Liburan Cara Aku Mengejar Momen Tak Terduga Bersama Anak

Bukan lagi mitos ya ternyata kalau jalan-jalan bersama anak sungguh tidak terprediksi atau bahasa lainnya unpredictable, dan itu memang nyata adanya ketika mamih mengalami sendiri untuk berwisata bersama anak. Bukannya gak cinta sama diri sendiri untuk mengambil waktu tamasya seorang diri, tetapi walaupun kadang uji nyali berwisata bersama anak merekam jejak yang ternyata banyak mereka ingat.

Mamih dan Babam

Setelah banyak gambling untuk jalan-jalan tanpa persiapan matang, atau istilahnya yang penting bawa badah dan gas ajalah, tetapi beda halnya kalau membawa anak karena tanggung jawabnya penuh di orang tua, dan kondisi anak memang tidak seperti orang dewasa.

Tetapi persiapan yang terukur dan mengenal karakter anak sendiri bisa menjadi kenyamanan saat berwisata, dan ketika jalan-jalan terjadi berbagai momen berharga yang tidak hanya sebagai bahan ajar anak-anak tetapi untuk orang tua dalam menerobos dinding pemikiran anak yang beragam.

Liburan Cara Aku Mengejar Momen Tak Terduga Bersama Anak

Manfaat berwisata dan jalan-jalan bersama anak, menurut mamih bukannya mau adu kemewahan atau pamer berswa foto bersama keluarga, karena kadang buat abadikan foto aja gak mudah kan yah. Mamih merasakan mengajak anak-anak jalan-jalan dengan beragam tempat bisa kita jangkau membangunkan rasa sabar mamih sebagai orang tua. Artikel ini juga sebagai ucapan terima kasih untuk anak-anakku yang rela merasakan kesenangan, rasa tak nyaman, atau kekhawatiran yang baru mereka sadari saat jalan-jalan dengan kondisi yang tidak selalu mereka mau.

Babam

Rutinitas anak yang biasanya terpatok dengan jadwal sekolah dan berbagai aturan mungkin memang memberikan kemudahan dalam mensiasati kegiatan dan tidak berantakan, tetapi ada kalanya anak-anak bosan dan ingin rehat sejenak. Dengan memberikan anak-anak pengalaman dalam bepergian mamih pikir akan menjadi sebuah pelajaran yang tak terduga tidak hanya untuk mereka, tetapi untuk mamih juga.

Mamih & Andara

Mamih jadi teringat saat Babam memiliki kesempatan untuk belajar langsung ke Pulau Pramuka, pertama kali tanpa orang tua dan sekitar 4 hari, mamih menyadari ada yang berbeda. Babam menjadi lebih peduli pada kebersihan, selain memang sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya, ia jadi terbiasanya membereskan wadah makan dan meletakkan sendiri saat makan di gerai fast food, atau menumpuk peralatan makannya ketika direstoran.

Pengalaman langsung saat anak melihat kondisi yang bermacam-macam dengan lingkungan yang baru bisa menjadi manfaat agar mereka mengenal dan bisa meningkatkan kemandiriannya. Ketika ada hal baik yang selalu didapat dari pengalaman bepergian mamih jadi membuat list berbagai destinasi wisata yang bisa kita kunjungi, gak hanya untuk melepas penat dan haus akan hiburan saja tetapi bisa membuka wawasan berbagai lingkungan yang nantinya akan ia temui.

Mamih, Babam dan Andara

Mamih mulai bepergian dengan anak-anak secara konsisten, bisa liburan akhir pekan, ketempat yang terjangkau dengan kendaraan umum dengan tiket yang murah atau yang gratis. Ketika masih ada uang yang sengaja disisihkan untuk ke tempat wisata yang berbayar mungkin bisa kami lakukan 2 bulan sekali atau 3 bulan sekali.

Mungkin banyak orang tua yang ragu untuk mengajak anak-anak berwisata karena memang reportnya menjadi berkali lipat dan biayanya juga bertambah, tetapi ada manfaat yang baik ketika bepergian dan berwisata bersama anak.

Liburan Cara Aku, Penuh Momen dan Manfaat Tak Terlupakan Bersama Anak

Semenjak memiliki anak, mamih terbilang jarang sekali bepergian sendiri, selalu bersama anak kecuali dalam pekerjaan atau nonton konser yang tidak memungkinkan anak diajak. Mamih merasa kebahagian mimpi berpetualang mamih sudah cukup terkabul dan memang saatnya setelah memutuskan memiliki anak, ingin mengajak anak-anak juga berpetualang dan merasakan berbagai momen bersama.

  • Petualangan Baru

Bepergian adalah cara yang bagus dan mendebarkan untuk memberikan anak kesempatan dalam mengalami petualangan. Mamih rasakan sendiri, ke mana pun mereka bepergian, anak-anak akan senang menemukan petualangan mereka di sepanjang jalan. Seperti uji nyali mereka akan menjelajah di luar zona nyaman mereka dan mengalami hal-hal baru dan menarik yang tidak akan mereka dapatkan di rumah.

Petualangan ini akan segera menjadi sesuatu yang dinantikan oleh anak-anak setiap kali mereka bepergian. Babam juga sudah mulai bertanya, “berapa lama kita transit naik bus? sejauh apa kita berjalan? seperti apa tempat yang kita tuju? apakah ada serangga? apakah ada makanan?”

Pertanyaannya mengundang rasa ingin tahu, semakin penasaran wah itu justru makin menarik. Ketika Babam mengalami kondisi yang kurang nyaman seperti antri lama, macet, bus penuh, jalan kaki lelah, dan hal lainnya membuka kesempatan kita untuk menjelaskannya dan ia belajar untuk memaklumi berbagai kondisi yang menurutnya kurang nyaman tadi.

Kondisi tersebut tentu akan terbayarkan saat ia menemukan sebuah pengalaman baru ditempat tujuan atau sepanjang perjalanan yang tentunya ada rasa bahagia dan menyenangkan juga.

  • Kasih sayang

Bepergian juga merupakan cara yang bagus untuk menumbuhkan kasih sayang pada anak-anak. Ketika anak-anak bepergian, mereka mendapat kesempatan untuk melihat latar belakang sosial ekonomi yang berbeda. Anak-anak akan melihat secara langsung bahwa tidak semua orang beruntung seperti mereka, memberi mereka penghargaan atas apa yang mereka miliki dan kasih sayang terhadap mereka yang kurang beruntung.

Selain itu juga kasih sayang sesama saudara kandung yang akan terbangun, bagaimana ia membantu menjaga adiknya. Belajar untuk berani mengungkapkan berbagai rasa yang mungkin muncul dalam bepergian.

Semenjak sering bepergian, mamih tahu bahwa banyak yang hal bisa salah atau lupa. Ketika ini terjadi, kita mensiasati dan harus fleksibel dalam mencari solusi untuk masalah tersebut. Itu sebabnya bepergian sangat berharga dari sebuah pengalaman untuk anak-anak , mereka akan belajar bersikap fleksibel ketika terjadi sesuatu di luar kendali mereka. Ini membantu mereka belajar sabar memaklumi,berfikir cepat, memaafkan, dan bisa dikatakan, keterampilan penting yang harus dimiliki dalam hidup.

  • Pendidikan

Ke mana pun mamih dan anak-anak bepergian, mamih memang mengharapkan perjalanan itu mendidik. Anak-anak akan mendapatkan kesempatan untuk mengalami budaya yang berbeda dan belajar tentang sejarah daerah tersebut, memberi mereka pandangan dunia yang lebih luas dan lebih berpendidikan.

Ketika ke tempat wisata yang edukatif anak-anak juga bisa memiliki pengalaman dan belajar hal baru, karena memang sudah banyak tempat wisata dengan berbagai media edukatif untuk keluarga.

  • Kenangan

Kenangan yang dibuat anak-anak selama perjalanan mereka akan menjadi sesuatu yang melekat pada mereka sepanjang hidup. Ketika mereka memikirkan masa kecil mereka, mereka akan mengingat perjalanan ini dengan penuh kasih sayang. Mungkin mereka tidak akan mengingat mainan mahal yang terbaru.Namun, mereka akan mengingat petualangan yang mereka alami saat bepergian.

Anak akan mengingat apa yang mereka alami. Terlebih sekarang ada kemudahan untuk mengambil gambar dimomen mereka liburan dan bepergian, tentunya kenangan ini akan menjadi kenangan indah yang akan bertumbuh seiring perjalanannya dalam kehidupan.

  • Kemandirian

Mamih seakan tidak percaya, tetapi memang terlihat jelas, anak menjadi lebih mandiri, itulah sebabnya perjalanan keluarga adalah pengalaman yang sangat berharga bagi anak-anak. Bepergian akan memupuk rasa kemandirian anak, mengajari mereka cara melakukan sesuatu sendiri.

Untuk membantu mereka memulai, orang tua bisa mengajak serta anak untuk meneliti dan merencanakan liburan berikutnya. Mulailah dengan tugas-tugas kecil seperti meneliti sejarah suatu lokasi, makanan, atau bahasa.

Seiring bertambahnya usia, beri mereka lebih banyak tanggung jawab seperti merencanakan cara pergi dari bandara ke hotel. Pada saat sekarang usia Babam 9 tahun mungkin akan bisa membantu mengarahkan peta, memilih penginapan, belajar bahasa baru dan menentukan tempat baru yang telah dimusyawarahkan sebelumnya.

Merencanakan liburan juga akan menjadi hal yang menyenangkan bersama anak, dan ini Liburan Cara Aku bersama anak yang mulai membantu membuatkan itinerary.

Kemudahan Aplikasi Traveloka dalam Merencanakan Liburan Cara Aku Bersama Anak

Karena sudah memiliki keinginan untuk liburan yang begitu besar, kami berencana untuk ke tempat wisata yang mungkin belum banyak tereksplor, sekaligus bisa menjadi salah satu destinasi wisata edukatif bersama anak.
Kami merencanakan untuk pergi ke Taman Nasional Ujung Kulon, yang telah diakui UNESCO dan juga memiliki destinasi indah disekitarnya seperti Pulau Peucang.

Dari rumah kami sengaja tidak ingin membawa kendaraan pribadi jadi kami naik taksi dan melanjutkan dengan privat tour melalui aplikasi Traveloka. Ternyata untuk biaya harian cukup terjangkau apalagi suami yang memang satu-satunya orang yang bisa menyetir dikeluarga kami juga bisa ikut berwisata tanpa ribet untuk menyetir mobil.

Dengan aplikasi Traveloka, juga bisa langsung pesan hotel yang kami mau Nikki Resort yang memang menyuguhkan penginapan dengan suasana alam yang asri banget.

Jadi Aplikasi Traveloka memang memudahkan sekali dalam pemesanan akomodasi juga tempat wisata dengan kelebihanya yang ditawarkan, gak ribet dan Babam bisa mulai belajar untuk memesan sendiri sesuai dengan Itinerary yang diinginkan.

Taman Nasional Ujung Kulon

Merupakan destinasi wisata yang tidak hanya indah, kalau mamih lihat difoto dan videonya yak arena memang belum kesana, tetapi juga sarat akan edukasi. Kebetulan di Sekolah Alam belajar tentang satwa yang dilindungi dan terdapat pembahasan tentang Taman Nasional Ujung Kulon, jadi memang Babam sangat tertarik untuk kesana, melihat dan mengenal hewan yang berada di habitat aslinya.

Ternyata mamih juga baru mengetahui, Ujung Kulon merupakan taman nasional tertua di Indonesia yang sudah diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia yang dilindungi oleh UNESCO pada tahun 1991, karena wilayahnya mencakupi hutan lindung yang sangat luas. Sampai saat ini kurang lebih 50 sampai dengan 60 badak hidup di habitat ini.

Pada awalnya Ujung Kulon adalah daerah pertanian pada beberapa masa sampai akhirnya hancur lebur dan habis seluruh penduduknya ketika Gunung Krakatau meletus pada tanggal 27 Agustus 1883 yang akhirnya mengubahnya kawasan ini kembali menjadi hutan.

Tiket masuk ke Taman Nasional ini dapat diperoleh di kantor Balai Taman Nasional di Labuan atau di pos Tamanjaya. Fasilitas penginapan terdapat di desa Tamanjaya, Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang. Salah satu penginapan yang kami pilih di Nikki Resort Pulau Peucang, sekaligus untuk menikmati kawasan pantai yang memang dikenal Indah.

Nikki Resort Pulau Peucang & Pulau Peucang

Mamih tidak terbayang sebenarnya untuk bermalam di penginapan yang mewah dan berbaur dengan alam. Menikmati sunrise dan sunset langsung setelah buka jendala wah rasanya seperti hati bergetar saking indahnya, mungkin itu yang bisa mamih katakana pada saat ini, karena memang impian ini belum diwujudkan.

Kalau melihat hasil foto dan postingan di akun Instagram Nikki Resort Pulau Peucang juga beneran deh bikin iri banget, seperti rutinas dan stumpuk beban yang ada di Ibu Kota bisa ditingggalkan sejenak untuk merefresh otak yang penat.

Tempat tidur yang nyaman, lingkungan alam pantai yang asri dan baru bagi kami, akan memberikan pengalaman menakjubkan untuk Babam karena bisa merealisasikan mimpinya untuk benar-benar pergi ke Ujung Kulon, yang ia idamkan semenjak kelas 1 SD.

Karena di Sekolah pembahasan mengenai Badak Bercula ada di kelas 5, jadi Babam sengaja ikut masuk dan memperhatikan persentasi mengenai Badak Bercula juga Taman Nasional Ujung Kulon dan menjadi keinginan untuk ia kunjungi kelak.

Semoga bisa terwujud ya keingan Babam bepergian dengan menempuh berbagai pengalaman berharga yang edukatif dan memiliki banyak cerita indah serta semakin Nampak kemandiriannya. Karena cara belajar anak berbeda-beda, dan terlihat sekali Babam dengan bepergian bisa semakin kooperatif juga wadah eksploratif untuk tumbuh kembangnya.

Memiliki anak berkebutuhan khusus seperti Babam, seakan tidak ingin kehilangan momen yang berharga, melihat pupil matanya yang membesar karena antusias dengan berbagai alam yang indah, juga hal baru yang ia temui, semakin membuat mamih ingin mengajaknya bepergian keberbagai penjuru.

Semoga bisa terwujud dengan kemudahan pemesanan, pembayaran dan kebutuhan bepergian tanpa khawatir ribet bersama Traveloka ke destinasi wisata yang kami tuju yaitu, Taman Nasional Ujung Kulon, Pulau Peucang dan Nikkin Resort Peucang.

Karena memang Traveloka lengkap kebutuhan hiburan dan bepergiannya, mamih sering sekali langsung pesan dengan Aplikasi Traveloka. Cerita mamih yang paling menyentuh adalah bisa langsung ketemu dan menggenggam tangan idola Mike Shinoda saat konser di Jakarta, dan terwujud karena pesan tiket konser juga di Traveloka. Mmaih juga bisa memanfaatkan poin yang sudah maih dapat dari rowayat bepergian yang mamih peroleh.

Cara liburan memang berbeda-beda ya, tapi seperti inilah Liburan Cara Aku dan aplikasinya sama donk pakai Traveloka #lifeyourway

Spread the love

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *