakat luas, agar orang tua juga bisa semakin menambah pengetahuannya dalam memberikan menu bernutrisi dan kaya rasa untuk si Kecil.
Mamih semakin terbantu dengan informasi yang diberikan dan menjadi reminder sendiri untuk memperbaiki menu masakan agar lebih berasagam dan keluarga dirumah juga bisa wisata rasa bersama.